Perilaku korupsi bukanlah sebuah hal yang patut untuk dilakukan. Selain merugikan orang lain, korupsi juga dapat merugikan Lembaga tempat sang koruptor bekerja, hingga pemerintah. Maka tak heran jika perilaku korupsi menjadi musuh bersama di seluruh dunia ini, hingga banyak yang berkeinginan untuk memusnahkannya. Bagi orang-orang yang memiliki kekuasaan, mungkin bisa saja langsung menggunakan kuasanya. Namun, bagaimana dengan orang-orang yang memiliki posisi rendah di suatu perusahaan? Apakah bisa membongkar dan menjatuhkan para petinggi perusahaan yang melakukan korupsi? Kita akan lihat di film Korea yang diangkat dari kisah nyata berjudul Samjin Company English Class, dirilis pada tahun 2020 lalu.
Tahun 1995, tiga sahabat, yakni Lee Ja Young (diperankan oleh Ko Ah Sung), Jung Yoo Na (Esom), dan Sim Bo Ram (Park Hye Soo) merupakan pekerja di perusahaan Samjin. Meski telah bekerja selama 8 tahun, ketiganya tetap menjadi pekerja kelas bawah karena hanya memiliki latar belakang Pendidikan setingkan SMA.
Harapan bagi hidup yang lebih baik bagi mereka mulai terlihat ketika perusahaan mengumumkan bahwa para karyawan yang memiliki skor 600 atau lebih pada tes TOEIC (Test of English for International Communication) akan dipromosikan menjadi asisten manajer. Sama halnya dengan para karyawan lain, mereka bertiga pun berkeinginan untuk mengikuti tes tesebut.
Untuk memperlancar usaha yang mereka lakukan, mereka bertiga turut menghadiri kelas bahasa Inggris yang memang diselenggarakan oleh Samjin. Harapan mereka tak muluk-muluk, mereka hanya ingin segera mendapatkan posisi yang lebih baik, bukan sebagai pembuat kopi, tukang fotokopi atau bagian kebersihan seperti yang selama ini mereka lakukan.
Seperti yang diduga, mereka bertiga pada akhirnya berhasil menapaki karir yang lebih baik. Hingga suatu ketika, saat berada di sebuah sungai, Lee Ja Young terkejut dengan adanya ikan-ikan yang mati di sana. Usut punya usut, sungai tersebut ternyata telah terkontaminasi dengan limbah pabrik Samjin. Tentu saja Ja Young lantas membuat laporan untuk disampaikan ke para petinggi perusahaan.
Namun sayangnya, perusahaan mengabaikan laporan tersebut. Tak patah semangat, Ja Young pun melakukan penyelidikan yang lebih mendalam. Dan hasilnya adalah, dalam penyelidikan yang dilakukan, tak hanya sungai yang terkontaminasi, namun juga lingkungan yang ada di sekitar pabrik dan aliran sungai tersebut.
Penyelidikan pun berlanjut, hingga mereka menyadari bahwa ada sebuah hal yang tak beres. Iya, ada penyelewengan yang dilakukan oleh petinggi perusahaan tempatnya bekerja. Meski berusaha untuk dibungkam, mereka bertiga tetap kukuh untuk bergerak maju dan membongkar semua kebusukan yang ada di perusahaan Samjin.
Itulah sinopsis film Korea Samjin Company English Class yang diangkat dari kisah nyata. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh tiga sahabat ini selanjutnya? Ikuti kisah selengkapnya dalam film Samjin Company English Class, ya!
Baca Juga
-
4 Klub Unggas Sudah Berjaya di Tahun 2025, tapi Masih Ada Satu Lagi yang Harus Dinantikan!
-
Harapan Pupus! Ada 2 Alasan Kekalahan MU dari Spurs Kali Ini Terasa Jauh Lebih Menyakitkan
-
Gagal Juara Europa League, Tottenham Benar-Benar Berikan Musim Menyakitkan bagi Iblis Merah
-
Kevin Diks, Sandy Walsh dan Cara Semesta Beri Kesempatan Pemain Reserve Berbakti ke Timnas
-
Kalah di Final Europa League, Tak Ada Kebanggaan yang Dibawa MU dalam Lawatan Asia Tenggara
Artikel Terkait
Entertainment
-
Netflix Buka Suara Soal Yeji ITZY Gabung Alice in Borderland Season 3
-
Haechan akan Merilis Lagu The Reason I Like You, OST Second Shot At Love
-
Film Animasi KPop Demon Hunters Umumkan Jajaran Pengisi Suara dan Musik
-
Simon Pegg Tolak Film Shaun of the Dead Dibuatkan Sekuel, Ini Alasannya
-
Elektronik hingga Romantis, Intip Preview Album ENHYPEN Bertajuk Desire: Unleash
Terkini
-
4 Klub Unggas Sudah Berjaya di Tahun 2025, tapi Masih Ada Satu Lagi yang Harus Dinantikan!
-
Wacana BRI Liga 1 Tambah Kuota 11 Pemain Asing, Ini 3 Dampak Negatifnya
-
4 Padu Padan OOTD ala Soobin TXT yang Anti Gagal Bikin Gaya Makin Keren!
-
Rayakan Hari Keluarga Sedunia, TFR News Perkenalkan Festival LittleDoodle
-
Review Film Angkara Murka: Horor dan Kekuasaan di Balik Gelapnya Tambang