Komitmen Richard Linklater dalam dunia perfilman indie memang layak diacungi jempol. Ia menjadi salah satu figur penting di ranah film indie, dengan deretan karyanya: Slacker, Dazed and Confused, dan segudang film lainnya.
Film terbarunya, Nouvelle Vague, kabarnya bakal jadi momen kembalinya Richard Linklater ke gaya produksi khas indie dengan budget yang lebih minim.
Nouvelle Vague telah melakukan world premiere di Festival Film Cannes dan langsung mendapat sambutan positif dari para kritikus. Di festival itu, film ini juga mendapatkan distributor resmi.
Menyadur laporan dari Deadline pada Rabu (28/5/2025), hak distribusi Nouvelle Vague resmi dibeli oleh Netflix dengan harga yang dilaporkan mencapai 4 juta dolar AS.
Nouvelle Vague digambarkan sebagai surat cinta Richard Linklater untuk dunia perfilman, khususnya pada film legendaris Breathless karya Jean-Luc Godard, yang sering disebut sebagai salah satu film paling penting dalam sejarah sinema.
Proyek ini menjadi interpretasi dan versi Richard Linklater tentang bagaimana film klasik Breathless dari era French New Wave itu diproduksi.
Nouvelle Vague dibintangi Guillaume Marbeck sebagai Godard, dengan deretan pemain lain seperti Zoey Deutch, Adrien Rouyard, dan Aubry Dullin.
Pemutaran perdana Nouvelle Vague di Cannes tampaknya menjadi kesuksesan besar bagi Richard Linklater. Banyak laporan menyebut penonton terlihat sangat terharu dengan film ini, bahkan ada yang sampai meneteskan air mata saat kredit penutup mulai bergulir.
Sutradara legendaris Quentin Tarantino, yang turut hadir di pemutaran tersebut, juga dilaporkan ikut terhanyut oleh film ini.
Setelah pemutaran selesai, Nouvelle Vague mendapatkan standing ovation selama enam setengah menit dari para penonton.
“Rasanya sangat berarti bagi kami bisa berada di sini malam ini. Lebih dari setahun yang lalu, kami syuting di sini. Dan saat itu kami semua berkata: ‘Bukankah akan luar biasa jika suatu hari kita bisa kembali ke sini untuk memutar film kita. Rasanya gila jika benar-benar terjadi.’ Dan sekarang kami di sini!” ujar Richard Linklater usai pemutaran film.
“Sinema itu magis. Bagi kami, rasanya sangat penting untuk mencoba menghidupkan kembali momen dan tempat itu. Hal itu punya makna besar dalam sejarah film, dan punya arti yang sama besarnya bagi setiap anggota pemeran, kru, dan semua yang terlibat dalam film ini,” tuturnya kembali.
Seperti diketahui, ini bukan pertama kalinya Richard Linklater bekerja sama dengan Netflix. Sebelumnya, ia telah merilis film Hit Man pada tahun 2023 di platform streaming tersebut.
Hit Man merupakan film bergenre action, komedi, dan romantis yang dibintangi oleh Glen Powell dan Adria Arjona.
Film ini mengisahkan Gary, seorang profesor filsafat di universitas New Orleans. Karena keahliannya, Gary sering diminta membantu kepolisian sebagai pekerja lepas, terutama untuk operasi rahasia.
Suatu hari, Gary diminta menggantikan petugas polisi Jasper yang sedang diskors. Tugasnya yakni menyamar sebagai pembunuh bayaran demi menangkap para penjahat.
Ternyata, Gary punya bakat alami dalam menjalankan peran ini. Dia bahkan menciptakan berbagai persona dan penampilan baru untuk setiap misi.
Saat berperan sebagai pembunuh bayaran bernama Ron, Gary bertemu dengan Madison, seorang wanita yang ingin membunuh suaminya.
Gary berhasil membujuk Madison untuk mengurungkan niatnya, dan dari sana, hubungan mereka berkembang menjadi asmara.
Masalahnya, Madison percaya dirinya adalah pembunuh bayaran sungguhan, dan Gary sendiri mulai nyaman menjalani kehidupan sebagai Ron.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Serial Harry Potter Resmi Mulai Diproduksi, Ini First Look Pemeran Utamanya
-
Film Insomnia (2002), Karya Christopher Nolan yang Luput dari Sorotan
-
Bryan Cranston Tolak Lanjut Syuting Film Lone Wolf Sebelum Para Kru Dibayar
-
Season 7 Belum Rilis, Serial Virgin River Dikonfirmasi Lanjut ke Season 8
-
Jelang Syuting, Guy Ritchie Mundur dari Posisi Sutradara Film Road House 2
Artikel Terkait
-
Mission: Impossible 8 Pecahkan Rekor, Tom Cruise Ucapkan Terima Kasih
-
Mission Impossible - The Final Reckoning: Warisan Ethan Hunt Berlanjut?
-
Sinopsis Karate Kid: Legends, Kembalinya Jackie Chan dalam Kisah Haru Penuh Aksi
-
3 Alasan Upcoming Film Korea "Hi-5" Layak Dinanti Penayangannya
-
Sinopsis Lost in Starlight, Film Animasi Netflix Dibintangi Kim Tae Ri dan Hong Kyung
Entertainment
-
Resmi Comeback! NCT Dream Ungkap Ambisi Grup di Album Go Back To The Future
-
San Ha ASTRO dan Arin OH MY GIRL Pamer Chemistry Romantis di Drama Baru, My Girlfriend Is The Man!
-
Catat Tanggalnya! aespa Dikonfirmasi Siap Comeback pada September Mendatang
-
Giselle aespa Pamer Kedekatan dengan Anjingnya di Sampul Majalah Elle Korea
-
Penuh Makna! 5 Alasan Kamu Harus Nonton Film Sore: Istri dari Masa Depan
Terkini
-
Review Anime Yuru Camp Season 2, Relaksasi Tingkat Tinggi yang Bikin Nagih
-
Dari Diary Rahasia ke Journaling Aesthetic: Evolusi Curhat Manusia
-
Cahya Supriadi Ingin Terus Dipercaya Jadi Benteng Terakhir Timnas Indonesia
-
Ulasan Novel Two-Faced: Komedi Romantis yang Bikin Baper Abis!
-
Ilusi Promosi Tanggal Kembar: Ketika Konsumerisme Dikemas sebagai Perayaan