Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Ellyca Susetyo
Suho EXO (X/EXO)

Suho EXO memberi kejutan yang manis untuk EXO-L (fans EXO) melalui b-side 'Zero Gravity' dalam album '1 to 3' yang dirilis pada 14 Juni 2024 pukul 6 sore KST.

Dengan genre ballad dipadu dengan musik band, Suho menghadirkan suasana hangat dan menyentuh. Selain itu, leader EXO ini juga membawa warna dan identitas baru karena belum banyak solois KPop yang selalu tampil dengan alunan musik band untuk versi asli dari lagu-lagunya.

'Zero Gravity' bercerita tentang seseorang yang sendirian di malam yang gelap dan dingin. Namun sosok spesial datang seperti cahaya dan menerangi jalannya. Suho juga mengebut, ia kini bisa terbang mengangkasa berkat selalu berpegangan tangan dengan sosok tersebut.

Sosok dalam lagu ini bisa diinterpretasikan sebagai hubungan antara pemilik nama Kim Junmyeon ini dengan EXO-L. Awalnya, Suho memang bukan siapa-siapa. Meski saat itu ia telah lama menjadi trainee di SM Entertainment. Namun ia belum juga mendapat kepastian untuk debut.

Namun setelah mendapat kesempatan debut, jalan Suho yang awalnya gelap mendadak bersinar karena cinta dari EXO-L. Ia pun tidak lagi sendiri karena ada EXO-L yang selalu berada di sisinya untuk membantunya menggapai mimpi.

Kisah dalam lirik menyentuh ini diperkuat dengan adegan saat Suho yang awalnya sendiri kemudian latar berganti dengan ruang rekaman dan panggung. Transisi dari sendiri, kemudian ruang rekaman, dan panggung, adalah bagian dari proses yang harus ia lewati untuk bisa menjadi dirinya saat ini.

Cahaya dari Eribong (lightstick EXO) di lautan penonton juga ia abadikan dalam lirik yang membicarakan cahaya. Setelah berkarya lebih dari 10 tahun dengan segala pasang surutnya, hal ini tentu menjadi momen menyentuh untuk dikenang kembali

Tambah baper, di menit ke-2:50, Suho mengatakan sebuah pidato sambil menangis.

"EXO-L, jika ada yang namanya keabadian, aku harap itu adalah kisah kita," ucapnya dengan tulus dan penuh kasih.

Musik video 'Zero Gravity' lalu ditutup dengan teks yang menyentuh yang berbunyi:

“Tertarik oleh cahaya bintangmu, bergandengan tangan kita bangkit. Bahkan di bintang yang tidak kukenal, aku bisa pergi kemana saja selama aku punya kamu. Dan jika keabadian itu ada, itulah kisah kita.”

Saat pertama kali mendengarkan lagunya, selain menceritakan kisah antara Suho dan EXO-L, 'Zero Gravity' juga terdengar cocok untuk menjasi OST drama. Suara rendahnya yang lembut terasa sangat menggambarkan adegan dari sebuah drama.

BACA BUKU DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Ellyca Susetyo