Seseorang yang melakukan perundungan kepada orang lain biasanya akan marah ketika dirinya mendapatkan perlawanan. Namun, apa jadinya jika seorang pemuda yang kerap melakukan perundungan, justru jatuh hati kepada gadis yang berani melawannya? Hal inilah yang terjadi dalam drama Jepang “Hana Yori Dango”.
Diangkat dari manga berjudul sama karya Yoko Kamio, drama Hana Yori Dango berkisah tentang seorang gadis bernama Tsukushi Makino (diperankan oleh Mao Inoue). Ia bersekolah di Eitoku Gakuen, sebuah sekolah elit yang berisi para murid dari kalangan keluarga kaya dan berpengaruh.
Di sekolahnya, ada sebuah kelompok siswa yang berkuasa dan kerap merundung para siswa lainnya. Kelompok itu bernama "Flower 4" atau disingkat "F4" yang beranggotakan Tsukasa Domyoji (diperankan oleh Jun Matsumoto), Rui Hanazawa (diperankan oleh Shun Oguri), Sojiro Nishikado (diperankan oleh Shota Matsuda), dan Akira Mimasaka (diperankan oleh Tsuyoshi Abe). Tsukasa merupakan pemimpin grup tersebut dan ia adalah pemuda arogan yang bertindak paling kejam.
Grup F4 menebar teror menggunakan amplop merah bertuliskan "From F4" pada siapa saja yang menjadi sasaran mereka. Jika ada siswa yang mendapati amplop tersebut di lokernya, ia akan ditindas habis-habisan oleh seisi sekolah, termasuk oleh grup F4. Para guru di sekolah tersebut juga menutup mata, karena orang tua para anggota F4 adalah orang-orang berkuasa yang menjadi penyumbang terbesar di sekolah itu.
Makino sebenarnya adalah seorang gadis yang berani dan selalu membela teman-temannya yang dirisak. Ia akan memukul siapa pun yang berbuat tidak baik kepada temannya. Namun, ia tidak bisa menunjukkan sikap ketika berhadapan dengan grup F4 dan lebih memilih untuk diam, walau ia sama sekali tidak menyetujui apa yang grup F4 lakukan.
Alasan Makino tetap diam adalah karena ia berasal dari keluarga tak berpunya. Keluarganya begitu bangga saat mengetahui dirinya berhasil masuk ke Eitoku Gakuen dan rela melakukan apa pun agar ia bisa tetap bersekolah di sana. Makino sendiri melakukan kerja paruh waktu demi membantu keuangan keluarganya. Makino selalu berusaha untuk tidak terlibat dengan grup F4. Hal itu ia lakukan dengan harapan ia bisa lulus dari sekolah tersebut tanpa ada masalah.
Nyatanya, Makino tak bisa lebih lama menghindar saat suatu hari teman sekelasnya tidak sengaja menumpahkan minuman dan mengenai baju Tsukasa. Akibatnya, temannya tersebut mendapatkan perlakuan buruk dari Tsukasa dan Makino mencoba untuk membelanya. Kejadian itu membuat Makino menderita di sekolah keesokan harinya, setelah ia mendapati sebuah amplop merah dari grup F4 di lokernya. Apa yang akan Makino alami selanjutnya? Temukan jawabannya dalam drama Hana Yori Dango. Selamat menonton!
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Drama Koi Desu!: Ketika Preman Jatuh Hati pada Gadis Penderita Ambliopia
-
Drama Hana-Kimi: Upaya Seorang Gadis Mengembalikan Semangat Atlet Idola
-
Drama Dragon Zakura S2: Kembalinya Sang Pengacara ke Kelas Khusus
-
Drama Jepang Dragon Zakura: Upaya SMA Peringkat Rendah Menembus Universitas Tokyo
-
Drama Re: The End of the Tiny World, Dunia Bisa Berubah dalam Satu Hari
Entertainment
-
Nicholas Cage dalam Pembicaraan untuk Bergabung di True Detective Season 5
-
Sinopsis Love Has Fireworks, Drama China Terbaru Tan Jian Ci dan Wang Chu Ran
-
Film Biopik Kobe Bryant Tengah Digarap, Soroti Awal Karier sang Legenda NBA
-
The Last of Us Season 2 Dihujani Kritik, Bella Ramsey Angkat Bicara
-
Masuk Band Militer, Yugyeom GOT7 Berangkat Wajib Militer September Depan
Terkini
-
Tampil Naik Naga, Yura Yunita Bawa Kejutan Spektakuler di Pagelaran Sabang Merauke 2025
-
Review Film The Map That Leads to You: Cinta yang Nggak Pakai Logika
-
Bukan Sekadar Candu: Membesarkan Generasi Alpha di Tengah Kepungan Layar
-
Johnny Jansen Akui Persebaya Lebih Unggul, Bali United Belajar Banyak Hal
-
'Mesin Waktu' Google Maps Rekam Kisah Cinta Sunyi Pasangan Lansia di Solo, Endingnya Bikin Nyesek