Eva Green adalah aktris asal Prancis yang lahir pada 6 Juli 1980 di kota Paris. Ia memulai debut aktingnya sebagai Isabelle dalam film The Dreamers (2003), yang disutradarai oleh Bernardo Bertolucci.
Namanya semakin dikenal setelah memerankan Vesper Lynd dalam film Casino Royale (2006). Atas perannya ini, Eva Green memenangkan Empire Awards untuk kategori Pendatang Baru Terbaik serta mendapatkan nominasi Saturn Award untuk Aktris Pendukung Terbaik.
Selain itu, Eva Green juga telah membintangi berbagai film lainnya, termasuk Kingdom of Heaven (2005), Womb (2010), Perfect Sense (2011), Dark Shadows (2012), 300: Rise of an Empire (2014), dan Miss Peregrine's Home for Peculiar Children (2016).
Berikut empat rekomendasi film yang dibintangi Eva Green:
1. Casino Royale (2006)
Casino Royale merupakan film garapan Martin Campbel yang menandai debut Daniel Craig sebagai agen 007. Film ini mengisahkan misi pertama James Bond setelah mendapatkan status "00" dengan lisensi untuk membunuh.
James Bond diberi misi untuk mengawasi Le Chiffre (Mads Mikkelsen), seorang bankir yang mendanai kelompok teroris.
Le Chiffre berencana menggandakan kekayaannya dengan bermain poker di Casino Royale, Montenegro. James Bond harus mengalahkannya dalam permainan tersebut untuk menghentikan aliran dana teroris.
Selama misi, James Bond ditemani oleh Vesper Lynd (Eva Green), agen dari Departemen Keuangan Inggris yang bertanggung jawab atas dana yang digunakan James Bond dalam permainan. Keduanya bekerja sama, meskipun awalnya ada ketegangan di antara mereka.
Setelah menang di meja poker, hubungan James Bond dan Vesper menjadi semakin dekat. James Bond bahkan mempertimbangkan untuk meninggalkan pekerjaannya sebagai agen MI6 demi hidup tenang bersama Vesper.
Namun hubungan mereka berakhir tragis saat Vesper mengkhianatinya demi organisasi misterius.
2. Miss Peregrine's Home for Peculiar Children (2016)
Miss Peregrine's Home for Peculiar Children adalah film fantasi yang disutradarai oleh Tim Burton. Kisahnya mengikuti Jacob "Jake" Portman (Asa Butterfield), seorang remaja yang selalu mendengar cerita fantasi dari kakeknya, Abe.
Setelah menemukan kakeknya tewas secara misterius, Jake mengikuti pesan terakhirnya untuk pergi ke sebuah panti asuhan di pulau Cairnholm.
Jake menemukan bahwa panti asuhan tersebut tersembunyi dalam time loop tahun 1943 yang diciptakan Miss Peregrine (Eva Green), seorang Ymbryne dengan kemampuan memanipulasi waktu. Miss Peregrine melindungi anak-anak "Peculiar" dari serangan monster mengerikan bernama Hollowgasts.
Jake menyadari bahwa ia juga seorang Peculiar, dengan kemampuan melihat Hollowgasts yang tak kasat mata. Namun, konflik muncul saat Mr. Barron (Samuel L. Jackson), pemimpin Hollowgasts, menculik Miss Peregrine untuk melanjutkan eksperimen jahatnya demi keabadian.
Jake bersama anak-anak Peculiar harus melawan Barron dan Hollowgasts dalam petualangan lintas waktu yang menegangkan untuk menyelamatkan Miss Peregrine dan masa depan mereka.
3. Proxima (2019)
Proxima adalah film drama Prancis yang disutradarai oleh Alice Winocour, menghadirkan Eva Green sebagai Sarah, seorang astronot Prancis sekaligus ibu tunggal, yang hendak mempersiapkan misi satu tahun di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS ).
Di tengah pelatihan fisik dan mental yang berat, Sarah harus menghadapi dilema besar karena harus meninggalkan putrinya, Stella, yang masih kecil.
Tak hanya itu, Sarah juga menghadapi tekanan dan skeptisisme dari rekan-rekan kerjanya, lantaran ia adalah satu-satunya wanita dalam tim.
Film ini menyajikan perjalanan emosional Sarah yang penuh dengan konflik, menggambarkan tekadnya dalam mengejar impian tanpa mengorbankan hubungan dengan putrinya.
4. Dirty Angels (2024)
Dirty Angels adalah film aksi-thriller tahun 2024 yang disutradarai oleh Martin Campbell. Berlatar belakang penarikan pasukan AS dari Afghanistan pada tahun 2021, film ini mengisahkan tentang Jake (Eva Green) seorang tentara tangguh yang memimpin tim komando wanita dalam misi berbahaya.
Mereka menyamar sebagai tim medis untuk menyelamatkan sekelompok siswi yang diculik dan terjebak di tengah konflik antara ISIS dan Taliban.
Dalam menjalankan misi ini, Jake dan timnya yang terdiri dari
Medic (Ruby Rose), The Bomb (Maria Bakalova), Mechanic (Rona-Lee Shimon), dan Geek (Jojo T. Gibbs) harus menghadapi berbagai rintangan, mulai dari medan perang yang sulit, ancaman dari musuh, hingga konflik internal yang menguji kesetiaan mereka satu sama lain.
Selain itu, Jake juga harus berjuang melawan trauma masa lalunya, yang kerap membayangi langkahnya. Dengan aksi mendebarkan, Dirty Angels mengeksplorasi keberanian dan solidaritas para tentara wanita dalam menghadapi situasi ekstrem.
Itu dia empat rekomendasi film yang dibintangi Eva Green. Mana yang akan kamu saksikan terlebih dahulu?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Review The Long Walk: Film Distopia yang Brutal, Suram, dan Emosional
-
Review Film Weapons: Horor Non-Linear dengan Atmosfer Super Mencekam
-
Ikon Metal Legendaris Ozzy Osbourne Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
-
7 Film dan Serial yang Dibintangi David Corenswet sebelum Jadi Superman
-
Review Film Havoc: Suguhkan Aksi Super Brutal tapi Naskah Terlalu Datar
Artikel Terkait
-
Ulasan Film The Magician's Elephant, Misi Pencarian Bersama Seekor Gajah
-
Bertajuk Harbin, Film Baru Hyun Bin Tembus 1 Juta Penonton dalam 2 Hari
-
Film Highway Family: Menghadapi Tantangan Hidup yang Penuh Ketidakpastian
-
Sinopsis Barroz: Guardian of Treasures, Film Fantasi Dibintangi Mohanlal
-
Ulasan Film Surga di Bawah Langit, Kisah Hidup Anak-Anak di Wilayah Kumuh
Entertainment
-
Tak Berkonflik, Jordi Onsu Ungkap Alasan Belum Ingin Bertemu Mak Ifah
-
Sutradara Ryan Coogler Kembali ke MCU, Siap Produksi Black Panther 3
-
Ditanya Rumor Keretakan, Anthony Xie Hanya Minta Doa dan Enggan Membantah
-
Pilih Independen, AKMU Siap Hengkang dari YG Entertainment setelah 12 Tahun
-
Sinopsis The Family Man Season 3, Series India Terbaru Manoj Bajpayee
Terkini
-
Review Film Keadilan: The Verdict, Kasus Korupsi Diungkap Tanpa Ampun!
-
3 Alasan Mengapa Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas U-20, Apa Saja?
-
Mengapa Remaja Perempuan Jadi Target Favorit Kekerasan Digital? Yuk Simak!
-
Target Medali Perak SEA Games dan Inkonsistensi yang Melanda Sepak Bola Nasional
-
Eco-Anxiety Bukan Penyakit: Saat Kecemasan Iklim Menggerakkan Perubahan