Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Tan Puan
Pandawara Group (YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo)

Baru-baru ini Pandawara Group diundang sebagai tamu di podcast selebriti Denny Sumargo untuk membagikan kisah perjalanan mereka yang viral. Pandawara Group merupakan lima pemuda asal Bandung, Jawa Barat yang membuat jagat TikTok heboh karena aksi mereka bersih-bersih di aliran parit hingga sungai yang sangat kotor dengan kondisi sampah menumpuk. Kelima pemuda tersebut bernama Rifki, Rafli, Agung, Ikhsan, dan Gilang.

Selama bergelut dengan tumpukan sampah di sungai, Pandawa Group bercerita bahwa mereka kerap menemukan barang-barang dan momen unik serta menarik untuk dikenang. Mulai menemukan barang-barang mistis berupa pocong-pocongan yang diduga biasa digunakan untuk praktik perdukunan hingga ikan lele seukuran paha orang dewasa.

Hal-hal yang dianggap orang lain menjijikkan seperti kotoran hewan, kotoran manusia, hingga bangkai hewan telah menjadi hal biasa yang sering mereka temukan sehari-hari. Namun mereka mengatakan bahwa lebih baik bertemu dengan kotoran dibanding bangkai hewan. Karena bau dari bangkai hewan akan bertahan selama berhari-hari jika tersentuh tangan sekalipun telah berkali-kali dicuci.

Sementara itu, salah satu momen menarik yang pernah mereka alami adalah terkait dengan respons warga di sekitar tempat yang mereka bersihkan.

BACA JUGA: Cak Nun Minta Maaf Setelah Bilang Jokowi Fir'aun, Warganet: Alhamdulillah Menyadari

“Kita lagi bersihin suatu tempat, ada warga yang lihat. Bukannya ngebantuin malah nyuruh-nyuruh kita ‘mas tolong sebelah sananya juga sekalian’,” ujar Rifki anggota Pandawa Group dikutip dari YouTube Denny Sumargo, Rabu (18/1/2023). 

Respon berbeda justru datang dari Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang menyaksikan langsung aksi dari Pandawara Group. Tanpa menyuruh seperti orang normal sebelumnya, sang ODGJ malah tak segan menawarkan diri untuk membantu.

”Pas kita ngebersihin nih kan warga biasa aneh lihat kita. Anak muda kok bersihin. Nah tapi yang anehnya lagi ODGJ mau bantuin kita. Tiga kali begitu ODGJ yang berbeda. ’Saya yang bantuin merdeka merdeka merdeka’,” tutur cerita Rafli.

Momen menarik lainnya yang pernah mereka alami saat turun ke sungai adalah kehadiran ular yang menyelinap di antara kaki Pandawara Group untuk menuju daratan. Setelah diamati, ular tersebut merupakan jenis python dengan panjang mencapai 8 meter. Beruntungnya ular tersebut hanya numpang lewat dan tidak melukai anggota Pandawara Group sedikit pun.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tan Puan