Kota Batu, Jawa Timur, bukan hanya terkenal dengan wisata alamnya yang sejuk dan pemandangan pegunungannya yang indah. Kota ini juga menjadi surganya pecinta bunga.
Dengan banyaknya kebun bunga yang memanjakan mata sekaligus menjadi spot foto Instagramable. Kalau kamu suka hunting foto aesthetic dengan latar bunga-bunga warna-warni, empat lokasi ini wajib masuk bucket list liburanmu!
1. Wisata Dusun Kuliner
- Alamat: Jl. Raya Batu Cangar No.Km.9, Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu
- Jam Buka: Setiap hari, pukul 09.00 – 18.00 WIB
- HTM: Rp20.000 (anak usia 2 tahun ke atas dikenakan biaya)
Wisata Dusun Kuliner bukan sekadar tempat makan dengan konsep outdoor, tapi juga surga bagi pencinta bunga dan fotografer. Di sini kamu bisa menemukan taman-taman tematik yang dipenuhi berbagai jenis bunga seperti hortensia, mawar, hingga bunga-bunga tropis yang dirangkai cantik.
Selain berfoto di taman, pengunjung bisa memetik bunga hortensia seharga Rp15.000 per ikat atau buah-buahan segar seharga Rp25.000/PAX (bebas makan di tempat). Untuk menambah keseruan, tersedia pula persewaan sepeda (Rp20.000/jam) yang bisa dipakai berkeliling sambil menikmati suasana sejuk pegunungan. Cocok untuk keluarga atau pasangan yang ingin liburan santai sambil kulineran.
2. Ladang Bunga Matahari
- Alamat: Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu
- Jam Buka: Disesuaikan dengan musim mekarnya bunga, cek update di Instagram @ladangbungamatahari
- HTM: Rp20.000/orang (sudah termasuk sewa topi ala summer picnic)
Bayangkan berjalan di tengah ladang bunga matahari yang luas dengan deretan bunga kuning cerah menghadap matahari—pemandangan ini bisa kamu nikmati di Ladang Bunga Matahari Batu. Spot ini populer di kalangan wisatawan dan sering dijadikan lokasi pre-wedding karena suasananya yang romantis.
Selain foto-foto, pengelola menyediakan properti seperti topi ala summer picnic yang bisa kamu gunakan secara gratis. Pastikan datang saat musim mekarnya bunga (biasanya antara bulan Mei–Juni) agar hasil fotomu semakin cantik.
3. Kebun Bunga Hortensia Brakseng
- Alamat: Desa Sumber Brantas, Bumiaji-Kota Batu (arah ke Pemandian Air Panas Cangar)
- HTM: Rp10.000 untuk masuk kawasan Brakseng + Rp10.000 untuk masuk ke kebun hortensia
Brakseng sudah terkenal sebagai salah satu kawasan perkebunan dengan view pegunungan yang memukau. Di sini terdapat kebun hortensia yang memesona dengan bunga berwarna ungu, biru, dan putih yang tumbuh subur. Pemandangan hamparan bunga dengan latar belakang gunung dan kabut tipis membuat suasana semakin dramatis, cocok untuk foto ala ala MV Rose (On the Ground).
Kalau ingin lebih puas, datanglah saat pagi hari saat udara masih segar dan pengunjung belum terlalu ramai. Selain berfoto, kamu juga bisa membeli bunga hortensia untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
4. Kebun Bunga Pikok Coban Talun
- Alamat: Coban Talun, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu
- HTM: Rp12.000 + Parkir Rp5.000
Kebun Bunga Pikok di kawasan Coban Talun punya konsep unik dengan spot-spot foto bertema kincir angin ala Belanda, jembatan kayu, dan taman bunga warna-warni. Di bulan-bulan tertentu, bunga pikok (peacock flower) akan bermekaran lebat, menyuguhkan pemandangan spektakuler yang jarang ditemukan di tempat lain.
Selain taman bunga, kamu juga bisa menjelajah air terjun Coban Talun yang hanya berjarak beberapa menit berjalan kaki. Jangan lupa bawa kamera terbaikmu karena setiap sudut di sini bisa jadi latar foto yang estetik!
Tips Berburu Foto di Kebun Bunga Batu
- Datang saat pagi atau sore hari untuk cahaya terbaik (golden hour).
- Hindari musim hujan agar bunga tidak layu atau rusak.
- Gunakan outfit dengan warna kontras supaya makin standout di antara bunga-bunga.
- Cek update Instagram resmi setiap kebun untuk info bunga yang sedang mekar.
Dengan keindahan taman bunga yang menenangkan, Batu memang menjadi destinasi yang tepat untuk healing sekaligus mempercantik feed Instagrammu. Jadi, spot mana yang ingin kamu kunjungi duluan?
Baca Juga
-
Ulasan Novel Mean Streak: Keberanian Memilih Jalan Hidup Sendiri
-
Ulasan Novel Yang Telah Lama Pergi: Runtuhnya Negeri Penuh Kemunafikan!
-
Ulasan Novel Algoritme Rasa: Ketika Setitik Luka Jadi Dendam Abadi
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
Artikel Terkait
-
Buntut Kericuhan Karnaval, Polresta Malang Kota Resmi Haramkan Sound Horeg di Wilayahnya
-
Wisata Dusun Kuliner Batu: Negeri Para Peri di Kaki Pegunungan
-
Viral Karnaval Mulyorejo Ricuh! Warga vs Peserta Bentrok Gegara Sound System Terlalu Bising
-
Madame Wang Secret Garden: Kafe ala Ghibli yang Bikin Betah Berlama-lama!
-
Arek Malang Tolak Zakir Naik: Benarkah Dakwahnya Provokatif? Ini 5 Poin Kontroversialnya
Ulasan
-
Rangga dan Cinta Bukan Sekuel, Tapi Reinkarnasi Romansa Ikonik AADC
-
Review Film Jembatan Shiratal Mustaqim: Horor Religi yang Mengguncang Iman!
-
Review Film Vicious: Saat Kesunyian Membunuhmu Perlahan
-
Harapan Kecil untuk Tetap Hidup dalam Novel As Long as the Lemon Trees Grow
-
Ulasan Novel Jodoh di Tangan Aplikasi, Mengejar Jodoh Sampai ke Aplikasi
Terkini
-
AndaiAFC Tiru Konfederasi Sepak Bola Afrika, Kans Skuat Garuda ke Piala Dunia Pasti Lebih Besar
-
Claire Danes Terobsesi Mencari Kebenaran di The Beast in Me, Ini Trailernya
-
4 Serum Lokal Kandungan Azeclair Terbukti Ampuh Basmi Jerawat dan Bekasnya
-
Nggak Perlu Obat! 6 Pose Yoga Ini Bikin Nyeri Haid Hilang dan Perut Gak Kram
-
Rahasia Orang Okinawa Bisa Hidup 100 Tahun Lebih,Ternyata Sesederhana ini!