Film biopik I Play Rocky garapan sutradara Peter Farrelly akan membawa penonton ke belakang layar produksi film Rocky. Film ini sukses mengantarkan Sylvester Stallone ke jajaran aktor papan atas di Hollywood.
Sebagai informasi, Rocky adalah film drama olahraga yang menceritakan kisah Rocky Balboa, seorang petarung klub kecil dan penagih utang rentenir di Philadelphia yang mendapat kesempatan di kejuaraan tinju kelas berat dunia yang diadakan oleh Apollo Creed.
Film ini dibintangi oleh Sylvester Stallone, Talia Shire, Burt Young, Carl Weathers, dan Burgess Meredith. Sylvester memerankan Rocky Balboa dalam sekuel-sekuel berikutnya: Rocky II (1979), Rocky III (1982), Rocky IV (1985), Rocky V (1990), Rocky Balboa (2006), Creed (2015), serta Creed II (2018).
Sebelum Sylvester terkenal lewat perannya tersebut, ia menghadapi masa sulit di industri Hollywood. Ketika ia menulis skrip Rocky, banyak studio menawarkan uang besar untuk membeli skrip tersebut, tetapi mereka ingin aktor lain memainkan peran utama.
Sylvester menolak penawaran itu karena dia yakin bahwa dia sendiri harus memainkan peran Rocky Balboa. Meskipun pada saat itu dia berada dalam keadaan keuangan yang sulit dan menolak penawaran yang menggiurkan, dia tetap teguh pada keyakinannya.
Menolak tawaran uang yang bisa mengubah hidupnya, ia malah bekerja dengan upah yang sangat kecil agar film tersebut diproduksi dengan dirinya sebagai pemeran utama. Hasilnya, Rocky jadi film terlaris dengan pendapatan tertinggi pada tahun 1976.
Bahkan film ini menerima 10 nominasi Academy Awards dan memenangkan tiga kategori. Penghargaan yang dimenangkannya adalah kategori Film Terbaik, Sutradara Terbaik (John G. Avildsen), dan Penyuntingan Film Terbaik.
Kisahnya tersebut akan diangkat jadi film I Play Rocky dengan naskahnya ditulis oleh Peter Gamble. Peter Farrelly juga akan menjadi produser, bersama dengan mantan kepala studio Warner Bros. Toby Emmerich dan Christian Baha. Casting untuk film biopik ini sedang berlangsung.
Peter Farrelly telah menyutradarai beberapa karya di antaranya Green Book, There's Something About Mary, Dumb and Dumber, dan The Greatest Beer Run Ever.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Manganya Berakhir, You and I Are Polar Opposites Siap Diadaptasi Jadi Anime
-
Trailer Film Popeye the Slayer Man: Teror Maut Si Pelaut Bertangan Besi
-
Jesse Eisenberg Resmi Jadi Sutradara Film Musikal Bergenre Komedi
-
Serial A Good Girl's Guide to Murder Lanjut ke Season 2, Intip Spoilernya
-
Resmi, Serial Alice in Borderland Season 3 Bakal Tayang Tahun Depan
Artikel Terkait
-
Review Film We Live in Time, Kisah Romansa yang Dibintangi Andrew Garfield
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Sinopsis Film Death Whisperer 2, Aksi Nadech Kugimiya Memburu Roh Jahat
-
Lakoni Banyak Adegan Aksi di Film Guna-Guna Istri Muda, Badan Lulu Tobing Gemetaran dan Biru-Biru
-
JKIND Pamerkan Inovasi Kaca Film dan Paint Protection di GJAW 2024
Entertainment
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Manganya Berakhir, You and I Are Polar Opposites Siap Diadaptasi Jadi Anime
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Intip Harga Tiket Konser Kyuhyun Super Junior di Jakarta, Mulai Rp1,35 Juta
-
3 Drakor Ciamik yang Dibintangi Bae Doona, Ada The Silent Sea
Terkini
-
Kurang Berbakat di MotoGP, Aleix Espargaro Membayarnya dengan Kerja Keras
-
Review Film We Live in Time, Kisah Romansa yang Dibintangi Andrew Garfield
-
Generasi Alpha dan Revolusi Parenting: Antara Teknologi dan Nilai Tradisional
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Kurang Menit Bermain, Apakah Sandy Walsh Ikuti Nasib Shayne Pattynama?