Kalau Sobat Yoursay pikir Marvel sudah nggak bisa bikin kejutan lagi setelah ‘Endgame’, kamu mungkin akan berpikir ulang bila nanti nonton Film The Fantastic Four – First Steps.
Film ini bukan cuma reboot keempat dari tim superhero keluarga pertama Marvel, tapi juga jadi jembatan menuju masa depan MCU yang makin kosmik dan makin dalam.
Disutradarai Matt Shakman (pernah menyutradarai Series WandaVision), dan diproduksi Marvel Studios, serta didistribusikan Walt Disney Studios Motion Pictures, menjadikan film ini sangat menjanjikan!
Lebih-lebih bila menilik para bintangnya:
- Pedro Pascal sebagai Reed Richards / Mister Fantastic
- Vanessa Kirby sebagai Sue Storm / Invisible Woman
- Joseph Quinn sebagai Johnny Storm / Human Torch
- Ebon Moss-Bachrach sebagai Ben Grimm / The Thing
- Julia Garner sebagai Silver Surfer (Shalla-Bal)
- Ralph Ineson sebagai Galactus
Dan masih banyak bintang pendukung lainnya.
Bocoran Film The Fantastic Four – First Steps membuat gaduh para penggemar Marvel. Dan jika Sobat Yoursay termasuk penggemarnya, narasi berikutnya akan banyak mengandung spoiler. Ini peringatan keras! Dan bila kamu merasa baik-baik saja dengan spoiler, ini tempat yang tepat buat kamu tahu banyak hal tentang film ini.
Spoiler Gila Film The Fantastic Four – First Steps
Film ini dibuka dengan satu kalimat yang simpel tapi ngena banget: "Kita semua tahu ceritanya."
Langsung, tanpa basa-basi, film ini kayak ngajak kita: "Yuk, loncat ke cerita baru, kita nggak akan muter-muter di origin story lagi!"
Lewat montage cepat tapi padat, film memperlihatkan sepak terjang Fantastic Four melawan berbagai supervillain seperti Mole Man dan Red Ghost (plus simpanse-simpansenya yang chaotic tapi lucu juga).
Maka jelas, filmnya kali ini, untuk empat karakter utama kita sudah settle sebagai tim, dan mereka sekarang lebih kelihatan kayak satu keluarga yang solid.
Namun, di balik semua itu, ada kabar besar: Sue Storm hamil.
Buat Reed dan kawan-kawan, ini semacam "langkah pertama", nggak cuma buat mereka sebagai superhero, tapi sebagai orangtua. Sayangnya, kabar baik itu cepat banget dibayangi kedatangan makhluk luar angkasa berselancar: Silver Surfer, atau lebih tepatnya, Shalla-Bal, herald baru Galactus.
Shalla-Bal membawa ultimatum: Galactus nggak akan memakan Bumi, asal mereka menyerahkan Franklin Richards, anak yang dikandung Sue. Karena Franklin punya potensi Cosmic Power yang sangat berharga bagi Galactus—energi level dewa yang bisa mengubah takdir alam semesta.
Fantastic Four tentu menolak. Penolakan itu membuat Silver Surfer menyerang. Terjadi pertempuran intens yang menunjukkan betapa jauhnya kekuatan Surfer dibanding para pahlawan kita. Namun, dengan kekompakan dan teknologi dari Reed, mereka berhasil memaksa Shalla-Bal mundur.
Reed tahu, pertarungan itu baru permulaan. Maka dia mulai merancang solusi: Alat teleportasi yang bisa memindahkan Bumi ke luar jangkauan Galactus. Tujuannya sederhana: Peluangan waktu, ruang, dan menghindari kehancuran total.
Sayangnya, saat alat itu hampir siap, Shalla-Bal kembali. Kali ini bukan untuk bernegosiasi, tapi untuk menyabotase rencana itu. Dia hancurkan alat teleportasi, membuat Reed kehilangan satu-satunya rencana penyelamatan.
Namun, dari puing-puing itu, muncul ide lain: Kalau mereka nggak bisa memindahkan Bumi, kenapa nggak memindahkan Galactus saja?
Rencana Reed yang baru terdengar gila, tapi satu-satunya pilihan. Sementara itu, Johnny Storm mulai mencoba pendekatan yang lebih emosional pada Shalla-Bal. Dia tunjukkan pada Surfer semua kehancuran yang terjadi akibat Galactus—bukan hanya di Bumi, tapi juga planet-planet lain, termasuk dunia asal Shalla-Bal sendiri.
Momen itu jadi titik balik. Shalla-Bal mulai ragu. Dia sadar, kesetiaannya pada Galactus mungkin telah membutakannya pada kenyataan.
Semua berubah saat Galactus benar-benar tiba di atmosfer Bumi.
Makhluk kolosal ini nggak datang dengan teriakan, tapi dengan aura yang membuat udara terasa berat. Visualnya megah dan mengerikan. Bukan bentuk awan atau siluet, tapi bentuk nyata yang membuat manusia merasa kecil.
Dalam pertempuran terakhir, Sue Storm mengambil langkah drastis. Dengan kekuatan medan gaya miliknya, dia menciptakan force field raksasa untuk menahan Galactus dan memaksanya masuk ke dalam portal buatan Reed.
Namun, tenaganya nggak cukup. Di saat genting, Shalla-Bal kembali. Dia memilih menebus kesalahannya dan mendorong Galactus ke dalam portal—bersama dirinya sendiri. Dengan satu teriakan penuh tekad, keduanya menghilang dari alam semesta.
Kemenangan itu mahal harganya. Sue, yang sudah mengerahkan seluruh energinya untuk menciptakan medan gaya, meninggal di pelukan Reed.
Namun, dari keheningan yang menyakitkan, lahirlah keajaiban.
Franklin Richards, bayi yang baru lahir, menangis dan seluruh tubuhnya memancarkan cahaya kosmik. Dalam satu sentuhan kecil, dia menghidupkan kembali ibunya.
Keluarga mereka utuh kembali. Dunia selamat. Tepat saat penonton merasa lega, Marvel melempar satu kejutan pamungkas.
Di sebuah kamar tidur, Sue terlihat sedang membacakan cerita buat Franklin. Dia bangkit untuk mengambil buku lain. Saat dia kembali, ada seseorang duduk di kursi di samping tempat tidur Franklin.
Dia memegang topeng logam di satu tangan, dan tangan lainnya menyentuh dahi Franklin yang nggak sadarkan diri.
Kostumnya nggak terlihat jelas, hanya jubah dan bayangan. Namun, dari siluet dan atmosfernya, kita semua tahu, Itu Doctor Doom.
Dan layar pun menjadi hitam, disusul tulisan: (The Fantastic Four will return in Avengers Doomsday).
Gila banget ya bocoran cerita Film The Fantastic Four – First Steps? Apakah bocoran ini benar, atau rekayasa untuk membuat hype film ini jadi begitu besar? Yuk, kita nantikan perilisannya pada 25 Juli 2025. Semoga saja penayangan di Indonesia bisa lebih awal. Ups!
Baca Juga
-
Futsal di Era Digital: Dari Lapangan ke Layar Sosial Media
-
Film Sore: Istri dari Masa Depan Melenggang dan Mengguncang Panggung Oscar
-
Film Man of Tomorrow, Sekuel Superman Tayang Tahun Depan?
-
Evil Does Not Exist, Menelanjangi Judul Film yang Terasa Gugatan Hamaguchi
-
Review Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah: Nggak Semudah Itu Jadi Ibu
Artikel Terkait
-
Film The Call: Dering Telepon di Dunia Paralel yang Bisa Mengubah Takdir
-
Siap Naik Layar Bulan Ini, Universal Pictures Rilis Final Trailer M3GAN 2.0
-
Lisa BLACKPINK Siapkan Dokumenter Karier Solonya, Gandeng Sutradara Sue Kim
-
Luna Maya dan Reza Rahadian Main Bareng di Suzzanna Universe: Santet Dosa di Atas Dosa
-
Review Film Uglies: Ketika Kecantikan Jadi Alat Kontrol Pemerintah
Entertainment
-
PV Spy x Family Season 3 Kembali Dibagikan, Pamer Lagu Ending Baru
-
Hampir Setahun Cerai, Kimberly Ryder Akui Punya Pacar Baru
-
Suho EXO Bahas Patah Hati dan Perpisahan di Lagu Solo Terbaru 'Who Are You'
-
Ending Game of Thrones Masih Jadi Perdebatan, Begini Respons Pemain
-
Kejutkan Penggemar, IU Tutup Musim Panas Lewat Single Terbaru 'Bye, Summer'
Terkini
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen