Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Ellyca S.
Potret aespa (Allkpop)

aespa rilis teaser misterius jelang comeback. Dilansir melalui Naver pada Kamis, (5/6/2025), girl grup asuhan SM Entertainment ini merilis klip bernuansa gelap dan emas dengan tulisan “Dirty Work”. Lagu ini dijadwalkan rilis pada 27 Juni pukul 13.00 KST melalui berbagai platform musik digital. 

Seketika teasernya dirilis, klip serupa magma mencair itu langsung menarik perhatian penggemar global berkat konsepnya yang unik dan suasana yang jauh lebih matang dibanding rilisan sebelumnya.

Sehingga menciptakan atmosfer intens dan simbolik akan proses transformasi serta kekuatan. Imaji ini sejalan dengan pesan utama lagu tentang sebuah ajakan untuk bergerak maju dengan berani tanpa menoleh ke belakang.

“Dirty Work” tidak hanya hadir dalam satu versi, melainkan terdiri dari tiga trek: versi asli, versi bahasa Inggris, dan versi instrumental. Ini menandakan keseriusan agensi raksasa Korea itu dalam membawa aespa ke pasar global melalui pendekatan multi bahasa yang inklusif dan strategis.

Frasa “Don’t Look Back, Do Dirty Work” yang muncul dalam teaser menjadi manifesto dari fase baru aespa, yaitu fase lebih dewasa, kompleks, dan emosional.

Pesan ini merefleksikan keberanian mereka dalam menghadapi dunia, bahkan ketika harus melakukan “pekerjaan kotor” demi mencapai tujuan.

Perubahan citra ini terasa sangat berbeda dari konsep cerah dan energik yang pernah aespa tampilkan, seperti pada “Next Level” atau “Girls.” Kini, mereka mengusung nuansa lebih gelap dan penuh kekuatan emosional. Sebagai penanda evolusi yang signifikan dalam perjalanan artistik mereka.

Estetika visual dalam teaser juga mencerminkan pengaruh Y2K dan bling ala awal 2000-an, mengingatkan pada ikon pop seperti Christina Aguilera. aespa tampak memadukan nuansa nostalgia dengan elemen futuristik, menciptakan identitas visual yang berani sekaligus stylish.

Banyak penggemar menyambut baik perubahan ini. Mereka menilai bahwa “Dirty Work” adalah langkah penting dalam menunjukkan kedewasaan aespa, baik secara musikal maupun dalam penampilan visual. Lagu ini diinterpretasikan sebagai refleksi dari perjuangan, ketahanan, dan keyakinan diri yang semakin kuat.

Dari sisi musik, walaupun detail penuh lagu ini belum dirilis, penggemar dan pengamat musik memperkirakan bahwa “Dirty Work” akan mengusung nuansa EDM dan techno dengan sentuhan dark pop. Hal ini mengingat kesuksesan aespa sebelumnya melalui lagu “Whiplash” dan album “Armageddon.”

Sementara itu, lagu ini sudah membuka pre-order sudah secara online maupun offline. Sehingga MY (fans aespa) bisa mengoleksi rilisan eksklusif dari era baru aespa ini.

Performa aespa selama tahun 2024 juga menjadi sorotan penting. Mereka mencetak rekor lewat album penuh pertama “Armageddon”. Melalui pesan kuat “I am the only one who can define myself,” dan kini, “Dirty Work” diyakini akan memperkuat narasi tersebut.

Dalam dunia K-Pop yang terus berubah, aespa menunjukkan bahwa mereka bukan hanya grup yang sekadar mengikuti tren. Namun sejak awal mengoksplorasi ide kreatif mereka sendiri. “Dirty Work” menjadi bukti bahwa aespa siap memasuki babak baru yang lebih tajam, berani, dan artistik.

Ekspektasi tinggi dari penggemar pun muncul “Dirty Work” mengingat gebrakan unik dan keren dari Karina, Giselle, Winter, dan Ningning di era sebelumnya. Karena selain musik, mereka juga menghadirkan visual, estetika, dan story telling yang berbeda dari grup lain. 

Berbagai teasee berupa foto dan video dari “Dirty Work” akan dirilis secara bertahap kemudian. Sehingga membuat penasaran. 

Siap menyambut era baru dari aespa di 2025? Mari kita tunggu bersama ya! 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Ellyca S.