Film horor dan thriller terbaru ‘Choose or Die (CURS>R)’ dirilis pada 15 April 2022 oleh Netflix. Menggandeng Asa Butterfield, Iola Evans, Eddie Marsan, dan Robert Englund berkisah tentang video game tahun 80-an yang hilang secara tiba-tiba. Toby Meakins (’Floor 9.5’ dan ‘Lot254’) sebagai sutradara melakukan debut film feature melalui film horor ini.
Sebelum menonton film ‘Choose or Die’ alangkah baiknya jika membaca ulasan berikut ini.
‘Choose or Die’ berkonsep survival show, di mana peserta akan mendapatkan uang jika menang.
Seorang coder muda menemukan video game horor yang dibuat tahun 80-an. Tidak disangka ternyata permainan itu penuh kutukan tersembunyi yang memaksanya untuk mengambil keputusan yang menakutkan. Keputusan itu terdiri dari pilihan-pilihan mengerikan di hidupnya dan melibatkan orang-orang di sekelilingnya.
Tergoda dengan kesempatan untuk memenangkan hadiah uang, Kayla (Iola Evans), seorang mahasiswa putus sekolah yang bekerja untuk menyambung hidupnya dan ibunya yang sakit-sakitan melangkah ke dalam dunia penuh mimpi buruk yang penuh dengan teror. Bersama dengan Isaac (Asa Butterfield) sahabat dekatnya, mencari cara untuk menyudahi segala kutukan dalam game dan menghentikan teror yang mempengaruhi hidupnya.
Film original Netflix ini dikemas dengan sentuhan retro dan berkonsep game yang memaksa peserta untuk memilih jawaban yang akan mempengaruhi kelanjutan cerita dan terdiri dari beberapa level. Tentu pilihannya tidak semudah itu, melainkan pilihannya dapat mempertaruhkan nyawa seseorang, semakin tinggi level maka semakin sulit juga pilihannya.
Film berdurasi kurang lebih satu setengah jam ini terkesan kurang rapi dalam pengemasan. Sementara itu alur cerita juga sangat mudah ditebak disetiap adegannya sehingga tidak ada ‘kejutan’ yang harusnya menjadi poin penting dalam film thriller.
Awalnya yang menarik dari film ini adalah tema video game yang diangkat, tapi sangat disayangkan pilihan permainannya jauh dari tema dan terkesan abstrak.
Tetap di balik pengesan film yang masih nanggung, ‘Choose or Die’ memilih aktor dan aktris yang tepat untuk membantu menaikkan kepopuleran film. Asa Butterfield muncul di serial populer Netflix ‘Sex Education’.
Itu dia ulasan dari film ‘Choose or Die (CURS>R)’. Apakah kamu tertarik menonton?
Baca Juga
-
Makin Blak-blakan, Aaliyah Massaid Akui Bucin Ke Thariq Halilintar: Kamu Juara di Hati Aku
-
Mengenal Li Ran, Princess Eropa dari Asia Pertama, Istri dari Pangeran Charles Belgia
-
Fans Fuji Kecewa Konten Eksklusif Tersebar: Jadi Percuma Bayar
-
Nyanyi 'Cundamani' di Hadapan Happy Asmara, Celetukan Niken Salindry Bikin Ngakak Satu Venue
-
ARMY Next Level! Wanita Ini Pamer Rumah Berkonsep BTS, Semua Serba Ungu
Artikel Terkait
-
Haru Biru! Sinopsis Film 'Bila Esok Ibu Tiada' Bikin Mewek!
-
Nantikan! Film Mendiang Song Jae-rim Dijadwalkan Rilis pada Januari 2025
-
Cameron Diaz Siap Beraksi di Film Back in Action, Intip Teaser Perdananya
-
Review Film Gladiator II, Tekad Lucius Bangun Ulang Kejayaan Roma
-
Selamat! Shenina Cinnamon Menang Penghargaan Festival Film di Filipina
Entertainment
-
Spoiler! Manga Hunter X Hunter Chapter 402: Surat Wasiat Pangeran Kacho
-
Spoiler! Manga Hunter X Hunter Chapter 401: Kemunculan Anak Beyond Netero
-
NCT DREAM When I'm With You: Dunia Terasa Berhenti saat Sedang Bersama Dia
-
Merayakan 3 Dekade: RumahSakit Siapkan Tour Spesial, Catat Kota Mana Saja!
-
Nantikan! Film Mendiang Song Jae-rim Dijadwalkan Rilis pada Januari 2025
Terkini
-
Lagu ENHYPEN 'No Doubt': Pengen Cepet Pulang Kantor buat Ketemu Si Dia
-
Raih Tiket Final, Gregoria Mariska Tunjung Berpeluang Ulangi Memori 2023
-
Ulasan Novel Komet Minor, Petualangan dalam Menemukan Pusaka Dunia Paralel
-
Sukses Digelar, JAMHESIC FKIK UNJA Tingkatkan Kolaborasi Internasional
-
Ramai Lagunya di TikTok, The Jansen Band Punk Energik Digemari Anak Muda