Marvel Zombies siap tayang perdana pada Rabu (24/9/2025) di Disney+ sebagai serial animasi TV-MA pertama Marvel.
Disutradarai Bryan Andrews, kisah empat episode ini menghadirkan horor baru saat para pahlawan super berjuang melawan gerombolan zombie, dengan taruhan hidup-mati yang tak semua bisa selamat.
Melansir dari Marvel.com serial ini membawa penonton ke semesta Marvel yang hancur akibat virus mematikan.
Setelah para Avengers tumbang, kelompok penyintas yang putus asa harus melintasi lanskap distopia demi menghadapi mayat hidup berkekuatan super.
Cerita ini berakar pada sejarah panjang komik Marvel, dimulai dari Ultimate Fantastic Four karya Mark Millar dan Greg Land, lalu populer lewat seri Marvel Zombies dari Robert Kirkman dan Sean Phillips.
Bagi Brad Winderbaum, pimpinan Marvel Television sekaligus penggemar lama komiknya, menghidupkan kembali “zombieverse” di layar adalah sebuah kepuasan tersendiri.
Ia juga mengaku, ide ini sudah lama digodok sejak fase awal pengembangan What If…?. “Kami selalu ingin membawa teror mayat hidup dari halaman komik ke layar,” ungkapnya.
Dengan gaya animasi yang lebih gelap dan rating khusus dewasa, Marvel Zombies digadang jadi langkah berani Marvel dalam meramu horor dan superhero.
Para penggemar pun menanti, bukan hanya untuk aksi seru melawan zombie, tetapi juga untuk menemukan siapa yang bisa bertahan hidup di tengah kiamat versi Marvel ini.
Winderbaum menyebut lahirnya Marvel Zombies berawal dari ide sederhana namun menggoda. “Konsepnya sangat menyenangkan,” ujarnya.
“Saat Bryan dan saya membuat What If…?, episode zombie memang sudah jadi salah satu alasan utama kami membangun acara itu.”
Sejak tahap awal sketsa ide, Winderbaum dan Andrews merasa dunia What If…? menyimpan banyak potensi yang belum tergarap. Mereka pun mulai membayangkan beragam skenario menyeramkan tentang para pahlawan yang berubah menjadi mayat hidup. Dari sesi curah pendapat itulah, lahir gagasan untuk mengembangkan cerita menjadi serial mandiri.
Hingga berhasil menghasilkan Marvel Zombies, serial animasi empat episode yang penuh aksi berisiko tinggi.
Jika sebelumnya zombie hanya jadi bumbu dalam satu episode What If…?, kini Marvel memberi ruang lebih luas untuk mengeksplorasi kengerian sekaligus menghadirkan kejutan tak terduga bagi para penggemar.
Baca Juga
-
Resmi Jadi Ibu Tiga Anak, Rihanna dan A$AP Rocky Sambut Anak Ketiga
-
Top 3 Game Roblox yang Lagi Kuasai Chart, Kamu Sudah Mainin?
-
Terungkap Alasan Mikrofon Prabowo Mati di Sidang Umum PBB, Bukan Gangguan Teknis?
-
Paus Leo XIV Serukan Perdamaian untuk Palestina: 'Tak Ada Masa Depan di Atas Kekerasan'
-
The Power of Selebrasi: Menghidupkan Gelora Energi di Lapangan Futsal
Artikel Terkait
-
Elizabeth Olsen Kembali Jadi Wanda Maximoff Versi Seram di Proyek Baru MCU
-
Dunia Milik Berdua, Bintang Captain America Ciuman Panas dengan Wanita Misterius
-
Impresi Jujur Selepas Nonton Film The Fantastic Four: First Steps
-
Sinopsis Spider-Man Versi Terbaru, Kostum Anyar Bawa Nostalgia ke Komik Klasik
-
Sinopsis Eyes of Wakanda: Serial Animasi Marvel Ungkap Sejarah Rahasia Negeri Black Panther
Entertainment
-
Jalani Pernikahan 15 Tahun, Bedu Gugat Cerai Irma Kartika
-
Gugat Nafkah Rp100, Aksi Tasya Farasya Disebut 'Cara Elegan Jatuhkan Martabat Pria'
-
Hilang Kostum hingga Make-up, Kang Daniel Tetap Tampil Memukau di San Jose
-
Cuma Dituntut Nafkah Rp100, Intip Kisaran Gaji Suami Tasya Farasya
-
Resmi Jadi Ibu Tiga Anak, Rihanna dan A$AP Rocky Sambut Anak Ketiga
Terkini
-
Jay Idzes Absen saat Sassuolo Dihajar Como, Bukti Efektivitas sang Pemain?
-
Beban Kelompok: Dari Drama Numpang Nama sampai Fenomena Social Loafing
-
Eco-Living untuk Anak Muda: Gaya Hidup Kekinian yang Menyelamatkan Bumi
-
Diabaikan oleh Patrick Kluivert, Sebuah Hal yang Wajar bagi Seorang Marselino Ferdinan
-
Review Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung: Sekuel Kocak yang Bikin Penonton Ngakak!