Tak mudah bagi seseorang untuk mengelola sebuah perusahaan. Terlebih, menjalankan sebuah bisnis dibutuhkan ilmu, pengalaman dan ketangguhan untuk dapat mengembangkan dan mempertahankan perusahaan. Hal ini pula yang terjadi kepada seorang gadis dalam drama “Unicorn ni Notte”.
Drama Unicorn ni Notte berkisah tentang seorang gadis bernama Sana Narukawa (diperankan oleh Mei Nagano). Ia bercita-cita untuk masuk ke perguruan tinggi ketika lulus SMA, tapi hal itu tidak bisa ia lakukan lantaran ia berasal dari keluarga tak berpunya dan ibunya adalah seorang ibu tunggal. Hal itu juga menyebabkan dirinya tidak bisa mengikuti gaya hidup teman-temannya.
Suatu hari, Sana membaca sebuah majalah yang mengangkat profil seorang pengusaha sukses bernama Haneda Sachi (diperankan oleh Ryoko Hirosue). Gadis itu pun mengikuti seminar di mana Haneda menjadi narasumbernya. Melalui seminar itu, Sana mendapatkan sebuah motivasi, bahwa seseorang dapat menjadi pengusaha, meskipun ia seorang lulusan SMA yang berasal dari keluarga tak berpunya.
Berkat kegigihannya, Sana mampu mendirikan sebuah perusahaan rintisan yang bergerak di bidang edukasi bernama ‘Dream Pony’ bersama kedua sahabatnya, Ko Suzaki (diperankan oleh Yosuke Sugino) dan Jiro Kuriki (diperankan oleh Kou Maehara). Mereka bertekad untuk menciptakan tempat yang setara bagi setiap orang untuk bisa belajar dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Sana berperan sebagai CEO di perusahaan tersebut dan kerap diwawancarai oleh berbagai majalah. Dalam setiap wawancaranya, Sana selalu bercerita tentang latar belakangnya yang berasal dari keluarga tak berpunya. Hal itu ia lakukan karena ia tahu, cerita-cerita semacam itulah yang dapat menarik perhatian publik.
Meski selalu percaya diri di depan wartawan, Sana sebenarnya tidak memiliki jawaban yang pasti tentang target perusahaan yang akan dicapai ke depannya. Sebab, alih-alih kemajuan, perusahaan yang sudah tiga tahun ia jalankan bersama Ko dan Jiro justru mengalami penurunan dan jika hal itu terus beranjut, maka perusahaan mereka akan bangkrut.
Demi mengatasi hal tersebut, mereka memutuskan untuk merekrut karyawan baru yang bisa memberikan ide-ide segar bagi perusahaan. Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan secercah harapan saat Haneda Sachi mengumumkan bahwa ia akan meluncurkan sebuah proyek yang memberikan pembiayaan sebesar 100 juta yen kepada 10 perusahaan yang lolos seleksi. Akankah mereka berhasil merekrut karyawan baru yang berkompeten dan mendapatkan bantuan pembiayaan yang dijanjikan Haneda? Mampukah Sana dan kedua sahabatnya menyelamatkan perusahaan? Saksikan kelanjutannya dalam drama Unicorn ni Notte. Jangan dilewatkan, ya!
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Sinopsis Drama Hana Yori Dango 2: Dilema Antara Cinta dan Perjodohan
-
Drama Hana Yori Dango: Seorang Gadis yang Meluluhkan Hati Pemuda Arogan
-
Drama Koi Desu!: Ketika Preman Jatuh Hati pada Gadis Penderita Ambliopia
-
Drama Hana-Kimi: Upaya Seorang Gadis Mengembalikan Semangat Atlet Idola
-
Drama Dragon Zakura S2: Kembalinya Sang Pengacara ke Kelas Khusus
Entertainment
-
Haechan akan Merilis Lagu The Reason I Like You, OST Second Shot At Love
-
Film Animasi KPop Demon Hunters Umumkan Jajaran Pengisi Suara dan Musik
-
Simon Pegg Tolak Film Shaun of the Dead Dibuatkan Sekuel, Ini Alasannya
-
Elektronik hingga Romantis, Intip Preview Album ENHYPEN Bertajuk Desire: Unleash
-
Taylor Swift Disinyalir Berpotensi Kimball Membeli Master untuk Album Lama
Terkini
-
4 Klub Unggas Sudah Berjaya di Tahun 2025, tapi Masih Ada Satu Lagi yang Harus Dinantikan!
-
Wacana BRI Liga 1 Tambah Kuota 11 Pemain Asing, Ini 3 Dampak Negatifnya
-
4 Padu Padan OOTD ala Soobin TXT yang Anti Gagal Bikin Gaya Makin Keren!
-
Rayakan Hari Keluarga Sedunia, TFR News Perkenalkan Festival LittleDoodle
-
Review Film Angkara Murka: Horor dan Kekuasaan di Balik Gelapnya Tambang