Netflix menghadirkan momen langka ketika dua sutradara ternama Asia, Joko Anwar dan Yeon Sang-ho, berbincang dalam sebuah sesi Director's Talk yang disajikan begitu memikat dan menarik minat penonton. Dalam diskusi yang penuh semangat, keduanya saling memuji karya masing-masing sambil menyoroti elemen yang membuatnya unik.
Joko Anwar dengan penuh kagum memuji keahlian Yeon Sang-ho dalam mengadaptasi manga menjadi sebuah Series Parasyte The Grey, yang tayang belum lama ini di Netflix. Joko Anwar menyoroti keberhasilan Yeon Sang-ho dalam menghadirkan ruh dari sumber materi ke dalam medium yang berbeda. Bahkan Joko Anwar juga memuji kemampuan Yeon Sang-ho dalam membangun ketegangan series itu.
Sementara itu, Yeon Sang-ho tampak nggak kalah terkesan dengan karya terbaru Joko Anwar, Nightmare and Daydreams. Dia penasaran, terkesan, bahkan terpesona. Yeon Sang-ho melihat potensi besar dalam dunia yang diciptakan Joko Anwar bakal dapat diterima oleh penonton global, dan menganggapnya sebagai langkah maju dalam sinema Asia.
"Saya dibuat terpesona oleh betapa setiap episode, membuat penonton mereka-reka, tentang apa yang akan terjadi di episode berikutnya. Belum pernah saya menyaksikan format yang seperti ini. Saya rasa dunia yang kamu (Joko Anwar) ciptakan ini, memiliki potensi besar untuk diterima penonton global," papar Yeon Sang-ho pada Joko Anwar, yang mana, dialog itu merupakan satu dari sekian panjang perbincangan di antara mereka.
Meskipun karya masing-masing memiliki pendekatan yang berbeda, keduanya menemukan kesamaan dalam keahlian masing-masing, yaitu: Menciptakan efek visual yang bikin ‘wow’.
Yeon Sang-ho memuji kerja keras dirinya dan tim grafisnya dalam menciptakan gerakan dinamis para parasit dalam Parasyte The Grey, sehingga setiap transformasi tampak mengesankan.
Sementara itu, di sisi lain, sama halnya dengan sang rekan, Joko Anwar juga mengungkap bahwa dirinya, rupanya lebih memilih fokus pada pembangunan properti di set untuk meningkatkan daya tarik visual. Dengan membangun sejumlah properti di lokasi syuting, baik dia dan seluruh tim, jadi mampu menciptakan atmosfer yang unik dan memikat bagi para penonton.
Nggak hanya saling memuji dan menceritakan detail-detail di balik layar yang sudah mereka kerjakan, keduanya juga berbagi pandangan optimis tentang masa depan sinema Asia. Yeon Sang-ho melihat potensi besar dalam keragaman budaya dan cerita rakyat Indonesia sebagai sumber inspirasi bagi banyak kisah menarik. Sementara Joko Anwar optimis tentang momentum industri film Asia yang semakin berkembang, didorong oleh kesuksesan animasi Jepang, film noir Hong Kong, dan drama Korea.
Dengan keyakinan bersama bahwa sinema Asia akan mengalami masa keemasannya dalam waktu dekat, keduanya berharap bahwa karya-karya mereka akan menjadi bagian dari perubahan yang positif dalam industri perfilman.
Duh, jadi penasaran dengan karya dari dua sutradara berbakat itu, kan? Parasyte The Grey sudah tersedia di Netflix (Yeon Sang-ho) sementara Nightmare and Daydreams (Joko Anwar) bakal tayang mulai 14 Juni mendatang. Jangan lupa nonton, ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Peran Penting Intimacy Coordinator: Seni, Profesionalisme & Batasan Aktor
-
Emosional yang Begitu Sesak dalam Film Bila Esok Ibu Tiada
-
Ketika Horor Thailand Mengusung Elemen Islam dalam Film The Cursed Land
-
Review Film Laut Tengah: Ketika Poligami Jadi Solusi Menggapai Impian
-
Krisis Iman dan Eksorsisme dalam Film Kuasa Gelap
Artikel Terkait
-
Syuting Film Pulung Gantung, Nadia Bulan Sofya Sampai Susah Tidur
-
Rania Putrisari Jadi Enggan Buru-Buru Menikah Usai Perankan Korban KDRT
-
Film The Kissing Booth: Antara Cinta dan Persahabatan
-
Temukan Kenyamanan di Industri Layar Lebar, Erika Carlina Punya Target Besar Tahun 2025
-
Rania Putrisari Bawa Pulang Luka Lebam Pasca Syuting
Entertainment
-
Tayang 2025, Park Joo Hyun dan Kang Hoon Bintangi Drama Korea 'Hunter with a Scalpel'
-
Segera Menikah, Ailee Ungkap Awal Mula Kisah Cintanya dengan Choi Si Hun
-
Bebas Wamil, Na In Woo Dibandingkan dengan Ok Taecyeon dan Kim Soo Hyun
-
4 Rekomendasi Anime yang Ungkap Proses Menjadi Seiyuu
-
Rampung Syuting 2022, Film Secret dari D.O. EXO Segera Tayang pada 2025 Mendatang
Terkini
-
Camping Asyik Akhir Tahun di Tepi Sungai dan Hutan Pinus Jolotundo Edupark Nganjuk
-
Ulasan Film The Mother, Perjuangan Seorang Ibu Lindungi Putrinya
-
SOLID: Lahirkan Generasi Pemimpin Muda dari Mahasiswa Psikologi UNJA
-
Jo Jung Suk Jadi Cameo di Drama Terbaru Gong Hyo Jin, When the Stars Gossip
-
Review Buku 'Keeper Lost Cities Lodestar'; Melawan Penjahat dengan Keadilan