Dalam suatu kesempatan, mungkin kita pernah melakukan sesuatu yang sederhana untuk seseorang. Namun, kita tidak pernah tahu bahwa sebuah hal kecil yang kita lakukan mungkin saja berarti banyak bagi orang itu. Di saat kita sudah melupakan apa yang pernah kita lakukan, orang itu mungkin saja senantiasa mengingatnya. Seperti itu pula yang tergambar dalam film Jepang berjudul “Honey”.
Diangkat dari manga berjudul sama, film Honey berkisah tentang seorang gadis yang pemalu dan penakut bernama Nao Kogure (diperankan oleh Yuna Taira). Nao punya kebiasaan mengucapkan kata “aku takut” dan “aku tidak bisa”. Sifat penakut yang dimilikinya merupakan akibat dari trauma masa kecilnya. Ia kehilangan kedua orang tua di usia yang begitu belia setelah keduanya meninggal dunia karena mengalami kecelakaan.
Sepeninggal kedua orangtuanya, Nao tinggal bersama sang paman yang merupakan adik dari ibunya, Sosuke Kogure (diperankan oleh Yu Takahashi). Sembari meneruskan usaha restoran kecil milik orang tua Nao, Sosuke merawat Nao dan menyayanginya layaknya anak sendiri.
Nao yang penakut dibuat terkejut saat memasuki bangku SMA. Ia tiba-tiba saja ‘ditembak’ seorang siswa berambut merah dan bermata tajam bernama Taiga Onise (diperankan oleh Sho Hirano). Penampilannya jelas terlihat seperti siswa berandalan. Dengan sebuah buket mawar merah, Taiga meminta Nao untuk menjadi kekasihnya dan menikah dengannya kelak.
Nao tentu saja enggan menerima Taiga, karena ia sama sekali tidak mengenalnya. Terlebih, Taiga tidak terlihat seperti anak yang baik. Namun, ia tidak bisa menolak Taiga, karena takut membuatnya marah. Nao pun menyetujui permintaan Taiga untuk menjadi kekasihnya.
Berada di sisi Taiga, Nao mulai menyadari bahwa sifat Taiga tidak semenakutkan penampilannya. Ternyata, Taiga adalah orang yang perhatian dan pandai memasak. Namun, tanpa sepengetahuan Nao, Taiga memiliki alasan tersendiri mengapa ia memilih Nao untuk menjadi kekasihnya. Apa sebenarnya alasan di balik sosok Taiga yang jatuh hati pada Nao? Yuk, cari tahu kelanjutan kisah mereka dalam film Honey.
Film ini membawa kita pada cerita cinta yang manis, ringan dan menyentuh. Walau begitu, film ini tidak sekadar menghadirkan kisah cinta anak SMA, tapi juga menyajikan nilai kesetiakawanan dan kuatnya cinta dalam hubungan keluarga. Jadi, jangan lewatkan, ya!
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Habib Jafar Simpan Kritik untuk Film Jumbo, Kini Sedang Fokus Beri Dukungan
-
Pencipta Lagu Selalu Ada di Nadimu, OST Jumbo yang Menggema di Gereja Katedral Semarang
-
Apresiasi Film Jumbo yang Menginspirasi Animasi Indonesia
-
Dikerubungi Anak SMA, Anies Diminta Tanda Tangan di Sepatu Bak Lionel Messi
-
Zoe Kravitz Diincar Jadi Sutradara Film How to Save a Marriage
Entertainment
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance
-
Kai EXO Suguhkan Nuansa Gurun Misterius di Teaser MV Pertama 'Wait On Me'
-
Semarak Kartini, 5 Sutradara Perempuan Sinema Indonesia
-
Zoe Kravitz Diincar Jadi Sutradara Film How to Save a Marriage
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan