Setelah menunggu beberapa waktu, film Morbius pada akhirnya dirilis ke masyarakat luas. Film yang mengangkat kisah tentang seorang vampir bernama Dr. Michael Morbius yang diperankan oleh Jared Leto tersebut sejatinya baru akan dirilis tanggal 1 April 2022 di Amerika Serikat, namun di beberapa negara, film ini sudah dapat dinikmati mulai tanggal 30 Maret 2022 kemarin. Namun sayangnya, pasca menonton film Morbius ini, kebanyakan para penonton memberikan reaksi yang kurang positif.
Mereka menilai, film berdurasi 1 jam 44 menit tersebut sangat mengecewakan, dan jauh dari ekspektasi yang mereka bayangkan selama ini. Memang, secara kualitas akting, para pelaku dalam film ini mampu memberikan akting terbaiknya. Para penonton pun tak sungkan untuk memuji akting seorang Matt Smith yang memerankan tokoh Lucian/Milo. Matt Semith dinilai mampu menampilkan tokoh villain dengan baik meskipun harus melakukan akting di plot film yang sangat kacau.
Kembali ke kekecewaan yang dirasakan oleh penonton, disadur dari laman rotten tomatoes, ada beberapa hal yang membuat film Morbius dinilai begitu mengecewakan. Pertama, tentu saja karena memiliki alur atau plot yang terputus-putus dan membosankan. Meskipun film ini memiliki benang merah di Jared Leto alias Morbius, tapi para penonton mengaku kesulitan untuk menggabungkan plot-plot film yang dinilai tersegmentasi, sehingga membuyarkan kenyamanan ketika menyaksikan Morbius.
Hal kedua yang memantik kekecewaan para penonton dengan film Morbius, adalah penggunaan CGI yang dinilai sudah kuno dan ketinggalan jaman. Salah satu kritikus film, Sab Astley bahkan dengan gamblang memberikan komentar mengenai hal ini. Astley menyatakan bahwa CGI yang digunakan di film Morbius ini membingungkan dan bertabrakan dengan plot 2005. Bahkan, secara sarkas, Astley menuliskan kata-kata pedas dimana film ini masih menyimpan adegan pasca kredit yang menjadi adegan terburuk untuk ditonton oleh para penikmat film.
Secara garis besar, Sab Astley menyatakan bahwa film Morbius ini memang jelek, dan sejelek yang diperkirakan para penonton sebelum menyaksikannya secara langsung.
Sementara itu di laman IMDb, user dengan nickname ossie85 memberikan komentar yang tak kalah pedas. Dalam review film yang dituliskannya, ossie85 menyatakan sebuah kalimat sarkas berbunyi “worst marvel film since fant4stic,” yang merujuk pada kualitas film ini secara keseluruhan. Menurutnya, hal-hal yang membuat film ini menjadi sebuah film mengecewakan adalah peceritaan, visual, CGI, dan juga kredit akhir yang buruk.
Seiring dengan penerimaan negatif dari para penonton mengenai film Morbius, maka tak heran jika di laman IMDb, Morbius hanya mendapatkan rating 5,3/10, sebuah rating yang di bawah rata-rata penerimaan penonton.
Tag
Baca Juga
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday 2025: Pesta Gol Lawan China Taipei yang Sejatinya Tak Terlalu Membanggakan
-
China Taipei, Gelontoran 6 Gol dan Kembali Bersinarnya para Pemain yang Sempat Tertepikan
Artikel Terkait
Entertainment
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Jajaran Pemain Sudah Lengkap, Syuting Film Street Fighter Kini Dimulai
-
Sinopsis Inspector Zende, Film India Terbaru Manoj Bajpayee di Netflix
-
Kode Keras di Medsos! 5 Tanda Kuat Pratama Arhan dan Azizah Salsha akan Rujuk
-
Inside Out oleh Day6: Pengakuan Cinta yang Tak Bisa Lagi Ditunda
Terkini
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah