Di tengah hiruk-pikuk kota yang dipenuhi korupsi dan kekerasan, Bagheera (2024) hadir sebagai kisah main hakim sendiri yang menggugah.
Disutradarai oleh Dr. Suri, film ini menggambarkan perjuangan Vedanth (Sriimurali), seorang petugas polisi yang berbudi luhur namun kecewa oleh sistem yang mematahkan idealismenya.
Ketika hukum mengikat tangannya, Vedanth mengambil identitas baru sebagai Bagheera, seorang pembela keadilan bertopeng yang tak segan menumpahkan darah demi membersihkan kotanya dari penjahat dan polisi korup.
Plot film ini menonjol dengan eksplorasi mendalam tentang motif Vedanth. Dengan masa lalu yang dibentuk oleh ayah yang seorang polisi dan ibu yang telah wafat, karakter Vedanth menunjukkan bagaimana prinsip keluarga dapat mempengaruhi kehidupan.
Namun, film ini tidak hanya soal aksi brutal, melainkan juga pengaturan moral seseorang manusia yang harus memilih antara mempercayai hukum atau menghukum sendiri para pelaku kejahatan.
Aksi-aksi menakjubkan menjadi daya tarik utama. Salah satu adegan paling intens adalah pertengkaran di atas kereta yang membawa konflik Vedanth dengan musuh utamanya ke level yang lebih dramatis.
Selain itu, sinematografi karya AJ Shetty memberikan visual yang mengesankan, meskipun efek visualnya terkadang terasa kurang sempurna. Namun, elemen ini tidak mengurangi kekuatan cerita secara keseluruhan.
Sriimurali memerankan Vedanth/Bagheera dengan karisma yang kuat. Transformasi fisik dan emosionalnya menjadikan karakter ini lebih nyata dan menginspirasi.
Prakash Raj sebagai petugas CBI yang memburu Bagheera memberikan dinamika menarik pada konflik di paruh kedua cerita. Meski peran Rukmini Vasanth sebagai kekasih Vedanth terasa kurang signifikan, ia tetap memberikan sentuhan manusiawi pada narasi.
Keputusan untuk menghadirkan pendekatan yang lebih membumi dibandingkan aksi bombastis ala Hollywood menjadi kekuatan utama Bagheera. Sutradara Dr. Suri berhasil menyeimbangkan elemen aksi dan drama tanpa kehilangan substansi cerita.
Musik latar dari Ajaneesh Loknath juga memberikan dampak emosional yang mendalam, menjadikan tema film ini melekat di hati penonton setelah selesai.
Secara keseluruhan, Bagheera adalah kisah pahlawan yang tidak biasa, menyuguhkan eksplorasi moralitas dan aksi spektakuler dalam porsi yang pas. Bagi kamu pencinta cerita main hakim sendiri yang emosional dan relevan, film ini adalah pengalaman yang layak untuk disimak.
Bagaimana Vedanth mendefinisikan keadilan dan apa konsekuensi dari pilihannya? Jawabannya ada dalam 158 menit yang penuh ketegangan ini.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Meutya Hafid Tunjuk Perwira Polisi Jadi Pejabat Kementerian Komdigi
-
Sosok Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang Disorot Usai Kasus Polisi Tembak Pelajar
-
Sebut Siswa SMK Ditembak Polisi gegara Tawuran, Harta Kapolrestabes Semarang Naik 10 Kali Lipat dalam Setahun
-
Sinopsis Moana 2, Petualangan Epik Menembus Kutukan Lautan
-
Film Wicked Debut Box Office Hollywood dengan Raup Rp1,81 Triliun
Entertainment
-
Spoiler Brewing Love Eps 8, Mantan Lee Jong Won Bikin Cemburu Kim Se Jeong?
-
Kejutkan Penggemar, Lee Dong Hwi dan Jung Ho Yeon Konfirmasi Putus Usai 9 Tahun Pacaran
-
Mengulik Lirik It's Complicated, Karya Terbaru Yesung soal Rumitnya Perasaan saat Bertemu Orang Baru
-
Belajar Pentingnya Memahami Perbedaan dan Keragaman Melalui Film Elemental
-
Sheila On 7 Siap Mengguncang Jakarta Desember 2024, Ini Harga Tiketnya
Terkini
-
Dari Kafe hingga Mall! 4 Outfit Hangout ala Bua Nalinthip yang Mudah Ditiru
-
Review Night of the Hunted, Film Horor Netflix Penembakan di Minimarket
-
Novel Bungkam Suara: Memberikan Ruang bagi Individu untuk Berpendapat
-
Mengintip TPA Tamangapa, TPA Terbesar di Pulau Sulawesi
-
Tradisi Rewang: Tumbuhkan Sikap Gotong Royong di Era Gempuran Egosentris