Hubungan asmara ibunda Virgoun, Eva Manurung dengan brondong bernama Jordan Ali kini tengah menjadi sorotan. Tak lain karena perbedaan usia mereka yang cukup jauh selisih 20 tahun, Eva Manurung (51) dan Jordan Ali (31).
Ternyata tidak hanya publik yang mempermasalahkan perbedaan usia mereka tetapi Virgoun pun demikian. Vokalis Last Child ini mengaku cemburu dan mara melihat kedekatan sang ibunda dengan berondong.
BACA JUGA: Syok Dikasih Kado Uang Rp100 Juta, Fuji Nego Hadiahnya Cukup Diganti Liburan ke Eropa
"Cemburu banget dan jadi permasalahan. Dia nggak suka, (dia ngomong) lewat kakaknya, marah," ungkap Eva Manurung dalam acara yang dipandu Feni Rose dikutip dari YouTube Trans TV Official, Selasa (7/11/2023).
Kendati Virgoun tak merestui hubungannya dengan Jordan Ali tetapi Eva Manurung merasa memiliki hak untuk bahagia. Menurut mertua Inara Rusli ini, ia tidak bisa menolak jika dirinya dan Jordan berjodoh.
"Aku cuma bilang, selama ini kan aku sudah dari dia umur 11 bulan itu aku sudah memberi yang terbaik untuk mereka. Ya kalau sekarang aku mungkin dikasih Tuhan jodoh," tuturnya.
BACA JUGA: Okie Agustina Curhat Soal Kecewa Usai Gunawan Dwi Cahyo Diduga Jalan Bareng Wanita Lain
Meskipun Eva Manurung tahu bahwa Virgoun tak merestuinya dengan Jordan bukan karena melarang sang ibunda menikah lagi. Namun, lebih pada perbedaan usianya dan aktor FTV itu.
"Tapi memang sih, dia nggak setujunya bukan karena aku nggak boleh nikah. Karena kami terpaut usianya jauh," katanya.
Eva Manurung sendiri mengaku masa bodoh dengan pandangan negatif orang terhadap hubungan asmaranya dengan Jordan Ali. Baginya yang terpenting adalah bagaimana dia dan Jordan dalam menjalani hubungan ini.
"Jadi orang melihat, berpandangan, itu sesuatu. Sesuatu dalam artian 'Ini mah tante-tante gatel'. Ke dia juga 'Lu mah berondong bayaran'," ucap Eva.
"Terserah orang mau bicara apa yang ngerasain kan kami berdua, apa dan bagaimana," tandasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Cultural Tokenism di Dunia Hiburan: Representasi atau Sekadar Simbolik?
-
Mitos dan Aksi, Racikan Seru dalam Film Fountain of Youth
-
Diplot untuk Gantikan Oratmangoen, Lilipaly Sejatinya Layak untuk Dapatkan Posisi Itu
-
Ulasan Novel The Paris Apartment: Apartemen Mewah yang Menyimpan Kengerian
-
Jalani Musim yang Suram, Manchester United Berpeluang Besar Dapatkan Satu Trofi
Artikel Terkait
Entertainment
-
Bird On The Edge oleh Lee Mu Jin: Bertahan di Tengah Hati yang Hancur Lebur
-
Jelang Syuting, Netflix Umumkan Pemain Reboot Little House on the Prairie
-
How to Train Your Dragon Versi Live Action Bikin Sutradara Waswas, Kenapa?
-
Netflix Resmi Akuisisi Nouvelle Vague, Film Terbaru dari Sutradara Hit Man
-
Kemenangan Re:Zero di Crunchyroll Anime Awards 2025 Picu Polemik, Kenapa?
Terkini
-
Cultural Tokenism di Dunia Hiburan: Representasi atau Sekadar Simbolik?
-
Mitos dan Aksi, Racikan Seru dalam Film Fountain of Youth
-
Diplot untuk Gantikan Oratmangoen, Lilipaly Sejatinya Layak untuk Dapatkan Posisi Itu
-
Ulasan Novel The Paris Apartment: Apartemen Mewah yang Menyimpan Kengerian
-
Jalani Musim yang Suram, Manchester United Berpeluang Besar Dapatkan Satu Trofi