Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | raysa zahra
Longlegs (Neon)

Film horor thriller Longlegs sukses menggugah antusiasme penonton begitu besar. Dibintangi Nicolas Cage, film ini langsung menorehkan prestasi di kancah box office dengan penayangan preview-nya beberapa waktu lalu.

Menyadur Variety pada Minggu (14/7/2024), Longlegs meraih pendapatan sebesar $3 juta dari penayangan preview pada hari Kamis waktu setempat. Perolehannya tersebut menjadi rekor baru bagi distributornya, Neon.

Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh Immaculate yang juga masuk kategori genre horor dan dibintangi oleh Sydney Sweeney. Antusiasme terhadap Longlegs tampaknya membuahkan hasil dengan proyeksi pendapatan antara $10 hingga $15 juta pada akhir pekan debutnya.

Film horor ini menampilkan Maika Monroe sebagai Lee Harker, seorang agen FBI yang memiliki kemampuan semi-psikis. Tugasnya adalah mengejar pembunuh berantai berjuluk Longlegs (Nicolas Cage).

Ketika Lee mengungkap lebih banyak petunjuk tentang keberadaan Longlegs, ia harus menghadapi esensi kejahatan yang sebenarnya untuk mencegah terjadinya pembunuhan lebih meluas.

Selain Maika Monroe dan Nicolas Cage, film ini juga dibintangi oleh Blair Underwood, Alicia Witt, Michelle Choi-Lee, Kiernan Shipka, Dakota Daulby, dan Lauren Acala. Sutradaranya adalah Osgood Perkins, putra dari legenda horor Anthony Perkins.

Banyak sorotan terhadap film bertema pembunuh berantai ini berasal dari penampilan Nicolas Cage yang sangat unik dan berbeda. Sebelumnya, ia memerankan karakter yang dramatis, salah satunya dalam The Wicker Man tahun 2006.

Namun, kini Nicolas Cage menemukan kembali popularitasnya melalui film horor. Dalam film Renfield tahun 2023, ia tampil mengesankan sebagai Dracula, peran yang sudah lama diimpikannya. Sedangkan di film Longlegs, ia berubah total menjadi pembunuh berantai dengan wajah dan suara yang sulit dikenali.

Baginya, memainkan karakter Longlegs adalah pengalaman yang sangat membebaskan dan memberi ruang bagi dirinya untuk menunjukkan kemampuan akting yang hanya bisa ditampilkan dalam film horor.

Dalam wawancara dengan Associated Press (AP), Nicolas Cage menjelaskan bagaimana genre horor memberikan kebebasan lebih bagi aktor. Ia berpendapat bahwa horor yang digarap dengan baik memiliki sifat surreal, mirip dengan logika mimpi, sehingga tidak perlu terikat dengan hukum fisika atau realitas.

Hal ini memungkinkan aktor untuk mengekspresikan diri dengan cara yang lebih meluas, berbeda dengan standar akting naturalisme ala tahun 1970-an yang sering dianggap sebagai tolok ukur dalam berakting.

Di sisi lain, aktor kelahiran Januari 1964 itu juga mengungkap bahwa ia sedang mengerjakan banyak proyek lainnya, termasuk serial live action Spider-Man Noir yang berada dalam naungan produksi Amazon.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

raysa zahra