Trailer House of Guinness: Intrik dan Ambisi Pewaris Pabrik Bir Legendaris

Netflix bakal menghadirkan tontonan terbaru untuk penggemar Peaky Blinders. Serial berjudul House of Guinness ini digarap oleh kreator yang sama, Steven Knight. Menjelang penayangannya pada 25 September 2025, Netflix beberapa waktu lalu merilis trailer resmi.

Peaky Blinders pernah menjadi standar untuk serial sejarah bernuansa kelam dan trailer House of Guinness membuktikan bahwa karya terbaru Steven Knight layak menjadi penerusnya.

Jika sebelumnya jalan cerita berpusat di Birmingham, Inggris, kini berpindah ke Dublin, Irlandia, dengan kisah yang tetap dilingkupi unsur pengkhianatan, balas dendam, kecemburuan, dan ambisi kekuasaan.

Sinopsis resmi serial ini menyebut House of Guinness menggali kisah epik yang terinspirasi dari salah satu dinasti paling terkenal dan berpengaruh di Eropa, keluarga Guinness.

Latar cerita berada di Dublin dan New York pada abad ke-19 dan dimulai setelah kematian Sir Benjamin Guinness, sosok di balik kesuksesan luar biasa pabrik bir Guinness.

Kisahnya menyoroti dampak luas dari isi surat wasiatnya terhadap nasib keempat anaknya yang sudah dewasa, yakni Arthur (Anthony Boyle), Edward (Louis Partridge), Anne (Emily Fairn), dan Ben (Fionn O’Shea).

“Ini adalah kisah luar biasa tentang sebuah keluarga yang kebetulan mewarisi pabrik bir terbesar di dunia. Mereka masih muda dan diberi tugas untuk melanjutkan merek yang sudah sangat sukses ini. Prioritas pertama adalah: jangan sampai menghancurkannya. Prioritas kedua adalah membuat Guinness jadi lebih besar lagi.” jelas Steven Knight, dikutip pada Jumat (5/9/2025).

Proyek House of Guinness pertama kali diumumkan pada Maret 2024. Diproduksi untuk Netflix oleh Kudos, serial delapan episode ini menampilkan Tom Shankland sebagai sutradara untuk lima episode pertama, sementara tiga episode terakhir diarahkan oleh Mounia Akl.

Steven Knight dan Shankland juga bertindak sebagai produser eksekutif bersama Karen Wilson, Elinor Day, Martin Haines, dan Ivana Lowell. Produser serial adalah Cahal Bannon, dengan Howard Burch sebagai produser. Proses syuting dimulai di Cheshire pada musim panas 2024.

Selain keempat karakter utama, jajaran pemerannya juga diisi oleh James Norton (Happy Valley) sebagai Sean Rafferty, Niamh McCormack (Everything Now) sebagai Ellen Cochrane, Seamus O’Hara (An Irish Goodbye) sebagai Patrick Cochrane, Michael McElhatton (Game of Thrones) sebagai John Potter, Dervla Kirwan (True Detective: Night Country) sebagai Bibi Agnes Guinness.

Ada juga Michael Colgan (The Regime) sebagai Pendeta Henry Gratton, Danielle Galligan (Shadow and Bone) sebagai Lady Olivia Hedges, David Wilmot (Station Eleven) sebagai Bonnie Champion, Jessica Reynolds (Kneecap) sebagai Lady Christine O'Madden, Hilda Fay (Spilt Milk) sebagai Sultan, Ann Skelly (The Sandman) sebagai Adelaide Guinness, Elizabeth Dulau (Andor) sebagai Lady Henrietta St Lawrence, serta Jack Gleeson (Game of Thrones) sebagai Byron Hedges.

Steven Knight sendiri tengah sibuk dengan sejumlah proyek lainnya. Baru-baru ini, ia mendapat proyek paling bergengsi dalam kariernya, yakni menulis naskah untuk film James Bond garapan Denis Villeneuve.

Dalam pernyataan resminya, Steven Knight bertekad untuk menghadirkan era baru bagi sang mata-mata legendaris.

"Merupakan hal luar biasa bisa dipercaya untuk mengerjakannya. Saya tidak sabar untuk segera memulai. Sebagai penggemar Bond selama bertahun-tahun, saya berharap hal itu sudah tertanam dalam diri saya sehingga mampu menghasilkan sesuatu yang tetap familiar, tapi juga berbeda, lebih baik, lebih kuat, dan lebih berani," ujar Steven Knight.

Proses pengembangan film James Bond berikutnya sebagian besar masih dirahasiakan. Namun, diketahui Steven Knight tengah merampungkan naskah, sementara Denis Villeneuve masih menyelesaikan syuting Dune: Part Three yang saat ini dalam tahap produksi.

Karena komitmen sang sutradara, proses pencarian aktor baru untuk memerankan James Bond 007 kemungkinan akan memakan waktu lebih lama dari perkiraan penggemar.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS