Kejutan besar, selepas dua puluh delapan tahun setelah perilisan film ikonik: “Twister” (1996), rumah produksi Warner Bros. Pictures kembali dengan film Twisters.
Twisters merupakan sebuah standalone sekuel, yang disutradarai Lee Isaac Chung (sutradara Film Minari).
Omong-omong terkait standalone sekuel, artinya, Twisters melanjutkan tema dan elemen dari film pertama, tapi dengan cerita dan karakter baru, yang mana tanpa kamu nonton film sebelumnya pun bakal tetap mengerti.
Sinopsis Film Twisters
Film Twisters kali ini mengisahkan Kate Cooper, ahli meteorologi yang diperankan Daisy Edgar-Jones. Kate memiliki masa lalu kelam terkait bencana tornado, yang bikin dia trauma dan menyimpan semua impiannya terkait ambisi mencegah kerusakan akibat badai tornado.
Selepas masa lalu mengerikan itu, Kate diajak oleh teman lamanya, Javi (Anthony Ramos), untuk menguji sistem pelacakan tornado yang diklaim dapat ngasih peringatan dini tentang kedatangan badai tornado.
Namun, saat menjalankan proyek itu, Kate menemukan fakta-fakta mengejutkan. Dalam situasi peliknya, Kate pun dihadapkan pada pilihan: Melarikan diri atau melawan untuk menyelamatkan orang-orang dari bencana tornado.
Review Film Twisters
Impresi dariku mungkin terlambat, tapi lebih baik telat ketimbang nggak sama sekali.
Lee Isaac Chung kembali menunjukkan kemampuannya dalam menyutradarai film. Berbeda dari film sebelumnya: “Minari”, yang full drama dan cenderung ‘sulit disukai banyak orang’.
Kali ini, ia menyajikan ketegangan dalam bentuk level, yang seolah-olah menggambarkan rendah dan tingginya level tornado.
Suasana mendebarkan, terutama saat momen-momen tornado menyerang, lalu ketepatan timing saat memperlihatkan adegan-adegan kunci, buatku itu keren dan terbangun dengan bagus.
Lee Isaac Chung tampaknya juga ngasih ruang pengembangan karakter utama, Kate. Kamu nggak tahu, kan? Kate remaja yang ‘slengekan’ dan dihantam tornado, harus kehilangan teman-temannya termasuk pacarnya.
Ia juga harus mengalami dampak serangan tornado, yang kemudian pada situasi pelik Kate memilih bangkit. Itu pengembang karakter yang secara emosi cukup runut dan terjaga.
Nggak hanya Kate, sih. Karakter lain juga mendapat pengembangan yang menarik. Karakter Tyler Owens yang diperankan Glen Powell, awalnya juga terlihat tengil, tapi dirimu juga mengalami perkembangan yang membuat penonton (aku) bisa bersimpati dan mendukung dia jadi pacar Kate.
Buat yang kemarin-kemarin nggak nonton dengan alasan ragu, aspek visual dalam Film Twisters sangat mengesankan dan menampilkan efek tornado yang tampak realistis.
Tak hanya itu, bahkan untuk musik dan scoring, aku suka banget! Musik latar yang dinamis mendukung momen-momen tegangnya, termasuk momen haru. Peristiwa ketika tornado muncul dengan iringan musik dramatis, itu jadi daya pikat yang nggak semua film bisa seperti itu!
Dengan senang hati, skor pribadi untuk film Twisters: 8/10. Selamat nonton, ya!
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Emosional yang Begitu Sesak dalam Film Bila Esok Ibu Tiada
-
Ketika Horor Thailand Mengusung Elemen Islam dalam Film The Cursed Land
-
Review Film Laut Tengah: Ketika Poligami Jadi Solusi Menggapai Impian
-
Krisis Iman dan Eksorsisme dalam Film Kuasa Gelap
-
Kekacauan Mental dalam Film Joker: Folie Deux yang Gila dan Simbiotik
Artikel Terkait
-
Kembali Gandeng KlikFilm, Festival Sinema Prancis 2024 Digelar Lagi
-
Review Film Wanita Ahli Neraka, Kisah Nahas Santriwati Pencari Surga
-
Review Film The Wages of Fear yang Banjir Penonton di Netflix
-
Film Live Action Lilo & Stitch Dikonfirmasi Tayang Mei 2025
-
Ulasan Film The Peanut Butter Falcon: Kejar Impian di Tengah Keterbatasan
Entertainment
-
NCT Dream Raih Kemenangan Pertama Lagu When I'm With You di Show Champion
-
TVING Mengonfirmasi Rilis Spin-Off dari EXchange dan Season 4 di Tahun 2025
-
Lee Jung Jae dan Lim Ji Yeon Ditawari Bintangi Drama Korea Romcom, 'Petty Love'
-
Film Live Action Lilo & Stitch Dikonfirmasi Tayang Mei 2025
-
Segera Tayang, 3 Poin Menarik sebelum Nonton Drama Korea 'When the Phone Rings'
Terkini
-
Rencana Gila STY: Duetkan 2 Pemain dengan Keahlian Lemparan Jauh di Timnas
-
Review Film Wanita Ahli Neraka, Kisah Nahas Santriwati Pencari Surga
-
Menjadi Pemuda yang Semangat Bekerja Keras dalam Buku Kakap Merah Ajaib
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Benarkah Gen Z Tak Bisa Kerja dengan Baik?