Update terbaru terkait sekuel film Sisu baru-baru ini telah dibagikan. Sony Pictures melalui Stage 6 Films dan Screen Gems mengumumkan judul resmi untuk Sisu 2 adalah Sisu: Road to Revenge.
Film ini akan dirilis pada 21 November 2025, sesuai dengan pengumuman sebelumnya. Selain mengungkap judul resmi, pihak studio juga merilis first look sekuel ini.
Foto tersebut menampilkan Jorma Tommila sebagai Aatami Korpi tengah duduk di balik kemudi mobil, yang kaca depannya sudah berlubang karena tembusan peluru.
Visual tersebut bukan hanya memperlihatkan sisi brutal dari karakternya, tetapi juga memberi sinyal bahwa Sisu 2 siap membawa penonton kembali ke dunia keras dan tanpa kompromi seperti yang dikenalkan di film pertama.
Sisu 2 kembali digarap oleh Jalmari Helander dan kali ini menghadirkan bintang Avatar, Stephen Lang, sebagai villain utama.
Ceritanya bakal berfokus pada Aatami Korpi yang kembali ke rumah masa lalu tempat keluarganya dibantai saat perang. Ia kemudian membongkar rumah tersebut, memuatnya ke atas truk, dan bertekad membangunnya kembali di tempat yang aman sebagai penghormatan bagi keluarganya.
Namun, komandan Tentara Merah yang membunuh keluarganya (Stephen Lang) muncul kembali dengan dendam lama yang belum tuntas. Dari situlah dimulai kejar-kejaran tanpa henti melintasi negeri.
Dalam wawancara bersama GamesRadar pada 2023 lalu, Jalmari Helander sempat memberi bocoran tentang arah cerita lanjutan Sisu.
Ia mengaku salah satu tantangan terbesar saat menulis adalah mencari jawaban bagaimana emas yang didapat sang tokoh utama bisa membuatnya bahagia.
“Akhirnya saya memilih menutup film pertama dengan cara seperti itu, karena saya tidak yakin emas bisa benar-benar membawa kebahagiaan. Justru menarik melihat apa yang akan terjadi padanya setelah ia memiliki semua uang di dunia karena saya cukup yakin itu tidak akan membuatnya bahagia. Mungkin ada orang lain yang kembali membutuhkan keahliannya. Kita lihat saja nanti,” ungkap Jalmari Helander, dikutip pada Rabu (20/8/2025).
Berlatar tahun 1944, Sisu mengambil setting ketika Uni Soviet dan Finlandia menandatangani Perjanjian Moskow. Salah satu isi perjanjian itu adalah tanggung jawab Finlandia untuk mengusir pasukan Jerman dari wilayah mereka.
Namun dalam proses mundur ke arah Norwegia, tentara Jerman justru membumihanguskan wilayah Lapland, merampas, bahkan menyeret sejumlah perempuan muda sebagai pelampiasan nafsu.
Sementara sebuah peleton Jerman yang dipimpin perwira Bruno Helldorf berbuat hal sama, hingga akhirnya berhadapan dengan seorang penambang emas tua bersama kudanya.
Tanpa disangka, pria itu ternyata mampu mengalahkan mereka dalam pertemuan awal. Belakangan terungkap, sosok tersebut bukan orang biasa, melainkan Aatami Korpi, mantan komando Finlandia yang memilih hidup menyendiri.
Konflik mulai memanas ketika Helldorf mengetahui Aatami membawa emas dalam jumlah kecil, harta yang ia yakini bisa menjadi tiket keselamatan di tengah kekalahan Jerman yang kian dekat.
Namun lebih dari sekadar emas, Helldorf kini bertekad membunuh Aatami, sekadar demi prinsip dan ambisi pribadinya.
Karakter Aatami Korpi digambarkan sebagai sosok misterius yang berada di antara gaya pahlawan ala Rambo dan John Wick, namun tetap membawa ciri khas dan kemampuan uniknya sendiri.
Perpaduan itu membuat Jorma Tommila tampil sebagai figur dengan potensi besar untuk menjadi ikon baru dalam genre action. Harapan tersebut kini diarahkan pada sekuelnya.
Saat pertama kali dirilis, Sisu mendapat sambutan luar biasa. Film ini meraih rating 94% dari kritikus dan 88% dari penonton di situs Rotten Tomatoes.
Kritikus memuji Sisu sebagai tontonan gore yang deliriously gory sekaligus berhasil memberi bloody satisfaction bagi para penggemar film aksi.
Sementara penonton menilai film ini sebagai hiburan gore bergaya grindhouse yang seru, bahkan ada yang menggambarkannya sebagai versi John Wick yang berhadapan dengan Nazi.
Baca Juga
-
Penayangan A Quiet Place Part III Diundur, Hindari Bersaing dengan Film Ini
-
Rilis PV Terbaru, Anime One Punch Man akan Memasuki Season 3 Bulan Ini
-
Diproduseri Cillian Murphy, Sekuel Serial Peaky Blinders Resmi Digarap
-
Picu Pro Kontra, The Sweet Idleness Diklaim sebagai Film Pertama Garapan AI
-
Sinopsis Anime Li'l Miss Vampire Can't Suck Right, Tayang Mulai 12 Oktober
Artikel Terkait
-
Tersiram Air Panas, Christine Hakim Tetap Lanjut Syuting Film Garapan Baim Wong Meski Badan Melepuh
-
Sejuta Penonton, Seharusnya Bisa Lebih untuk Film Nasionalisme yang Membumi
-
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - Infinity Castle: Awal dari Akhir Perjalanan Tanjiro Kamado
-
Berapa Jumlah Penonton Film 'Merah Putih One For All' Sekarang?
-
Sinopsis Together, Film Body Horor Tampilkan Pasangan yang Tubuhnya Menyatu
Entertainment
-
Cincin Lamaran Syifa Hadju dari El Rumi di Swiss Jadi Sorotan: Ini Baru Setara
-
Foto Suami Hilang, Benarkah Rumah Tangga Putri Tanjung Retak?
-
Diisukan Rumah Tangga Retak, Ini Pendidikan dan Karier Guinandra Jatikusumo
-
Sinopsis Silent Honor, Drama China Genre Politik yang Dibintangi Yu He Wei
-
Maxime Bouttier Ungkap Cerita Awal PDKT dengan Luna Maya: Nyaris Menyerah!
Terkini
-
Timnas Indonesia dan Kendala Minimnya Waktu Berkumpul Jelang Ronde Keempat yang Kini Menghantui
-
Bukan Sekadar Omon-Omon: Kiprah Menkeu Purbaya di Ekonomi Indonesia
-
Adoh Ratu, Cedhak Watu: FKY 2025 Merayakan Etos Adat Gunungkidul
-
BGN Tanpa Ahli Gizi: Komposisi Pimpinan yang Memicu Kritik
-
Review Film No Other Choice: Ketika PHK Membuatmu Jadi Psikopat!