Angelina Jolie baru-baru ini menjadi sorotan setelah film biopik bertajuk Maria mendapat standing ovation selama 8 menit di Venice Film Festival. Hal ini sebagai salah satu bentuk penghargaan untuk sang diva opera legendaris, Maria Callas.
Dalam sebuah wawancara bersama The Hollywood Reporter, Angelina Jolie mengungkap bahwa film tersebut membawa beban emosional yang cukup dalam dengan kisah yang menggali sisi gelap dari kehidupan Maria Callas, termasuk berbagai rintangan yang dihadapinya baik secara pribadi maupun profesional.
"Ia (Maria Callas) mengalami pasang surut menjelang akhir hidupnya, momen paling membahagiakan terjadi ketika dia benar-benar merasa terhubung, namun ada saat-saat ketika ia merasa tidak bisa, dan hal itu benar-benar menghancurkannya, membuatnya merasa seolah tidak bisa terhubung," kata Angelina Jolie, dikutip pada Selasa (10/9/2024).
Selain Angelina Jolie, film ini turut menampilkan Alba Rohrwacher, Haluk Bilginer, Pierfrancesco Favino, Kodi Smit-McPhee, dan Valeria Golino. Naskahnya sendiri dikerjakan oleh Steven Knight.
Film biopik garapan Pablo Larraín ini mengisahkan seorang tokoh yang menjalani hidupnya dari tahun 1920-an hingga 1970-an, ia mengorbankan segalanya—termasuk suaranya dan hidupnya—untuk mengejar apa yang paling ia cintai.
Film Maria sudah diakuisisi oleh Netflix bahkan sebelum diputar untuk pertama kalinya secara global pada 29 Agustus di Venice Film Festival.
Bagi yang belum familiar dengan sosoknya, Maria Callas adalah penyanyi opera legendaris yang telah tampil di berbagai panggung dunia.
Lahir di Amerika, soprano asal Yunani ini memulai karier profesionalnya sebagai remaja dengan Royal Opera of Athens pada tahun 1941 dan bermain dalam opera Tosca karya Giacomo Puccini.
Salah satu momen besar dalam kariernya ialah saat berada di Verona, Italia pada tahun 1947 dalam opera La Gioconda yang benar-benar melambungkan namanya sebagai penyanyi opera internasional terkemuka.
Pada tahun 1960-an, penampilan Maria Callas di panggung opera mulai berkurang dan kualitasnya menurun.
Kondisi ini pun mendorongnya untuk beralih menjadi pengajar. Ia menghabiskan sisa hidupnya jauh dari sorotan publik dan meninggal dunia pada tahun 1977 di usianya yang menginjak 53 tahun.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Rilis Trailer, Film Rabbit Trap Bakal Bawa Dev Patel ke Jurang Mimpi Buruk
-
Jadwal Tayang Film Frankenstein Resmi Diumumkan, Catat Tanggalnya!
-
Film Sisu 2 Pamerkan First Look, Siap Tayang November Mendatang
-
HBO Perkenalkan Keluarga Weasley Versi Serial Harry Potter, Ini Potretnya
-
Trailer Good Boy Dirilis, Suguhkan Horor dari Sudut Pandang Seekor Anjing
Artikel Terkait
-
Ulasan Film Beau is Afraid, Gambarkan Paranoid dengan Sentuhan Surealis
-
3 Rekomendasi Film China yang Dibintangi Ni Ni, Terbaru Ada Bound in Heaven
-
Ngakak! Ini Kata Tora Sudiro dan TJ Ruth soal Film Kang Mak yang Tembus 4,2 Juta Penonton
-
Bintangi Film Officer Black Belt, Kim Woo Bin Belajar Judo hingga Taekwondo
-
Review Film Perjanjian Setan: Janji Horor yang Gatot!
Entertainment
-
Chanyeol Ungkap Suasana Damai di Teaser MV Lagu Happy Accident (Feat. SOLE)
-
Rilis Trailer, Film Rabbit Trap Bakal Bawa Dev Patel ke Jurang Mimpi Buruk
-
Myself oleh NouerA: Percaya pada Potensi Diri dalam Mengejar Mimpi
-
Mengenal Lebih Dekat Bendera Jolly Roger dari One Piece yang Sempat Viral
-
Sinopsis The Vendetta of An, Drama China Terbaru Cheng Yi dan Liu Yi Jun
Terkini
-
Ulasan Novel Rumah Tanpa Jendela: Tidak Ada Mimpi yang Terlalu Kecil
-
Bye-Bye Pori-Pori Besar! Ini 4 Serum Korea yang Ampuh Bikin Wajah Halus
-
Bojan Hodak Akui Chemistry Persib Bandung Belum Padu, Imbas Perombakan?
-
Suara Kritis untuk Omnibus Law: Di Balik Janji Manis Ada Kemunduran Hijau
-
Ulasan Novel A Farewell To Arms: Kisah Tentang Perang, Cinta, dan Kesetiaan