Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | raysa zahra
Kolase poster film yang mengangkat kontroversi besar di dunia nyata (IMDb)

Sepanjang sejarah, berbagai kontroversi nyata telah mengguncang dunia, memicu perdebatan, skandal, hingga tragedi yang tak terlupakan. Kisah-kisah inilah yang kemudian diangkat ke layar lebar.

Dari kasus hukum kontroversial hingga konspirasi politik yang menghebohkan, deretan film ini mengajak penonton menelusuri kembali kejadian yang sempat menyita sorotan publik.

Dari The Social Network hingga The Apprentice, berikut 5 film yang terinspirasi dari kontroversi di dunia nyata.

1. The Social Network

Dengan skenario cemerlang dari Aaron Sorkin, The Social Network menjadi salah satu film terbaik yang dirilis pada dekade 2010-an.

Diadaptasi dari buku The Accidental Billionaires karya Ben Mezrich, film ini mengangkat kisah nyata di balik kontroversi pendirian Facebook.

Mulai dari tuduhan pencurian ide hingga gugatan hukum dari rekan bisnis yang mengklaim sahamnya sengaja dikurangi secara curang, film ini menampilkan perjalanan Mark Zuckerberg dalam membangun Facebook hingga akhirnya menjadi salah satu miliarder di dunia.

Meski film ini menuai pujian atas naskah dan penyutradaraannya, Mark Zuckerberg sendiri mengklaim bahwa banyak bagian dalam cerita telah dibesar-besarkan dan tidak sepenuhnya akurat.

Namun terlepas dari hal tersebut, The Social Network disebut-sebut berhasil mengungkap sisi gelap dari ambisi, persaingan, dan pengkhianatan di balik kesuksesan Facebook.

2. Fair Game

Dibintangi oleh Sean Penn dan Naomi Watts, film Fair Game menghadirkan kontroversi seputar mantan Presiden AS George W. Bush dan serangan tak beralasan terhadap Irak.

Film ini mengangkat kisah nyata Joseph C. Wilson, seorang diplomat yang membongkar klaim Presiden Bush tentang Irak yang diduga mengekstraksi uranium yellowcake untuk senjata pemusnah massal—sebuah alasan yang kemudian terbukti tidak berdasar.

Sebagai respons, Gedung Putih berupaya mendiskreditkan Wilson dengan membocorkan identitas istrinya, Valerie Plame, yang merupakan agen CIA.

Akibatnya kehidupan pasangan ini pun berubah drastis, dihantui ancaman dan tekanan politik yang terus membayangi.

3. Just Mercy

Film drama hukum biopik ini mengisahkan perjuangan Bryan Stevenson, seorang pengacara yang diperankan oleh Michael B. Jordan, dalam membela Walter McMillian (Jamie Foxx).

Walter McMillian ialah seorang pria kulit hitam yang dituduh membunuh seorang wanita kulit putih. Meski bersikeras tidak bersalah, McMillian tetap dijebloskan ke penjara dengan bukti yang lemah.

Just Mercy mengangkat kontroversi nyata tentang ketidakadilan hukum yang kerap menimpa warga Afrika-Amerika dari kalangan bawah.

Stevenson mengabdikan hidupnya untuk memperjuangkan keadilan bagi mereka yang divonis secara tidak adil, sekaligus menghadapi sistem hukum yang sarat diskriminasi.

4. All the President’s Men

All the President’s Men mengangkat skandal Watergate, salah satu skandal politik terbesar dalam sejarah AS yang menggulingkan Richard Nixon dari kursi kepresidenan.

Film ini mengikuti dua jurnalis The Washington Post, Carl Bernstein dan Bob Woodward, dalam mengungkap permainan kotor di balik pemerintahan Nixon.

Lewat investigasi mendalam, mereka menelusuri aliran dana mencurigakan yang melibatkan orang-orang penting dalam tim kampanye presiden, hingga akhirnya membuktikan tingkat korupsi yang mengguncang Gedung Putih.

5. The Apprentice

The Apprentice mengupas perjalanan kontroversial Donald Trump dalam membangun bisnis real estate dan hubungannya dengan Roy Cohn, pengacara berpengaruh yang pernah menjabat sebagai penasihatnya.

Film ini menyoroti bagaimana Cohn membantu ayah Trump menghadapi kasus diskriminasi rasial dengan taktik licik, yang kemudian menjadi awal dari persahabatan mereka.

Namun seiring waktu, hubungan keduanya mulai retak. Trump terus mengembangkan bisnisnya, sementara Cohn, yang sebelumnya banyak membantunya dengan cara-cara manipulatif, mulai tersingkir dari lingkaran pengaruhnya.

raysa zahra