
Kematian karakter utama dalam anime bisa menjadi momen yang sangat berdampak, baik itu menyedihkan maupun memuaskan. Ketika dilakukan dengan tepat, kematian karakter utama dapat menyampaikan pesan yang kuat dan meninggalkan kesan mendalam pada penggemar. Namun, jika tidak dilakukan dengan baik, kematian karakter utama bisa terasa tidak masuk akal hingga pada akhirnya dapat membuat penggemar merasa kehilangan minat.
Dalam beberapa kasus, kematian karakter utama bisa menjadi salah satu momen paling ikonik dalam anime. Oleh karena itu, amat sangat penting bagi pembuat ataupun pencipta anime untuk mempertimbangkan dengan matang kapan dan bagaimana kematian karakter utama harus terjadi. Dengan begitu, kematian karakter utama dapat meninggalkan kesan yang mendalam. Nah, tidak semua anime berhasil menyajikan kematian karakter utama dengan baik. Berbeda dengan lima anime terbaik yang tertera dalam daftar berikut.
1. David Martinez (Cyberpunk: Edgerunners)

David Martinez dari Cyberpunk: Edgerunners, yang diadaptasi dari sebuah game, meninggal di akhir cerita dengan cara yang tragis. Dia bertekad untuk membalaskan dendam orang yang dia sayangi dan mencari cara untuk bertahan hidup dengan melindungi orang-orang di sekitarnya. Namun, dia memilih untuk mengorbankan diri sebelum sempat berhasil mencapai tujuannya. Oleh karena itu, kematiannya meninggalkan kesan yang mendalam bagi para penggemar.
Dunia yang dipenuhi kekerasan dan sistem yang dirancang untuk mengambil keuntungan dari para warganya menjadi latar kematian David yang heroik. Momen kematiannya menunjukkan bahwa kehidupan berharga dan pilihan memiliki konsekuensi yang berat. Kematiannya merupakan pengorbanan demi sesuatu yang lebih besar sehingga dia akan selalu diingat oleh rekan-rekannya.
2. Lelouch vi Britannia (Code Geass)
Kematian Lelouch vi Britannia di akhir serial Code Geass adalah momen ikonik. Setelah memimpin pemberontakan dengan berperan sebagai Zero, dia dibunuh oleh ayahnya sendiri, Charles zi Britannia. Sebelum meninggal, dia meminta agar ingatan tentang menjadi teman bagi Suzaku Kururugi dihapus. Dengan begitu, dia tidak akan meninggalkan trauma dan tekanan pada hidup sahabatnya itu. Meskipun tujuannya telah tercapai, kematiannya tetap menjadi momen emosional yang mengejutkan penggemar dan meninggalkan kesan mendalam pada para karakter lain.
3. Eren Yeager (Shingeki no Kyojin)
Eren Yeager, karakter utama dari Shingeki no Kyojin atau lebih dikenal dengan Attack on Titan, mengalami transformasi menjadi titan yang tidak terkendali usai memakan Zeke Yeager. Dalam pertarungan terakhir, dia dibunuh oleh Mikasa Ackerman, yang menusuknya di titik lemah titan milik Eren. Akibatnya, kebrutalannya berhenti, sementara dunia selamat dari titan yang dia kendalikan. Kematiannya menjadi akhir dari perjalanan panjang karakternya dan memiliki dampak besar pada karakter lain dalam serial tersebut.
4. Light Yagami (Death Note)
Dalam anime Death Note, bisa dikatakan bahwa Light Yagami meninggal atas kemauannya sendiri. Dia menyuruh Ryuk, sosok shinigami yang juga penasaran bagaimana reaksi dirinya saat berada di ujung maut, untuk menulis namanya di Death Note. Dia melakukan itu sebab dia tidak lagi memiliki harapan untuk meneruskan hidupnya.
Light telah kehilangan kekuasaan atas Death Note, yang menjadi faktor penting dalam membantunya menjadi Dewa di dunia manusia. Identitasnya sebagai Kira pun sudah terkuak. Sebab merasa bahwa dia tidak lagi bisa bahagia, dia memilih untuk mengakhiri hidupnya. Dia pun terkena serangan jantung hingga berakhir mengembuskan napas terakhir, sesuai dengan yang ditulis Ryuk di dalam Death Note. Bersamaan dengan kematiannya, cerita anime Death Note juga berakhir.
5. Tatsumi (Akame ga Kill!)
Tatsumi, karakter utama dalam Akame ga Kill!, mengalami akhir yang tragis dalam versi anime. Usai berbagai pertarungan berat dan pengorbanan, dia terluka parah dan kondisinya kia memburuk. Meskipun berhasil selamat dari beberapa pertempuran sengit, cedera yang dialaminya berdampak besar pada kesehatannya. Akhir hidupnya dalam anime meninggalkan kesan mendalam dan emosional, berbeda dengan manga yang memberikan akhir yang lebih positif untuk karakternya.
Setiap anime memiliki cara yang unik dalam menggambarkan kematian karakter utama, meninggalkan kesan yang berbeda-beda pada penonton. Apakah itu tragis, heroik, atau emosional, kematian karakter utama dalam anime sering menjadi topik diskusi yang menarik di kalangan penggemar, seperti kematian lima karakter utama di atas. Dengan demikian, momen kematian karakter utama akan terus menjadi bagian penting di dunia anime yang dinamis dan penuh emosi.
Baca Juga
-
5 Alasan Anime Wind Breaker Harus Lanjut ke Season 3, Dinantikan Penggemar!
-
Siap Menguji Adrenalin! 5 Anime Aksi Paling Ditunggu di Musim Panas 2025
-
5 Fakta Mengejutkan Shanks One Piece, Pernah Jadi Bagian Pemerintah Dunia?
-
3 Anime Komedi Musim Panas 2025 Paling Dinanti, Siap Bikin Semangat Lagi!
-
Romansa Berbalut Misteri! 5 Fakta Unik Live Action Kowloon Generic Romance
Artikel Terkait
-
Kualitas Animasi Dikritik,The Beginning After The End Masih Layak Ditonton?
-
3 Anime Orisinal Netflix Tayang April 2025, Jangan Sampai Kelewatan!
-
3 Pahlawan dengan Quirk yang Tampak Licik dan Keji di Boku no Hero Academia
-
5 Hunter Terkuat dari Luar Asia dalam Anime Solo Leveling, Ada Husbumu?
-
Review Anime Wind Breaker, Bukan Hanya Tawuran tapi Melindungi yang Lemah
Entertainment
-
Banda Neira Kembali 'Menghidupkan' Lewat Lagu 'Mimpilah Seliar-liarnya'
-
KARD Menggoda Kita dengan Pesona yang Memikat di Lagu Terbaru 'Touch'
-
Nostalgia! Super Junior Usung Musik Ballad Tahun 2000-an di Lagu 'I Know'
-
Ada di 3 Benua, Onew SHINee Umumkan World Tour Solo Perdana dalam 17 Tahun
-
Rilis 2026, Anne Hathaway-Meryl Streep Siap Kembali di The Devil Wears Prada 2
Terkini
-
4 Pelembab Gel untuk Kulit Berminyak dan Redakan Redness, Harga Rp43 Ribu!
-
Persebaya Segera Perkenalkan Skuad Resmi, Gelar Tur hingga Launching Game
-
Generasi Kampus Tanpa Gugatan: Mahasiswa dan Matinya Nalar Kritis
-
Anti-Monoton! 4 Ide OOTD Playful ala Lee Yoo Mi yang Bikin Gaya Makin Fresh
-
Masih Menjadi Misteri! Bakal Seperti Apa Skema Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia U-23?