Pernah ngerasa skripsi itu kayak labirin tanpa ujung? Sudah dikerjakan berbulan-bulan, revisi nggak kelar-kelar, lalu tiba-tiba dosen bilang, “Ini masih harus dirombak total, ya!” Kalau Sobat Yoursay pernah di fase itu (atau masih di sana), berarti kamu wajib nonton Film Gak Nyangka..!! yang tayang di bioskop Indonesia sejak 24 Juli 2025.
Film komedi ini dibuat Sutradara Jeihan Angga, yang diproduksi IBUZZ Entertainment, dan menghadirkan deretan komika papan atas yang sudah langganan bikin penonton ngakak lho, di antaranya: Ge Pamungkas, Arie Kriting, ditambah aktris-aktris cantik seperti Indah Permatasari dan Prisia Nasution.
Memangnya berkisah tentang apa? Sini deh kepoin bareng!
Sinopsis Film Gak Nyangka..!!
Dikisahkan empat mahasiswa abadi yang belum juga lulus meski rambut sudah nyaris ubanan, ups, lebay sih!
Agoy, Bruno, Cherry, dan Darlina. Mereka kuliah di universitas yang nggak disebutkan namanya, tapi vibes-nya sih jelas banget; universitas rakyat dengan kampus berantakan, dosen killer, dan mahasiswa yang hidupnya lebih banyak drama ketimbang skripsi.
Ketika akhirnya mereka mendapat ACC dari dosen pembimbing, muncul tantangan baru: butuh dana penelitian sebesar 100 juta rupiah. Itu angka yang bahkan untuk beli bakso tiap sore pun sudah bikin mikir dulu, apalagi ini?
Agoy, si mahasiswa ‘sok kaya’ dan rajin ikut seminar investasi, mengusulkan ide, “Kenapa kita nggak invest aja di tanah yang katanya bakal jadi kawasan emas?”
Tanpa pikir panjang, keempat sahabat ini akhirnya nekat gabung patungan beli tanah di daerah yang katanya ‘strategis banget’.
Namun, begitu survei lokasi, ternyata tanah itu jauh dari peradaban, berlumpur dan becek kayak sawah baru dibajak, dan lebih cocok buat syuting film horor daripada buat bangun properti.
Dari situlah kekacauan demi kekacauan dimulai. Mereka mencoba mengubah lahan itu jadi sumber penghasilan, mulai dari bisnis kebun, tempat camping, bahkan sempat ingin bikin lokasi syuting film indie. Hasilnya? Gak nyangka banget deh!
Review Film Gak Nyangka..!!
Chemistry antar pemainnya itu lho yang bikin suka. Rasanya kayak nonton geng kampus yang sudah berteman sejak semester awal dan saling isi celah.
Ge Pamungkas sebagai Agoy: Mahasiswa ambisius, percaya diri, dan sering jadi sumber ide gila. Gayanya flamboyan, sok paham dunia keuangan, tapi kenyataannya malah sering kena tipu.
Arie Kriting sebagai Bruno: Pribumi Timur yang datang ke kota besar demi membanggakan sang ibu. Bruno tuh karakter penuh harapan dan selalu membawa sisi emosional film ini, meski lucu.
Indah Permatasari sebagai Cherry: Cewek realistis, skeptis, dan paling kalkulatif. Dia selalu ribut soal pengeluaran tapi sering jadi korban keputusan impulsif teman-temannya.
Prisia Nasution sebagai Darlina: Pemikir dan problem-solver. Biasanya tenang dan penuh ide, tapi ternyata kalau marah bisa meledak juga. Karakter Darlina jadi semacam penyeimbang di tengah kekacauan.
Bahkan pemeran pendukung: Abdur Arsyad, Ence Bagus, Cut Mini, Sarah Sechan, sampai Arif Alfiansyah ikut menyumbangkan tawa lewat cameo atau yang nggak kalah mencolok. Bahkan ada satu adegan antara Cut Mini dan Sarah Sechan yang sukses bikin satu studio ketawa sampai nggak bisa berhenti.
Menurutku, film ini pun related banget. Cerita film ini terasa dekat dengan realita mahasiswa Indonesia, terutama yang bergulat dengan skripsi, tekanan biaya kuliah, dan jebakan ‘cuan cepat’ lewat investasi bodong. Ada banyak sindiran sosial, misalnya tentang maraknya seminar properti, dosen yang terlalu sibuk, sampai sistem pendidikan yang terkadang membingungkan.
Ritme cerita juga cukup stabil, meski agak keteteran di bagian tengah yang terasa sedikit dragging, tapi babak akhir film ini berhasil menutup semuanya dengan ledakan tawa dan pesan moral yang mengena.
Akhir kata, film ini sukses menyatukan humor khas anak kampus, sindiran sosial, dan akting natural dari para komika serta para bintang kenamaan. Jangan lupa nonton ya!
Skor: 3,5/5
