Taylor Swift menjadi salah satu penyanyi pop paling terkenal di dunia. Karirnya terus melejit semenjak ia merilis album pertamanya pada tahun 2006. Banyak lagu-lagu miliknya yang merajai tangga lagu dan menjadi hits. Pasalnya, lagu yang ia bawakan selalu easy listening dan cocok didengarkan saat bersantai maupun bekerja.
Tak hanya itu, banyak dari lagu Taylor yang ia tulis sendiri, salah satu contohnya yaitu album “evermore” yang mayoritas lagu-lagunya ia rangkai sendiri. Lagu-lagu dari album ini memiliki makna yang sangat dalam. Kamu juga bisa belajar bahasa Inggris melalui album “evermore”.
Berikut beberapa arti idiom bahasa Inggris dari lagu di album “evermore” yang bisa menambah wawasan bahasa Inggris, seperti disadur dari Jurnal Sinestesia karyaHudzaifah, F., & Heryono, H. (2023).
1. Your midas touch on the chevy door
Penggalan lirik yang diambil dari lagu “champagne problems” ini sangat puitis dan memiliki makna yang dalam. Taylor Swift banyak menggunakan metafora dalam lirik ini yang memberikan makna tersirat.
Kata “midas” berasal dari legenda Yunani dimana seorang raja bernama Raja Midas mampu mengubah apapun yang disentuhnya menjadi emas. Kata “chevy” berasal dari singkatan Chevrolet, sebuah kendaraan mewah.
Apabila dimaknai secara utuh, penulis lagu menggambarkan pasangannya sebagai sentuhan emas yang sempurna, berharga, dan menjadikan situasi apapun menjadi positif.
2. Rumors fly through new skies
Penggalan lagu ini berasal dari salah satu lagu break-up di album "evermore" yang berjudul “right where you left me”.
Apabila diartikan per kata, “rumors” berarti berita yang terus beredar di masyarakat dan kebenarannya masih diragukan, “new” berarti pertama kali atau tidak pernah ada sebelumnya, dan “skies” berarti wilayah di luar angkasa yang dapat terlihat dari bumi.
Secara keseluruhan, makna dari lagu ini berarti desas-desus tentang Taylor yang terus menerus beredar bahkan hingga ke kehidupan barunya. Rumor itu tidak akan pernah hilang.
3. Your heart was glass, I dropped it
Penggalan lirik yang satu ini berasal dari lagu “champagne problems”. Taylor menggunakan majas personifikasi di lirik ini dimana personifikasi berarti majas yang menggambarkan benda mati seolah-olah menjadi manusia.
Dalam lirik ini, penulis lagu menggambarkan perasaan pasangannya dengan sebuah gelas yang utuh dan keras, namun jika dijatuhkan akan menyebabkan kerusakan yang parah. Kondisi gelas tersebut sama seperti perasaan pasangannya yang terluka.
4. I fell from the pedestal right down the rabbit hole
Salah satu penggalan lirik dari lagu “long story short” ini menggunakan majas metafora atau majas yang menunjukkan perbandingan yang tersirat antara suatu benda dan benda maupun manusia.
Kata “fell” dalam lagu tersebut bermakna situasi dimana seseorang merasa terpuruk. Kata “pedestal” berarti kondisi dimana seseorang sangat didewakan atau diagung-agungkan. Kata “rabbit hole” digunakan untuk menggambarkan situasi yang buruk dan sulit untuk keluar darinya.
Penulis lagu memaknai idiom tersebut dengan situasi dimana ia terjerumus pada sesuatu yang merugikan dan sulit untuk keluar dari situasi tersebut.
5. We were like the mall before the internet
Penggalan lirik yang diambil dari lagu “coney island” ini menggunakan perumpamaan. Hal ini ditandai dengan kata “like” atau berarti “seperti”.
Kata “mall” berarti tempat berbelanja dan tempat untuk bersenang-senang yang berisi berbagai macam toko dengan banyak pilihan barang. Kata “internet” berarti jaringan komunikasi yang mencakup seluruh dunia.
Apabila dimaknai secara keseluruhan, dua kata tersebut bersifat bertentangan dan menggambarkan hubungan penulis lagu yang sebelumnya penuh kebahagiaan lalu berubah menjadi sesuatu yang kosong dan sepi.
6. Eyes like sinking ships, on waters so inviting
Penggalan lirik dari lagu “gold rush” ini menggunakan majas personifikasi yang melibatkan objek dari alam.
Kata “sinking ships” berarti kapal besar yang tenggelam. Penulis lagu menyampaikan bahwa ia memiliki perasaan terhadap seseorang yang tidak sepenuhnya ia tahu. Kata “eyes” bermakna bahwa orang tersebut sangat menarik dan membuatnya merasa tenggelam tanpa mengetahui tentang perasaannya terhadap orang tersebut.
Itulah sejumlah arti idiom dari lagu-lagu milik Taylor Swift pada album “evermore”. Selain lagunya yang easy listening, ternyata banyak makna tersirat di balik lagu-lagu tersebut. Apa lagu Taylor Swift yang paling kamu sukai?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Wajib Punya! 4 Lip Liner Warm Undertone untuk Tampilan Natural dan Fresh
-
Makeup Anti Longsor! Ini 4 Rekomendasi Primer Lokal untuk Kulit Berminyak
-
3 Rekomendasi Tinted Lip Balm Brand Lokal Mulai dari 50 Ribuan, Wajib Coba!
-
Kombinasi Ampuh! Ini 3 Serum Gabungan Vitamin C dan Niacinamide Terbaik
-
5 Komunitas Tur Jalan Kaki di Jogja yang Seru dan Bikin Kamu Makin Pintar
Artikel Terkait
-
Ariana Grande dan Mariah Carey Pamer Nada Tinggi di Lagu 'yes, and?' Remix
-
Diamond Sky: Lagu Ballad SHINee yang Tidak Pernah Gagal Mengaduk Perasaan
-
(G)I-DLE Terlibat Misi Balas Dendam Berdarah di MV Lagu Revenge
-
Cover Lagu 'I Like Me Better' Dapat 100 Juta Viewers, Jaehyun Ucapkan Terima Kasih ke Penggemar
-
Sisipkan Bahasa Korea, Duo Ka;kei Resmi Debut Lewat Lagu Cinta
Entertainment
-
Macaulay Culkin Bahas Soal Film Home Alone Terbaru, Ini Ide Versinya
-
Belum Rilis, Netflix Umumkan One Piece Live Action Musim 3
-
Cerita Kiki Eks CJR Harus Jadi Tulang Punggung Keluarga di Usia Sangat Muda
-
Na In-woo dan Shin Hye-sun Diincar Reuni dalam Drama Korea 1/24
-
Jungkook BTS Comeback Jadi Chef! Resep Barunya Dibagikan Lewat Live Weverse
Terkini
-
Bukan Cuma Guru Honorer, Freelancer Nyatanya Juga Tak Kalah Ngenes
-
Penunjukan Nova Arianto, Timnas Indonesia U-20 dan Bukti Konkret Perpecahan di Tubuh PSSI
-
Wajib Tonton: 7 Film Adaptasi Kisah Nyata dengan Cerita Penuh Makna
-
Romansa dan Luka Masa Lalu dalam Novel Reuni Berdarah 1995
-
SEA Games 2025 dan Target Medali Perak yang Terlalu Rendah bagi Timnas Indonesia U-22