Kesetiaan lahir ketika pasangan saling terbuka, jujur, dan menjaga komunikasi yang sehat. Pernikahan adalah amanah dan perjalanan bersama, suami istri perlu menumbuhkan rasa syukur, menghargai keberadaan satu sama lain, dan selalu mengingat tujuan awal pernikahan.
Setia bukan hanya pilihan, melainkan sikap yang dijaga setiap hari agar cinta tetap bertahan dan pernikahan berjalan harmonis. Hal ini berkaitan erat dengan isi dalam novel karya Maeta.
Bukan Nikah Biasa merupakan novel karya Maeta yang diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo pada tahun 2020. Novel ini berjumlah 268 halaman dan mengusung genre romance dan fiksi.
Menceritakan tentang Dimas dan Dishi yang menikah tidak berlandaskan cinta. Keduanya sama-sama didesak oleh keluarga untuk segera mencari pasangan hidup. Ketika Dimas menawarkan pernikahan pada Dishi, tentu disambut dengan tangan terbuka.
Dimas itu baik, tampan, dan juga humoris. Untuk dijadikan sebagai pasangan, tentu laki-laki itu cocok bersanding dengan Dishi.
Apalagi mereka adalah teman SMA, jadi tidak perlu basa-basi berkenalan lagi. Dishi mengira cinta akan datang seiring berjalannya waktu, tapi ternyata tidak seindah itu. Dishi tidak merasakan cinta atau debaran istimewa yang seharusnya dia rasakan.
Hidup bersama Dimas membuat harinya lebih bewarna. Ada saja lelucon dan tingkah absurd yang dilakukan suaminya.
Awalnya mungkin terkejut, tapi lama-lama Dishi mampu menerima semua tingkah aneh dan lelucon yang diberikan Dimas padanya. Sayang, dia masih juga belum merasakan cinta pada Dimas.
Lonjakan hormon cinta Dishi justru bereaksi pada Ditya, bos di kantor barunya sekaligus cinta pertamanya. Dishi harus berjuang mengendalikan hatinya agar tidak timbul perasaan yang mendobrak hati.
Dia tidak mau hal ini menyakiti Dimas, suaminya. Walaupun belum mencintai Dimas, tentu Dishi tidak bodoh untuk melakukan kegilaan seperti bocah labil.
Dan ketika mengetahui bos Dishi adalah cinta pertama istrinya, Dimas masih baik-baik saja dan tidak mempermasalahkannya. Tapi, lama-kelamaan timbul rasa tidak percaya dan ragu apakah Dishi masih mencintai Ditya atau sudah mencintai suaminya, Dimas.
Bersyukur, Dishi sudah kembali sadar dan menata hatinya. Tak berlangsung lama, teman SMA yang pernah Dimas cintai datang kembali. Walaupun yang Dishi tahu Alia sudah menikah dan memiliki seorang putra, Dishi tetap tidak bisa untuk tidak cemburu pada Alia.
Lalu, bagaimana kelanjutan ceritanya? Apakah Ditya sama menaruh perasaan pada Dishi? Dan apakah Dimas masih menyimpan rasa pada Alia? Yang paling penting, apakah kecemburuan dua orang itu terus berlanjut tanpa adanya komunikasi?
Untuk mendapat jawaban dari pertanyaan di atas, kamu dapat membacanya di novel Bukan Nikah Biasa karya Maeta.
Novel ini mengangkat kisah sederhana tentang dua orang teman yang terikat dengan pernikahan. Mereka sama-sama sudah dewasa dan mengerti bahwa pernikahan mereka sah di mata hukum dan agama. Alurnya sangat bagus mulai dari teman menjadi pasangan hidup, terlalu manis jika dibayangkan.
Berkat novel ini, saya jadi punya bayangan bagaimana rasanya menikah dengan teman. Tidak hanya cerita romantis, melainkan perjalanan menemukan rumah dari seseorang yang sudah kita kenal, yaitu teman. Konflik yang muncul tidak hanya cinta, melainkan juga bagaimana keduanya belajar menata ulang harapan, menyesuaikan diri, dan menjaga kesetiaan.
Terlebih, dalam novel ini terdapat plot twist yang mengejutkan namun saya berhasil menebaknya di awal. Saya suka dengan novel ini. Apalagi tokoh Dimas, gaya humoris yang sebenarnya tidak terlalu lucu namun membuat nyaman jika berada di dekatnya terasa sangat nyata.
Secara keseluruhan, novel ini berhasil menyembuhkan rasa galau saya ketika sedang bosan membaca. Bagi pembaca yang menyukai novel ringan dibalut komedi romantis, saya akan merekomendasikan ini untuk dibaca.