Sebagai mahasiswa, ada tiga masalah utama dalam hidup: Tugas numpuk, dompet isinya tipis, dan keputusan-keputusan konyol yang lahir dari keduanya. Film Bukan Jodoh Biasa Nih mencoba menangkap keresahan itu dengan balutan komedi segar yang penuh kejutan lho.
Disutradarai Peppi Piona, Film Bukan Jodoh Biasa Nih mengisahkan tiga mahasiswa—Richard, Jonggi, dan Lingga—yang terjebak dalam krisis keuangan. Bukannya mencari solusi yang normal seperti kerja part-time atau jualan online, mereka justru milih jalur "nekad": Menerima tantangan dari Pak Brandon demi mendapatkan sebuah ‘kotak rahasia’. Imbalannya? Uang dan hati anak gadisnya, Marsya. Wuih, siapa juga yang akan menolaknya.
Film yang diproduksi Multi Cahaya Dimensi dan Bandung Film, dibintangi sama Raim Laode, Nina Kozok, Leo Consul, Firman Wahab, Fico Fachriza, Asep Petir, Dicky Chandra, Joe P. Project, dan banyak lagi.
Bakal kayak apa ya filmnya? Kamu wajib banget tahu beberapa hal sebelum nonton film ini.
Konfliknya Klasik tapi ….
Mahasiswa yang bokek adalah trope klasik dalam banyak film dan series. Namun, Film Bukan Jodoh Biasa Nih, menariknya ngasih elemen thrilling lewat tantangan dari Pak Brandon. Alih-alih mengandalkan drama ala survival anak kos, film ini memilih jalur yang lebih seru: Petualangan absurd mencari "kotak rahasia”.
Kombinasi karakter (yang kemungkinan) punya kepribadian unik—si pintar tapi sial, si optimis tapi naif, dan si cuek yang sering jadi korban keadaan—bisa jadi formula komedi yang menarik. Apalagi dengan kehadiran Raim Laode, Fico Fachriza, dan Asep Petir, yang masing-masing punya gaya khasnya. Bayangkan tiga mahasiswa dengan keahlian pas-pasan harus melaksanakan misi yang bisa jadi di luar akal sehat mereka.
Selain itu, "kotak rahasia" ini berpotensi jadi elemen kejutan yang mengubah arah cerita. Bisa jadi isinya kocak, sentimental, atau justru sesuatu yang bikin mereka bertanya-tanya, "Kenapa kita mau-maunya ngambil kerjaan ini?"
Unsur Romansa
Selain faktor ekonomi, film ini juga menghadirkan unsur romansa dengan memasukkan sosok Marsya (diperankan Nina Kozok). Nggak hanya soal mencari uang, Richard dan kawan-kawan juga dihadapkan pada kemungkinan memenangkan hati Marsya.
Pertanyaannya, apakah Marsya tahu kalau "cintanya" jadi bagian dari imbalan? Ataukah dia justru jadi faktor yang membuat misi ini semakin rumit? Bisa jadi ada konflik tambahan di sini—misalnya, kalau ternyata Richard benar-benar jatuh cinta, tapi misinya malah berantakan. Hmmm … bakal menarik deh.
Oke deh. Tinggal kita lihat nanti, apakah Richard dan kawan-kawan berhasil menyelesaikan tantangan iru atau malah terjebak dalam masalah yang lebih besar?
Jadi, kalau kamu penasaran dengan aksi kocak mereka, catat tanggalnya: 13 Maret 2025 di bioskop!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Review Series House of Guinness: Skandal dan Sejarah yang Sayang Dilewatkan
-
Film Abadi Nan Jaya, Zombie Lokal Terniat dan Sayang Banget Dilewatkan!
-
Review Film Black Phone 2: Saat Mimpi Buruk dari Masa Lalu Hidup Lagi
-
'Menuju Pelaminan', Film yang Bikin Sinefil Paham, Nikah Nggak Cukup Cinta
-
Lagi Viral! Dirty Vote II o3 Rilis di YouTube dan Bongkar Oligarki
Artikel Terkait
-
7 Kontroversi yang Mencoreng Oscar 2025, AI Hingga Skandal Media Sosial
-
Sinopsis No Other Land, Film Dokumenter Soal Palestina Peraih Oscar 2025
-
Indahnya Bulan Madu dan Momen Refleksi Hidup dalam Film Honeymoon Crasher
-
Review Film Crazxy: Sajikan Aksi Dokter, Penculik, dan Konspirasi Thriller
-
Sinopsis Perfect Share House, Film Terbaru Arisa Sasaki dan Tatsuomi Hamada
Entertainment
-
Scarlett Johansson Buka Suara Soal Rumor Perannya di Tangled Live-Action
-
Respons Lama Raisa Disorot usai Gugat Cerai Hamish Daud: Cari yang Bener Ya!
-
Bertajuk Love So Sweet, Dita Karang Resmi Debut Sebagai Penyanyi Solo
-
Lionsgate Umumkan Jadwal Rilis Baru Film Mutiny, Tayang Agustus 2026
-
Nirina Zubir Bangga Mahkotanya Kini Jadi Wig untuk Pejuang Kanker
Terkini
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
-
Empat Tokoh Mengkaji Oase Gelap Terang Indonesia di Reuni FAA PPMI
-
Bukan Kaleng-Kaleng! 5 Laptop 7-10 Jutaan Paling Worth It Tahun Ini
-
BRI Liga 1: Nermin Haljeta Harap PSIM Yogyakarta Bisa Jaga Tren Positif
-
Review Series House of Guinness: Skandal dan Sejarah yang Sayang Dilewatkan