Apa jadinya kalau bulan madu malah jadi momen refleksi hidup? Itulah yang terjadi dalam Film Honeymoon Crasher, film komedi-drama terbaru dari Sutradara Nicolas Cuche. Film yang tayang di Netflix sejak 12 Februari 2025 merupakan remake dari film Spanyol, Amor de Madre (Mother’s Love). Dibintangi sama Michele Laroque, Julien Frison, Kad Merad, dan Rossy de Palma, film ini mencoba menghadirkan kisah unik tentang hubungan ibu dan anak dalam situasi yang—jujur saja—cukup absurd.
Seberapa berhasil film ini menggabungkan komedi dengan drama? Dan apa sebenarnya pesan yang ingin disampaikan? Kepoin yuk!
Saat Komedinya Tenggelam dalam Alunan Drama
Sebagai film yang (katanya) mengandung unsur komedi, ‘Honeymoon Crasher’ mencoba banyak hal untuk membuat penonton tertawa. Ada lelucon tentang perbedaan usia yang terus-menerus diulang, adegan menyamar yang bikin canggung, hingga humor slapstick seperti efek samping makanan dan momen mabuk-mabukan. Namun, entah mengapa humornya sangat melelahkan.
Nggak keseluruhan kok. Masih ada beberapa momen komedi yang bikin ngakak, terutama yang melibatkan Rossy de Palma, yang tampil nyentrik dan mencuri perhatian. Namun, alih-alih jadi tontonan yang full ngakal, justru bagian dramanya yang lebih menonjol.
Seiring berjalannya cerita, konflik batin antara Lucas (Julien Frison) dan ibunya, Lily (Michele Laroque), mulai terasa lebih kuat dibandingkan humor (honeymoon) yang receh dan cringe.
Pesan Tersirat yang Mengetuk Hati Penonton
Beruntung, Film Honeymoon Crasher menyimpan pesan yang cukup dalam tentang arti keluarga. Hubungan ibu-anak yang diangkat dalam film ini merupakan gambaran tentang bagaimana kita seringnya mengabaikan orang-orang terdekat.
Lily, yang awalnya terlihat kayak ibu posesif dan ikut campur, ternyata menyimpan banyak luka dan pengorbanan yang nggak pernah dibahas. Lucas, yang awalnya marah karena ibunya ikut dalam bulan madunya, perlahan mulai menyadari betapa besar peran ibunya dalam hidupnya dan betapa sering dirinya mengabaikan perasaan ibunya.
Film ini mengingatkan kita, dalam upaya mengejar kebahagiaan pribadi, terkadang kita lupa, orangtua juga punya kehidupan dan mimpi mereka sendiri. Sebaliknya, orangtua pun bisa terlalu terfokus pada anak-anak mereka hingga lupa untuk hidup untuk diri sendiri.
Akhirnya, meskipun nggak semua elemen komedi dalam Honeymoon Crasher berhasil, film ini tetap punya nilai lebih dalam aspek dramanya. Kalau kamu nyari tontonan ringan, film ini bisa jadi pilihan menarik.
Skor: 2,5/5
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Review Film Io Capitano: Tiap Langkah yang Terluka Saat Mengadu Nasib
-
Review Film Holly: Tenang di Permukaan tapi Gelisah di Dalam
-
Review Film Ballerina: Spin-off John Wick yang Kurang Nampol?
-
Konflik Agraria yang Menggetarkan dalam Film Seribu Bayang Purnama
-
Review Film Black Box Diaries: Catatan Kelam yang Menguak Pelecehan Seksual
Artikel Terkait
-
Review Film Crazxy: Sajikan Aksi Dokter, Penculik, dan Konspirasi Thriller
-
Sinopsis Perfect Share House, Film Terbaru Arisa Sasaki dan Tatsuomi Hamada
-
Italia Penuh Romansa dalam Film La Dolce Villa
-
Full Horor! 4 Film Indonesia yang Tayang 6 Maret 2025, Berani Nonton?
-
Sinopsis Hana Manma, Film Jepang Terbaru Ryohei Suzuki dan Kasumi Arimura
Ulasan
-
Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad: Uji Moral dan Permainan Psikologis
-
Petualangan Dua Sahabat di Laut Papua Nugini dalam Buku The Shark Caller
-
Ulasan Novel di Balik Jendela: Rahasia Trauma yang Tersembunyi dalam Isolasi
-
Curug Pangeran, Di Balik Keindahan Alam Ada Sebuah Mitos yang Beredar
-
Review Film Io Capitano: Tiap Langkah yang Terluka Saat Mengadu Nasib
Terkini
-
Jennie BLACKPINK Tembus Daftar Album Terbaik Rolling Stone 2025
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
6 Drama China yang Dibintangi Pan Meiye, Beragam Peran
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!
-
Tom Felton Perankan Draco Malfoy Lagi Lewat Harry Potter versi Broadway