Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Ellyca Susetyo
Poster film Little Forest (hancinema)

"Little Forest" adalah film Korea adaptasi dari seri manga Jepang berjudul sama karya Daisuke Igarahi. Manga ini telah diadaptasi menjadi dua film di negara asalnya, yaitu Little Forest: Summer/Autumn (2014) dan Little Forest: Winter Spring.

Dalam versi Koreanya, “Little Forest” menjadi salah satu film yang paling banyak di Twitter menurut Soompi. Fakta ini membuat saya penasaran, seseru apa alur ceritanya? 

Film ini memperlihatkan keempat musim yang dimulai dengan musim dingin. Saat itu, Hye Won (Kim Tae Ri) kembali ke desanya pasca gagal dalam ujian. Awalnya, dia hanya berencana untuk tinggal sementara. Namun seiring waktu ia terus memperpanjang masa tinggalnya di desa tersebut. Hal ini karena ia merasa nyaman dan aman sehingga ia bisa "menyembuhkan" diri dengan semua kepenatannya selama berada di Seoul. 

Selama 1 jam 45 menit kita hanya disuguhi cerita Hye Won tentang ibunya yang tiba-tiba menghilang, rasa marah dan penasaeannya, pemandangan desa yang indah, pekerjaan bertani, memasak, dan teman-teman lamanya, Jae Ha (Ryu Jun Yeol) dan Eun Sook (Jin Ki Jo), memberikan hiburan yang sangat dibutuhkan Hye Won. Hanya itu. 

“Little Forest” adalah film yang benar-benar ringan tanpa konflik berbelit. Sehingga sebagian orang mungkin akan merasa bosan dengan tontonan ini.

Namun bagi saya, "Little Forest" bisa menjadi selingan saat penat dengan kehidupan sehari-hari dan ingin healing dengan menonton film. Tayangan ini juga bisa menjadi teman setelah menonton film yang berat, menegangkan, atau memusingkan.

Saya bersyukur film seperti ini ada. Karena kita bisa kembali ke alam dan bersantai bersama Hye Won. Film ini juga mengingatkan untuk tidak apa-apa untuk rehat sejenak dan menyembuhkan sebelum kembali menyesaikan semua masalah yang dimiliki.

Kita tidak harus selalu terburu-buru. Selain itu, tidak apa-apa untuk terus melakukan hobi. Sama seperti Hye Won yang terus memasak di sepanjang alurnya karena kegiatan tersebut membantunya lebih cepat "sembuh".

Meski banyak hal menyenangkan di kampung halaman, bukan berarti tidak ada masalah. "Little Forest" menampilkan potret yang sangat dekat dengan keseharian. Seperti ibu-ibu penggosip yang menyebalkan, teman yang terkadang tidak dipihak kita, hingga friendzone yang mengisi masa remaja. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Ellyca Susetyo