Animasi Arcane kabarnya menelan biaya produksi yang luar biasa besar. Bahkan, biayanya disebut-sebut menjadikannya serial animasi dengan pengeluaran terbesar di platform streaming maupun televisi. Serial animasi ini dibuat bersama studio animasi Prancis, Fortiche, dan diangkat dari League of Legends.
Menyadur laporan dari Variety pada Sabtu (9/11/2024), Arcane memiliki budget fantastis sebesar $250 juta untuk 18 episode dalam dua seasonnya. Dengan angka tersebut, Arcane dinobatkan sebagai serial animasi TV termahal yang pernah dibuat.
Serial ini pertama kali tayang di Netflix pada November 2021, hasil dari proses panjang yang memakan waktu hampir enam tahun oleh Riot Games untuk mengembangkannya. Arcane hadir dengan mempertahankan gaya visual khas yang memadukan animasi 2D dan 3D.
Serial yang diadaptasi dari video game ini menceritakan kisah dua saudara perempuan yang berjuang untuk bertahan hidup bersama. Netflix akan mulai merilis season kedua Arcane dalam tiga part, dengan bagian pertama tayang pada 9 November 2024.
Menurut laporan tersebut, Arcane awalnya direncanakan untuk memiliki alur cerita sepanjang lima season. Namun, Riot Games mengumumkan bahwa season kedua akan menjadi season terakhir.
Banyak yang mengira kesuksesan Arcane akan menjadi awal dari lebih banyak karya serupa. Riot sendiri telah membangun divisi hiburan khusus untuk mengembangkan berbagai proyek TV dan film, baik live-action maupun animasi, berdasarkan IP mereka.
Dalam wawancara dengan Variety, Marc Merrill menegaskan bahwa Riot tetap berkomitmen untuk menghadirkan film dan serial berkualitas tinggi bagi para penggemarnya. Namun, ia juga jujur mengakui bahwa Riot masih dalam tahap belajar untuk memahami dinamika industri perfilman dan bagaimana menjalankannya dengan baik.
Meski anggaran besar untuk Arcane sempat dianggap sebagai langkah yang berisiko, hasilnya membuktikan bahwa investasi tersebut tidak sia-sia. Serial ini mendapat sambutan luar biasa, baik dari penggemar maupun kritikus.
Terlihat jelas bahwa dana besar tersebut dimanfaatkan dengan maksimal. Karena itu, para penggemar berharap kesuksesan ini dapat mendorong lebih banyak adaptasi video game ke film atau TV.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Nantikan! Anime I Have a Crush at Work Konfirmasi Jadwal Tayang pada Januari 2025
-
Susul Matt Damon dan Ben Affleck, Scott Adkins Resmi Bergabung di Film RIP
-
Kreator Oshi no Ko, Aka Akasaka Bakal Rilis Manga Terbaru Bertema Fantasi
-
Rilis PV Terbaru, Anime Oblivion Battery Resmi Lanjut ke Season 2
-
Melissa Barrera Didapuk Jadi Bintang Utama di Film In The Cradle Of Granite
Artikel Terkait
-
Nantikan! Anime I Have a Crush at Work Konfirmasi Jadwal Tayang pada Januari 2025
-
3 Drama Korea Dibintangi Chae Soo Bin di Netflix, Ada When the Phone Rings
-
HBO Tepis Rumor Serial Euphoria Batal Lanjut Musim 3
-
Susul Matt Damon dan Ben Affleck, Scott Adkins Resmi Bergabung di Film RIP
-
Review Film Time Cut: Perjalanan Waktu untuk Mencegah Pembunuh Bertopeng
Entertainment
-
3 Rekomendasi Drama Korea yang Dibintangi Han Seok Kyu, Terbaru Ada Doubt
-
Dreamy! Irene Red Velvet Ibaratkan Perjuangan Hidup bak Bunga di Lagu Like A Flower
-
Taeyeon Gambarkan Cinta Bak Bencana yang Sempurna di Lagu Baru Bertajuk Disaster
-
Gelar Konser di Jakarta, Harga Tiket Konser INFINITE Mulai Rp950 Ribu
-
4 Rekomendasi Film Drama Komedi Persahabatan yang Seru Abis
Terkini
-
Shin Tae-yong Ungkap Taktik Jitu agar Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Jepang
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
-
Ulasan Buku Atraksi Beka: Temukan Bakat Diri dengan Melawan Rasa Ragu
-
Author of My Own Destiny, Susahnya Ketika Bapak Musuhan Sama Menantu!
-
Kehamilan Remaja: Bisakah Kita Berhenti Melihat Pernikahan Sebagai Solusi?