Apple TV+ merilis trailer terbaru film sport F1 yang sudah lama ditunggu-tunggu. Dibintangi Brad Pitt dan disutradarai Joseph Kosinski (Top Gun: Maverick), F1 tayang secara global pada 25 Juni 2025.
Joseph Kosinski menulis skenarionya bersama Ehren Kruger (Top Gun: Maverick), dengan Jerry Bruckheimer, Chad Oman, Dede Gardner, dan Jeremy Kleiner di jajaran produser.
Film ini menunjukkan ambisi besar untuk menghadirkan aksi balap paling imersif yang pernah ada di layar lebar, proses syutingnya sendiri berlangsung selama dua tahun di sirkuit Formula 1 sungguhan.
Brad Pitt berperan sebagai Sonny Hayes, mantan pembalap F1 yang terpaksa meninggalkan dunia balap setelah mengalami kecelakaan hebat di tahun 1990-an.
Namun suatu hari, seorang teman lama, yang diperankan oleh Javier Bardem, mengajaknya bergabung dengan tim papan bawah yang sedang berjuang keluar dari keterpurukan.
Hayes pun kembali ke kokpit dengan satu misi: membimbing pembalap muda berbakat, Joshua Pearce (diperankan oleh Damson Idris dari Snowfall), sekaligus membantu tim fiksi APXGP naik peringkat di kompetisi.
Berbicara tentang nuansa filmnya, Brad Pitt memberikan sedikit spoiler mengenai cerita serta sudut pandang uniknya terhadap dunia balap.
"Atmosfernya luar biasa, bisa menjadi bagian dari ini dan menceritakan kisah kami benar-benar pengalaman yang spesial. Tim-tim F1 membuka pintu mereka untuk kami. Saya memerankan seorang pembalap era 1990-an yang mengalami kecelakaan mengerikan dan menghilang, lalu beralih ke balapan di disiplin lain," tutur Brad Pitt, dikutip dari Collider pada Senin (10/2/2025).
Ia menambahkan, "Sampai akhirnya, teman lamanya yang kini menjadi pemilik tim menghubunginya. Tim ini ada di posisi paling buncit, belum pernah mencetak satu poin pun. Tapi mereka punya seorang pembalap muda berbakat, diperankan oleh Damson Idris, dan saya dipanggil sebagai upaya terakhir."
"Kalian belum pernah melihat kecepatan seperti ini, belum pernah merasakan G-force seperti ini, rekaman yang kami ambil benar-benar luar biasa," tutupnya.
Momen-momen terakhir proses produksi F1 diabadikan saat Grand Prix Abu Dhabi, di mana karakter yang diperankan Brad Pitt bahkan muncul di podium bersama para pembalap sungguhan; George Russell dan Charles Leclerc.
Selain Brad Pitt, Damson Idris, dan Javier Bardem, film ini juga dibintangi oleh Kerry Condon (The Banshees of Inisherin), Tobias Menzies (The Crown), Sarah Niles (Ted Lasso), Kim Bodnia (Killing Eve), dan Samson Kayo (Truth Seekers).
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
PV Chained Soldier Season 2 Rilis, Hadirkan 10 Komandan Demon Defense Force
-
Produksi Sekuel Film Alien: Romulus Bakal Berlanjut dengan Sutradara Baru
-
Netflix Siap Tayangkan Anime Baki-Dou Tahun 2026, Ini Teaser Perdananya
-
Raup 83 Juta Dolar, Film The Conjuring: Last Rites Dominasi Box Office AS
-
Penayangan Witch Hat Atelier Anime Ditunda, Pindah Tayang ke Tahun 2026
Artikel Terkait
-
Sinopsis 'Pernikahan Arwah': Perpaduan Nuansa Mistis dan Tradisi Tionghoa
-
Nadya Arina Naik Motor Kopling di Film Rahasia Rasa, Jatuh Dua Kali dan Pernah Hampir Nabrak
-
Nonton Film Sumala Dimana? Cek Link di Sini, Bisa Streaming di Mana Saja!
-
Adab Aktor Buruk yang Meruntuhkan Performa Film A Business Proposal
-
Nantikan, Film Flow Bakal Tayang di Platform Max 14 Februari Mendatang
Entertainment
-
Kronologi Wafatnya Encuy 'Preman Pensiun': Ditemukan Istri, Langsung Dimakamkan Malam Itu Juga
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang The Dauntless Youths, Drama China Baru Zhang Kangle
-
Anime Mairimashita Iruma-kun Musim ke-4 Dipastikan Tayang April 2026
-
PV Chained Soldier Season 2 Rilis, Hadirkan 10 Komandan Demon Defense Force
-
Bertajuk Arcadia, Chen EXO Umumkan Tanggal Comeback Album Solo Terbaru
Terkini
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Futsal Zaman Now: Ekspresi Diri, Kepribadian, dan Gaya Hidup Anak Muda
-
4 Daily Look Minimalis ala Mina TWICE, Cocok untuk Banyak Momen!
-
Daftar Lengkap Reshuffle Kabinet: Prabowo Tunjuk 5 Menteri Baru dan Bentuk Kementerian Haji
-
Delpedro Marhaen, Kriminalisasi Aktivis dan Cermin Demokrasi yang Retak