Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Ellyca S.
SHINee (X/SMTOWN)

SHINee sukses menggelar konser 3 hari di KSPO Dome Seoul pasa 22-25 Mei 2025. Acara bertajuk "SHINee World VII [E.S.S.A.Y] ini sekaligus menjadi perayaan 17 tahun perjalanan mereka di dunia musik K-pop.

Tak hanya megah, konser ini juga penuh emosi, kenangan, serta sambutan luar biasa dari penggemar (SHINee World). Dilansir melalui Allkpop pada 23 Mei, di hari pertama konser, SHINee mengejutkan penggemar dengan penampilan perdana dua lagu baru Poet | Artist dan Starlight.

Dimana lagu Poet | Artist ini diciptakan dan ditulis oleh mendiang Jonghyun. Suara Jonghyun juga hadir dalam lagu ini. Sehingga membuat banyak penggemar tersentuh dan meneteskan air mata karena dapat mendengar suaranya lagi setelah sekian lama.

Lagu Poet | Artist direkonstruksi dari versi panduan yang sempat direkam Jonghyun sebelum kepergiannya. Para anggota menjelaskan bahwa mereka ingin menghadirkan karya ini sebagai bentuk penghormatan dan cinta mereka kepada Jonghyun yang selalu menjadi bagian penting dari SHINee.

Penampilan berikutnya adalah lagu Starlight, sebuah lagu pop dance dengan nuansa sentimental yang menonjolkan kualitas vokal khas SHINee. Lagu ini menjadi bukti kekonsistenan mereka dalam menyuguhkan musik berkualitas dan emosional.

Konser ini dirancang dengan visual yang luar biasa. Tata cahaya dan permainan visual digunakan secara strategis untuk memperkuat tiap bagian penting lagu. Jadi penonton disuguhkan pengalaman visual yang sangat kuat dan memukau. Panggung megah yang didesain khusus pun membuat setiap penampilan terasa sinematik.

Tak heran bila antusiasme penggemar terus meningkatkan seiring bergulirnya waktu selama konser. Dilansir melalui Naver pada 26 Mei, SHINee World hadir mengenakan tiga dress code berbeda setiap harinya, yaitu hijau, biru, dan mint.

Selain itu, mereka juga membuat berbagai event seperti gelombang cahaya dari flash ponsel saat lagu Starlight dan Countless. Sehingga konser menjadi semakin seru. Slogan bertuliskan “Congratulations on entering SHINee high school” hingga “Our never-ending ESSAY” juga terlihat dari barisan penonton.

Tidak hanya itu, para penggemar juga menggelar card section dengan kipas balon warna mint. Sehingga menciptakan pesan “Super hit rookie SHINee” yang mengingatkan pada era debut mereka. Chant bersama lagu-lagu seperti Love Sick, Green Rain, dan Colorful sebelum encore pun menciptakan suasana hangat dan mengharukan.

SHINee menyuguhkan lagu-lagu berbeda di tiap hari konser. Di antaranya adalah Love Like Oxygen, Ring Ding Dong, Lucifer, Our Page, dan Don’t Let Me Go. Bahkan, di luar daftar lagu resmi, mereka memenuhi permintaan spontan penggemar dengan menyanyikan Romeo+Juliette, Life, hingga An Encore secara langsung di atas panggung.

Momen encore menjadi sangat emosional ketika mereka membawakan The Feeling dan Starlight untuk kedua kalinya. 

Setiap konser terasa seperti bab dalam “esai tak berakhir” antara SHINee dan SHINee World. Konser ini tidak hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga tentang perjalanan mereka sebagai grup yang terus bertumbuh dan berinovasi.

Pada akhir konser, SHINee menyampaikan pidato penuh makna kepada penggemar. Mereka mengatakan bahwa konser kali ini terasa berbeda dan lebih dalam. “SHINee berarti mereka yang menerima cahaya. Nama ini begitu indah karena kami bisa membagikan energi positif dari cinta kalian kepada dunia,” ujar salah satu anggota.

Sementara itu, album single Poet | Artist telah dirilis secara digital pada 25 Mei tepat pada pukul 12 malam KST di berbagai platform musik global. Versi fisiknya juga diluncurkan hari yang sama. 

Ellyca S.