My Briliiant Life adalah sebuah film yang menandai debut Cha Eun Woo sebagai aktor di layar lebar. Sebelum ia terkenal lewat beberapa serial drama, Cha Eun Woo pernah lebih dulu muncul sebagai figuran dalam film bergenre keluarga yang sarat dengan kisah haru ini.
Cha Eun Woo muncul sebagai gambaran mimpi Han Ah Reum (diperankan oleh Jo Sung Mok) yang tumbuh dalam kondisi sehat. Ah Reum di mimpi itu terlihat segar dengan kulit yang putih dan kencang.
Sinopsis dan Review Film
My Brilliant Life bukan film yang banyak menyajikan kisah klise tentang kehidupan seorang anak yang beruntung di tengah penyakit mematikan. Sebaliknya, film ini mengajarkan untuk lebih mensyukuri nikmati hidup yang telah dianugerahkan.
My Brilliant Life atau dikenal juga dengan judul My Palpitating Life digarap oleh sutradara Lee Jae Young. Film berdurasi 119 menit ini diangkat dari sebuah novel karya Kim Ae Ran, My Parpitating Life. Plot-nya berkisah mengenai seorang anak yang terlahir dengan penyakit progeria, penyakit langka berupa kelainan genetika yang membuat pengidapnya akan terlihat jauh lebih tua dari usia aslinya dan mengancam nyawa.
Cerita dibuka dengan gambaran sebuah pertemuan dua remaja 17 tahun yang bertemu, menjalin kasih. Mereka adalah Mi Ra (Song Hye Kyo) dan Han Dae Soo (Kang Dong Won). Mi Ra adalah gadis canggung, kasar dan bermulut kejam. Ia bertemu dengan Dae Soo, anak laki-laki yang terkenal nakal di sekolahnya. Mereka saling suka dan kebablasan sampai ahirnya Mi Ra diketahui hamil.
Mi Ra dan Dae Soo bukan tidak senang dengan kedatangan anak yang dinama Han Ah Reum itu. Tapi, penyakit langka yang diidap sang buah hati membuat mereka tidak bisa bahagia menyambutnya. Ah Reum harus tumbuh berbeda dari anak kebanyakan. Ia mempunyai fisik yang menua lebih cepat dari usianya. Orang asing yang melihatnya akan berpikir kalau Ah Reum sudah berusia uzur. Namun, meskipun terlihat berbeda, Ah Reum tetaplah seorang anak 17 tahun seperti lainnya yang mempunyai ketertarikan pada gadis yang berteman dengannya secara virtual.
Alur dalam film ini mungkin terasa lambat. Namun, engan begitu penonton bisa menangkap detail pesan yang digambarkan dalam adegan-adegan di dalamnya. Kehangatan hubungan Ah Reum dan orang tuanya, perjalanan mengharukan Ah Reum yang berjuang melawan penyakit langkanya. Ada pula tingkah konyol dan kekanak-kanakan dari orang tua Ah Reum yang membuat penonton kembali tersadar bahwa ayah dan ibu Ah Reum memang masing muda. Di saat seperti itu Ah Reum tampil sebagai penengah mereka.
Baca Juga
-
5 Fakta Zom 100: Bucket List of the Dead yang Bikin Penasaran Penggemar
-
4 Rekomendasi Anime untuk Kamu yang Menyukai Cerita Bertema Zombie
-
Rekomendasi 4 Tontonan Menarik di Disney yang Tayang Bulan Juli 2023
-
Jujutsu Kaisen 2: Sinopsis dan Penjelasan Karakter Kunci di dalam Serialnya
-
Prosesi Sangjit, Seserahan ala Tionghoa yang Dijalani Anak Hotman Paris
Artikel Terkait
Entertainment
-
Setelah Jepang, Novel Hujan Karya Tere Liye Hadir Versi Bahasa Inggris!
-
Olivia Rodrigo dan Louis Patridge Ajak Fans Donasi Palestina di Instagram
-
Bukan Sekadar Thriller Biasa! 7 Alasan Kamu Harus Nonton Drama S Line
-
Film ke-2 Tensura Rilis Visual dan Trailer Baru, Tayang 27 Februari 2026
-
Severance Kantongi 27 Nominasi, Jadi Terbanyak di Emmy Awards 2025
Terkini
-
Yogyakarta Gamelan Festival Ke-30: Festival Musik, Seni dan Anak Muda, dengan Spirit Gamelan
-
Review Film Brick: Dinding Misterius yang Menutupi Akses Hidup Manusia
-
The Old Woman with the Knife, Film Laga Solid dengan Karakter yang Impresif
-
4 Spot Foto Bunga-Bunga Cantik di Batu yang Instagramable dan Bikin Betah!
-
Onimusha: Way of the Sword, Kebangkitan Epik Setelah Dua Dekade Vakum