Drama Korea 'The Escape of the Seven' baru saja menayangkan 2 episode pertamanya pada akhir pekan lalu (15/9/2023). Meskipun memulai ddengan rating yang menjanjikan, namun drama tersebut justru menuai kritik hingga diadukan ke Komisi Komunikasi Korea Selatan. Apa yang sebenarnya terjadi?
Melansir dari Edaily, Selasa (19/9/2023) bahwa menurut Komisi Komunikasi Korea telah muncul pengaduan dari masyarakat terkait drama ini. Mereka menyatakan, “Sebanyak 8 pengaduan perdata diterima pada jam 11 pagi tanggal 19 setelah episode 1 dan 2 'Escape of the Seven' disiarkan.”
Drama 'The Escape of the Seven' memang muncul sebagai drama yang terlalu berani menampilkan kisah yang bertentangan dengan moral serta norma sosial. Bahkan adegan Lee Yoo Bi sebagai Han Mo Ne yang melahirkan di sekolah juga menjadi perbincangan.
Komisi Komunikasi Korea Selatan memang telah mengakui bahwa telah muncul pengaduan. Namun sayangnya mereka tidak dapat memberikan data secara detail terkait pengaduan tersebut. Tetapi mereka menambahkan bahwa mereka akan merespon pengaduan tersebut dengan cara meninjau keluhan tersebut dan memutuskan apakah akan diajukan ke agenda pembahasan atau tidak.
BACA JUGA: Sinopsis The Dive, Kisah Survival Dua Saudari di Laut Dalam
Drama 'The Escape of the Seven', adalah drama balas dendam yang menggambarkan perjuangan untuk bertahan hidup tujuh penjahat. Ketujuh orang tersebut terlibat dalam hilangnya seorang gadis. Mereka semua terlibat dalam kebohongan, kejahatan, serta permainan pertumpahan darah hanya untuk balas dendam.
Karena drama ini merupakan drama yang juga ditulis dan disutradarai oleh orang yang sama untuk drama hits 'The Penthouse', tidak heran mengundang banyak pemirsa. Namun reaksi pemirsa setelah penayangan pertama dingin tidak sebaik karya sebelumnya.
Di episode 1 dan 2, terdapat beberapa adegan yang tidak biasa. Di mana seorang karakter, Bang Da Mi secara terus menerus mendapatkan kehidupan yang menyulitkan. Dirundung di sekolah, dimanfaatkan oleh temannya, hingga mendapatkan kekerasa dari ibunya sendiri. Selain itu adegan melahirkan di sekolah juga menyinggung sentimen masyarkat. Berkatnya drama ini berulang kali dikritik bahwa tidak pantas ditayangkan di televisi publik karena masalah sosial terkini seperti kekerasan di sekolah dan kencan yang berlebihan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Rilis Teaser Perdana, Drama Korea 'Crushology 101' Siap Tayang April 2025
-
Jadi Comeback Seo Kang Joon, Drama Undercover High School Raih Popularitas
-
Rating Merosost, Gong Hyo Jin Ungkap Pemikiran Ending When the Stars Gossip
-
Tayang April, Kim Hye Ja dapat Hadiah dari Surga di Drama Korea 'Heavenly Ever After'
-
Sidang Usai, Yoo Ah In Comeback Lewat Film 'The Match' dengan Lee Byung Hun
Artikel Terkait
Entertainment
-
11 Tahun Berjalan, Light Novel Tensura akan Segera Tamat di Volume 23
-
Sanly Liu Tampil Memukau, Raih Gelar Sebagai Miss Universe Indonesia 2025
-
Soroti Hubungan Beda Agama, Ini Tanggapan Fadly Faisal dan Maudy Effrosina
-
Dulu Dihujat, Kini Dipuji: Penampilan Mayang Lucyana Curi Perhatian
-
Tanggapan Jason Momoa Soal Perannya sebagai Blanka di Film Street Fighter
Terkini
-
Pandji Pragiwaksono Sebut Pembunuh Charlie Kirk Ada di Indonesia, Kok Bisa?
-
The Power of Selebrasi: Menghidupkan Gelora Energi di Lapangan Futsal
-
Pidato Tegas Prabowo di PBB: Desak Dunia Akui Palestina, Siap Kirim Pasukan Perdamaian
-
Sumitronomics: Strategi Menkeu Purbaya untuk Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
PSIM Yogyakarta, Kejutan Awal Musim dan Pertanda Bakal Munculnya Kuda Hitam Kompetisi?