Kabar film terbaru di penghujung tahun telah mengejutkan banyak orang dan membangkitkan gairah untuk menontonnya. Nggak disangka-sangka, setelah banyaknya informasi seputar film horor yang gitu-gitu saja, dan film bertemakan romansa yang juga nggak banyak membangkitkan gairah ke bioskop, segera rilis film pembangkit semangat dan emosi penonton.
Kabar itu datang dari Film "13 Bom di Jakarta". Judulnya terbilang sudah sangat mengungkap salah satu konflik besar filmnya, akan tetapi, penampakan poster dan sosok yang mengarahkan film ini, menjadi sangat layak untuk dinantikan.
Film 13 Bom di Jakarta merupakan film laga mata-mata (spionase) Indonesia yang akan membawa penonton dalam sebuah pengejaran waktu yang mendebarkan.
Kisahnya, tentang serangan teroris yang mengancam Jakarta dengan meletakkan 13 bom di berbagai lokasi. Penyelidikan Badan Intelijen dan agen rahasia mengarah pada dua pengusaha muda di bidang mata uang digital, Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono), yang dicurigai terlibat dalam serangan tersebut.
Misi agen rahasia menjadi semakin rumit ketika mereka mulai mencurigai adanya penyusup dalam tim mereka sendiri. Di sisi lain, pemimpin kelompok teroris, Arok (Rio Dewanto), terus mengancam Jakarta dengan meledakkan bom setiap 8 jam.
Satu-satunya cara untuk menghentikan serangan ini adalah dengan membayar imbalan besar atau risiko keselamatan seluruh warga Jakarta.
Film ini direncanakan untuk dirilis 28 Desember 2023 dan disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dengan naskah gubahan M. Irfan Ramli.
Pemeran utama melibatkan nama-nama aktor terkenal: Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Lutesha, Muhammad Khan, Putri Ayudya, Ganindra Bimo, Rukman Rosadi, Niken Anjani, Rio Dewanto, dan Andri Mashadi.
Diketahui, produksi film ini terbilang niat banget, dengan berbagai adegan ledakan, baku hantam, tembak-tembakan, dan aksi kejar-kejaran mobil yang pasti akan memukau penonton di layar bioskop.
Angga Dwimas Sasongko, selaku sutradara yang juga merupakan Founder & CEO Visinema, mengungkapkan semangatnya dalam menyuguhkan tema film yang segar dan memikat minat penonton.
Salah satu aspek menarik dalam film ini adalah peran aktor Rio Dewanto yang memerankan sosok teroris bernama Arok. Karakter ini nggak biasa, menampilkan sisi yang abu-abu.
Menarik, ya. Jadi, siapkan waktunya di tanggal yang sudah dikonfirmasi, untuk menonton film ini. Semoga sampai tiba waktunya, nggak ada yang namanya pengunduran tanggal rilis karena bila (kalau-kalau harus diundur dengan berbagai pertimbangan) itu akan membuat hype yang tinggi bisa-bisa akan kendor.
Baca Juga
-
Ketika Horor Thailand Mengusung Elemen Islam dalam Film The Cursed Land
-
Review Film Laut Tengah: Ketika Poligami Jadi Solusi Menggapai Impian
-
Krisis Iman dan Eksorsisme dalam Film Kuasa Gelap
-
Kekacauan Mental dalam Film Joker: Folie Deux yang Gila dan Simbiotik
-
Sinopsis Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, Kisah Haru Terinspirasi dari Lagu
Artikel Terkait
-
Ulasan Film The Spy Gone North, Kisah Spionase Korea Terbaik Sepanjang Masa
-
Apa Itu Buta Warna Parsial? Kondisi yang Dialami Rio Dewanto: Sulit Bedakan Beberapa Warna?
-
Saat Ardhito Pramono Berjuang Demi Cinta, Tetap Bertahan Meski Dikelilingi Ketegangan
-
Rio Dewanto Dikelilingi Wanita di 'Gelas Kaca', Series Perselingkuhan Lagi?
-
Baru Tayang, Film Kripto '13 Bom di Jakarta' Menempati Peringkat 1 di Netflix
Entertainment
-
BamBam GOT7 Mundur dari Program Bam House, Digantikan Natty Kiss of Life
-
Heboh! 40 Ribu Orang Isi Petisi Tuntut Cabut Status Top Job Creator dari HYBE
-
Bagnaia dan Martin Duel Sengit di Malaysia, Bos Ducati Senang Bukan Main
-
Taeyeon Ungkap Mulai Kehilangan Jati Diri Lewat Highlight Clip Lagu 'Blur'
-
Kolaborasi Jisoo BLACKPINK dan Stray Kids di Proyek Baru, Penasaran?
Terkini
-
Sontek 4 Look OOTD Modern ala Sophia KATSEYE, Biar Gaya Hangout Makin Kece!
-
Seri Terakhir MotoGP 2024 Pindah ke Barcelona, Ini Komentar Pecco Bagnaia
-
Serum dan Pelembab, 3 Produk Mengandung Buah Kiwi untuk Kecilkan Pori-Pori
-
Bangun Minat Menulis, SMA Negeri 1 Purwakarta Undang Penulis Novel
-
Ulasan Buku 'Cindelaras', Kisah Permaisuri Raja yang Dibuang ke dalam Hutan