Dalam industri hiburan, talenta memang penting, tapi attitude lebih menentukan. Seorang aktor bukan hanya dinilai dari aktingnya di layar, tapi juga dari bagaimana dia bersikap di luar film. Sayangnya, Abidzar Al-Ghifari sepertinya lupa akan hal itu. Komentarnya yang “dianggap” meremehkan penggemar drakor bukan cuma menciptakan kontroversi, tapi juga berdampak langsung pada performa film yang dia bintangi: A Business Proposal versi Indonesia.
Dari awal, film ini sebenarnya punya potensi besar. Mengadaptasi drakor populer yang sudah punya basis penggemar kuat, dan digarap Falcon Pictures—rumah produksi yang sudah sukses dengan berbagai film—dan didukung aktor-aktor ternama seperti Ariel Tatum dan Caitlin Halderman. Tapi harapan untuk sukses itu perlahan luntur begitu Abidzar buka suara.
Dalam sebuah wawancara, dia dengan santainya mengaku nggak nonton versi asli A Business Proposal. Alasannya? Karena ingin menciptakan karakter sendiri. Oke, mungkin ada niat baik di balik itu. Namun, yang bikin runyam, dia lanjut dengan menyebut fans drakor sebagai "fanatik".
Di sinilah letak blunder fatalnya. Penggemar drakor bukan cuma sekadar penonton biasa yang datang ke bioskop tanpa ekspektasi. Mereka punya ikatan emosional yang kuat dengan cerita, karakter, dan eksekusi khas drama Korea. Makanya, ketika seorang aktor remake terang-terangan bilang nggak mau melihat referensi aslinya, apalagi sambil menjatuhkan fans drakor, itu sama saja dengan cari gara-gara.
Dan hasilnya? Nggak mengejutkan. Seruan boikot langsung muncul, dan film ini pun sepi penonton di hari pertama tayang. Hanya 6.000-an tiket terjual, angka yang sangat kecil untuk ukuran film produksi besar. Dibandingkan film lain seperti Pulung Gantung (31.304 penonton) atau Petaka Gunung Gede (170.000-an penonton), perbedaan ini terasa seperti tamparan keras.
Falcon Pictures sampai harus turun tangan meminta maaf. Namun, nasi sudah jadi bubur. Kata-kata yang sudah terlanjur keluar sulit untuk ditarik kembali. Apalagi dalam industri hiburan, reputasi itu segalanya. Begitu aktor kehilangan simpati publik, akan sulit untuk mendapatkannya kembali.
Kasus ini harusnya jadi pelajaran. Seorang aktor bukan hanya dituntut untuk bisa berakting, tapi juga harus paham cara menjaga hubungan dengan penontonnya. Bicara sembarangan tanpa mempertimbangkan dampaknya bisa berujung fatal. Sebab, sebesar apa pun sebuah film, kalau penontonnya sudah kehilangan minat sejak awal, hasil akhirnya akan tetap sama: GAGAL!
Abidzar mungkin punya niat baik dengan ingin membangun karakternya sendiri. Namun, di industri yang mengandalkan kepercayaan dan loyalitas penonton, attitude yang buruk bisa jadi bumerang yang merugikan banyak pihak. Film yang seharusnya bisa sukses malah tenggelam, dan semuanya terjadi bukan karena ceritanya jelek, tapi karena satu orang nggak bisa menjaga ucapannya. Sayang sekali.
Baca Juga
-
Review Film Believe: Kobaran Cinta Tanah Air
-
Review Film Apocalypse in the Tropics: Gelapnya Demokrasi yang Terancam
-
Review Film Dont Lets Go to the Dogs Tonight: Hidup di Tengah Peperangan
-
Review Film Three Kilometres to the End of the World: Potret Aib Terpilu
-
Review Film Saint Clare: Niat Jadi Horor Ilahi, Hasilnya Malah Sesat
Artikel Terkait
-
Begini Hasil Film A Business Proposal? Sayang Banget Deh!
-
5 Rekomendasi Film yang Dibintangi Anya Taylor-Joy, Terbaru Ada The Gorge
-
Susul Johnny Depp, Madelyn Cline Gabung Proyek Film Day Drinker
-
Tembus 1 Miliar Dolar, Ne Zha 2 Jadi Film Non-Hollywood Paling Laris
-
Film 'A Business Proposal' Sepi Penonton! Imbas Kontroversi Abidzar?
Kolom
-
Tugas dan Status: Membedah Jebakan Ganda yang Menguras Mental Pelajar
-
Gaji UMR, Inflasi Gila-gilaan: Mimpi Kemapanan Generasi Z yang Terjegal
-
Gen Alpha Beda dari Kita! Pola Asuh Zilenial Ubah Segalanya
-
Hormat Bukan Berarti Setuju! Gen Z dan Keberanian Berdialog
-
Payment ID: Awal dari Negara Polisi Finansial?
Terkini
-
Mengejar Cinta Halal: Ketika Perasaan dan Takdir Tidak Berjalan Seiring
-
Kemenangan atas Thailand Jadi Panggung bagi Jens Raven dan Hokky Caraka
-
Step It Up oleh IDID: Tekad Kuat untuk Mengukir Jalan Sendiri Menuju Sukses
-
4 Micellar Water Low pH Terbaik, Bersih Maksimal tanpa Merusak Skin Barrier
-
Suka Film Ghibli? Ini Rekomendasi yang Pas Buat Ditonton saat Musim Panas