Stray Kids, boygrup asal Korea Selatan yang beranggotakan Hyunjun, Feliz, Changbin, Bangchan, Han, Seungmin, I.N, dan Lee Know ini memang menjadi salah satu grup fenomenal dengan musik energik dan bikin semangat. Salah satu lagu terbaiknya adalah ‘Maniac’.
Lagu K-Pop ‘Maniac’ ini dirilis pada 2022 silam namun menyimpan makna terbaik ketidaksukaan dan anti terhadap orang-orang yang berlagak palsu dan tidak memiliki prinsip dalam hidupnya. Lagu Stray Kids ini juga mengungkapkan keinginan untuk tidak hidup dalam batasan orang lain.
Disadur dari laman Genius pada Sabtu (1/2/2025), musik K-Pop ini juga medeskripsikan bagaimana orang sering sekali menyembunyikan sisi asli mereka dan menyesuaikan dengan norma Masyarakat.
Bukan hanya itu saja, lagu ini juga menggambarkan bagaimana individu dipaksa untuk berpura-pura menjadi orang lain yang sesuai dengan standar Masyarakat hingga melupakan betapa berharga dirinya.
Hal ini dibuktikan dalam penggalan liriknya "Again, back to cosplaying as what society defines normal to be" (Lagi, kembali ke cosplay (berpura-pura) seperti yang didefinisikan secara normal di Masyarakat).
Meski demikian, Stray Kids juga mengajak para penggemar untuk sesekali menunjukkan sisi asli mereka. Sebab sifat asli seseorang takkan bisa selamanya disembunyikan dalam topeng. Ini juga tertuang dalam baitnya “Eventually, You’ll expose your real self” (Akhirnya, kau akan mengekspos dirimu yang sesungguhnya).
Bertauk ‘Maniac’ ini bukan merujuk ke hal yang negatif tetapi mengangkat sebuah konsep tak biasa untuk berrevolusi diri dan menjadi diri yang berbeda. Karena setiap orang memiliki keunikan tersendiri dalam hidupnya.
Bahkan bukan itu saja, boygrup besutan YG Entertainment ini juga mengungkapkan bahwa setiap manusia memiliki sisi yang lain dan tak selalu sama dengan ekspetasi ataupun standar orang lain. Hal ini sesuai dengan liriknya “If you think I'm just pure and innocent, you're wrong” (Jika kau mengira aku bersih dan polos (tak tahu apa-apa), kamu salah).
Dari lagu yang bertajuk ‘Maniac’ ini, Stray Kids mengajak para penggemar untuk tak takut menjadi diri sendiri dan meminta untuk tidak berpura-pura sehingga dapat menerima sisi unik dan baik yang ada di dalam diri mereka.
Bahkan ada sebuah lirik bagus yang bisa menjadi motivasi orang untuk tetap bersikap jujur dan apa adanya dengan diri mereka sendiri. "Relax everyone, stop pretending to be normal" (Tenang semuanya, berhenti berpura-pura menjadi normal).
Ini menjadi seruan penting untuk menerima diri ketimbang mengikuti stigma Masyarakat yang perlahan-lahan bisa membunuh karaktermu!
Baca Juga
-
Kritik Sosial Drama 'Revenge of Others': Cermin Bullying, Sekolah dan Luka
-
Gerakan Anti-Bullying: Selama Diam Jadi Budaya, Itu Hanya Mimpi Belaka
-
Pesan Film Moonlight: Deskriminasi, Trauma, dan Keberanian Lawan Bullying
-
Revolusi Senyap Melawan Kebisingan: Mengapa Kita Mendambakan Slow Living?
-
Akar Melawan Ombak: Perjuangan Komunitas Mangrove Menyelamatkan Pesisir
Artikel Terkait
Entertainment
-
Selamat dari Kecelakaan Maut, Dylan Carr Merasa Diberi Kesempatan Kedua
-
Keluarga Jadi Korban Banjir Aceh, Faul Gayo Ceritakan Perjuangan Mereka
-
Bedu Ungkap Beratnya Biaya Hidup usai Cerai: Hampir Rp50 Juta per Bulan?
-
Angkat Isu Bullying di Sekolah, Film Qorin 2 Hadirkan Teror dari Dendam
-
Olla Ramlan Jalan Bareng Pacar Brondong, Gaya Berjalan Jadi Perbincangan!
Terkini
-
Ulasan Novel Pachinko, Kisah Tiga Generasi Keluarga Korea di Jepang
-
Lelah Drama dalam Percintaan? 5 Alasan Quiet Dating Cocok untuk Pekerja Sibuk
-
5 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan Tahan Banting dan Tahan Air, Harga Sangat Murah tapi Berstandar Militer
-
5 HP Android Mirip iPhone 17, Desain Bodi Kamera dan Kualitas Spek Nyaris Sama
-
Ulasan Buku The Art of Stoicism, Misi Pencarian Makna tentang Kehidupan