Pada September lalu, Nyoman Paul kembali merilis single keempatnya yang berjudul “Tunggu Apa Lagi”. Berbeda dengan karya sebelumnya, lagu ini memiliki nuansa ceria dan berbunga-bunga layaknya orang yang sedang jatuh cinta.
Lagu ini sedang trending di media sosial sebagai backsound video romantis dengan pasangan. Didukung dengan irama mid-tempo yang lebih segar dan upbeat, semakin membuat lagu ini candu untuk didengarkan berkali-kali.
Secara umum lagu “Tunggu Apa Lagi” menceritakan tentang seseorang yang sudah lama mengalami masa kelam, kemudian bertemu dengan orang baru yang mampu membuat hidupnya lebih berwarna dan bermakna.
Dilihat dari lirik “Kau datang tak ku duga. Beri aku tawa”, tidak disangka kedatangan orang baru bisa menjadi salah satu alasan bahagia. Keseharian yang dulu biasa saja, sekarang terasa sangat menyenangkan karena bisa kembali merasakan jatuh cinta.
Perasaan suka yang perlahan muncul ternyata tidak bisa diungkapkan dengan mudah karena “Mungkin kita bisa berjalan bersama. Tunggu sejenak ini belum saatnya”. Meski rasa cintanya sangat besar, ia menahan diri untuk menyatakan perasaannya. Bisa jadi alasannya adalah menunggu momen yang tepat atau ingin memastikan perasaan.
“Serasa kuingin katakan pada dunia. Seberapa ku inginkanmu", dari sini terjadi kontradiksi antara pikiran dan hati. Pikiran sering kali menimbang risiko dan konsekuensi, sementara hati ingin mengikuti dorongan emosional.
Secara keseluruhan lirik lagunya menyimpan harapan bahwa suatu saat nanti ia bisa bersatu dengan orang yang dicintai meskipun sekarang belum ada keberanian untuk mengungkapkan perasaan yang sebenarnya.
Banyak orang yang mengalami dilema ini karena berbagai alasan. Ketakutan akan penolakan, takut merusak hubungan yang sudah ada, atau merasa tidak yakin dengan respon orang yang dicintai.
Dan yang paling sering terjadi yaitu menunggu waktu yang tepat dan ingin lebih meyakinkan perasaan mereka. Meskipun demikian, menunda terlalu lama bisa menyebabkan kehilangan kesempatan atau membuat perasaan tersebut semakin sulit untuk diungkapkan.
Terkadang, menyatakan perasaan secara jujur lebih memberikan kejelasan, baik dalam keberhasilan atau terpaksa merelakan. Penting untuk mempertimbangkan apakah menunda lebih banyak memberikan manfaat atau justru memperpanjang ketidakpastian.
Baca Juga
-
Auto Stunning! 5 Hairstyle ala Bai Lu Ini Siap Bikin Kamu Tampil Beda
-
Mau Gaya Manis Tapi Tetep Chic? Coba 5 Hairdo Gemas ala Zhang Miao Yi!
-
Bad Hair Day? Nggak Lagi! Intip 5 Gaya Rambut Simpel ala Go Min Si
-
Nggak Perlu ke Salon! 5 Hairdo Wonyoung IVE Ini Bisa Kamu Coba Sendiri
-
Mau Look Fresh ala Idol? Ini 4 Inspirasi Wavy Hair dari Member Aespa!
Artikel Terkait
-
Lirik Lagu Xa Wang Xie Na Wang dan Maknanya yang Kembali Viral
-
Viral Lagu Bruno Mars dan Lady Gaga 'Die With a Smile': Hakiki Cinta Sejati
-
'Coffe At Midnight' Stand Atlantic: Pertahankan Cinta di Ambang Perpisahan
-
Hits Lagi Setelah Ciinan Bana, Ini Makna Lagu Minang Basarah Ka Garih Tangan
-
Yena 'NEMONEMO': Asam Manis Cinta yang Serupa Persegi dengan Sudut Tajam
Entertainment
-
Lukisan Raden Saleh Tampil dalam MV Jin BTS 'Don't Say You Love Me'
-
Penggemar Kecewa, Usai Roh Yoon Seo Dikonfirmasi Tak Ikut Proyek All of Us Are Dead 2
-
Sinopsis Omniscient Reader, Film Korea Terbaru Ahn Hyo Seop dan Lee Min Ho
-
No Genre Jadi Album BOYNEXTDOOR yang Pertama Tembus 1 Juta dalam 5 Hari
-
5 Drama Korea Populer Seohyun SNSD, Segera Tayang The First Night with the Duke
Terkini
-
Ponsel Honor 400 Bakal Rilis Akhir Mei 2025, Usung Kamera 200 MP dan Teknologi AI
-
Gua Batu Hapu, Wisata Anti-Mainstream di Tapin
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Realme Neo 7 Turbo Siap Meluncur Bulan Ini, Tampilan Lebih Fresh dan Bawa Chipset Dimensity 9400e
-
Ulasan Novel Hi Serana Adreena, Perjuangan Anak Pertama yang Penuh Air Mata