tripleS telah merilis lagu bertemakan feminisme berjudul 'Girls Never Die' pada 8 Mei 2024. Lagu utama dalam album 'ASSEMBLE24' ini bercerita tentang perempuan kuat yang pantang menyerah walau mengalami kesulitan dalam hidupnya.
'Girls Never Die' juga berhasil mengantar tripleS meraih piala bergengsi 1theK Global Icon di ajang MelOn Music Award (MMA) 2024.
Lagu ini menampilkan kesan garang sekaligus sisi keren dari perempuan. Terlebih saat mereka membawakannya di panggung MMA. Rasanya perpaduan akting, story line, dan vokal para membernya mampu membuat banyak penonton tercengang.
Dibuka dengan akting layaknya zombie, tripleS menunjukkan kesulitan yang mereka alami dalam hidup telah membuat mereka sangat kepayahan dan terluka. Namun di sisi lain, mereka juga berusaha terus melangkah. Hingga akhirnya ada satu member yang mengulurkan tangan padanya.
Hal ini pun tergambar melalui lirik:
"I want to go until the end, I won't give up. Even if I fall, I get up. We go, we high, go now, oh-oh".
'Girls Never Die' terasa sangat asyik dan adiktif, bahkan sejak detik pertama. Terutama di bagian 'La-la-la, la-la-la-la. La-la-la, la-la-la-la'. Rasanya lirik ini mudah terngiang di kepala.
Perempuan biasanya digambarkan sebagai sosok yang lemah, mudah menangis, hingga mudah menyerah. Namun melalui lagu ini, tripleS ingin menunjukkan bahwa 'girls never die, never cry'.
Bagian ini terasa sangat menarik. Karena para member tripleS seperti memberi semangat pada wanita lain bahwa dunia ini penuh warna dan indah. Maka kita harus menikmatinya bersama dan bila ada masalah, tidak boleh mudah berputus asa.
Namun di sisi lain, mereka juga tampak manusiawi seperti para perempuan lainnya.
"I hate my shabby self. I don't even want to see myself. The reason I wore heavy makeup. Do you understand why I used a filter? Do you understand now?"
Bagian ini membuat lagu ini terasa dekat dengan banyak orang. Karena walau tampak kuat di luar, semua perempuan pada dasarnya sama dan ingin tampak cantik.
Akhir kata, melalui 'Girls Never Die', tripleS ingin menunjukkan bahwa mereka adalah perempuan yang ingin terus berkembang. Namun sekaligus juga mencintai diri sendiri.
"I will take care of the pain and trials and become myself. I'm just now I understand a little bit. I shine Why did you just let me cry so hard?"
Lagu ini memiliki lirik yang sangat indah dan adiktif. Lalu performa vokal para membernya membuat 'Girls Never Die' semakin hidup.
Banyaknya member dalam formasi grup ini juga membuat mereka unik. Karena menyatukan banyak kepala tentu menjadi tantangan tersendiri dalam vokal, dance, ekspresi wajah, hingga pembagian line-nya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Isu Diskriminatif di Balik Film Jepang 'Sweet Bean'
-
Bukan Sekadar Berpesta, Ini Kekonyolan Masa Muda di BIGBANG We Like 2 Party
-
Kontras dengan Judulnya, Ini Kisah Patah Hati di Lagu Key SHINee 'Easy'
-
Hampers Tidak Wajib, Tapi Jangan Ajak Orang Lain Stop Kirim Hadiah Lebaran
-
Lebaran Penuh Kepalsuan, saat Momen Suci Berubah Menjadi Tekanan Tahunan
Artikel Terkait
-
Cara Menambahkan Lagu di Status WhatsApp, Makin Mirip Instagram
-
Terinspirasi dari Kondisi Indonesia, Sule Kenalkan Lagu 'Hey Kamu'
-
Polemik Royalti Lagu, Upaya VISI dan AKSI Mencari Titik Temu
-
Insecure Parah? Ini 3 Lagu Bertema Self Love dari IVE yang Bisa Kamu Dengar
-
Selain Melly Goeslaw, Mohamad Indra Gerson Kantongi Royalti Rp 730,8 Juta dari WAMI
Entertainment
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Ini 5 Pemeran Drama Labor Attorney Noh Moo Jin
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
Catat Tanggalnya! Kai EXO Bagikan Jadwal Teaser Comeback Album 'Wait On Me'
-
Kim Soo-hyun Gugat Ganti Rugi Rp135 Miliar kepada Keluarga Kim Sae-ron
Terkini
-
Review Anime Mob Psycho 100 Season 2, Kekuatan Esper Bukanlah Segalanya
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Indonesia Krisis Inovasi: Mengapa Riset Selalu Jadi Korban?