Sekar Anindyah Lamase | Rana Fayola R.
Hamish Daud dan Raisa (Instagram/hamishdw)
Rana Fayola R.

Meski rumah tangganya dengan penyanyi Raisa Andriana berakhir di pengadilan, Hamish Daud menunjukkan sikap dewasa dan komitmen kuat sebagai ayah. Ia menegaskan bahwa apapun yang terjadi dalam hubungan mereka, ia tidak akan lari dari tanggung jawab terhadap anak dan juga tidak mempermasalahkan soal harta gono-gini.

Bagi Hamish, perceraian bukan alasan untuk saling menjauh atau menghindari peran penting sebagai orang tua. Ia memastikan dirinya akan tetap hadir, baik dalam hal finansial maupun emosional, untuk mendukung Raisa dan putri mereka, Zalina.

"Pokoknya, ujung-ujungnya saya nggak lari dari tanggung jawab. Saya akan tetap support dia selama-lamanya," ujar Hamish di Mapolres Metro Jakarta Selatan, sebagaimana dilaporkan Suara.com pada Kamis (6/11/2025).

Ia melanjutkan, “Mau itu financial, mau itu support sebagai teman, sebagai keluarga, saya nggak lari ke mana-mana."

Menurut Hamish, hubungan baik dengan Raisa harus dijaga karena mereka akan selalu terikat oleh Zalina. Ketika disinggung mengenai pembagian harta setelah berpisah, Hamish memilih untuk tidak ambil pusing. Baginya, urusan materi bisa diselesaikan dengan cara yang adil tanpa harus menjadi sumber masalah baru.

“Harta kami share-share aja. You know, yang penting anak kami jaga,” jelasnya santai.

Hamish juga menilai bahwa perpisahan tidak boleh merusak fondasi keluarga yang telah mereka bangun selama delapan tahun terakhir. Ia ingin menjaga hubungan tetap sehat agar bisa bekerja sama dengan Raisa dalam membesarkan anak mereka.

“Hubungan kami jaga banget, karena untuk selamanya kan dia bukan cuma teman, bukan cuma istri, kami co-parenting. Kami kerja bersama untuk besarin anak kami,” pungkasnya.

Hamish Daud dan Raisa Kompak Utamakan Anak Meski Berpisah

Pertanyaan publik mengenai apakah mereka masih tinggal di bawah satu atap pun muncul, menyusul keputusan Hamish untuk angkat bicara soal rumah tangganya. Namun, aktor berusia 45 tahun itu tak ingin hal tersebut menjadi fokus utama.

Terlepas dari tinggal bersama atau tidak, komunikasi antara Hamish dan Raisa tetap berjalan dengan baik.

Ia memastikan bahwa dirinya dan Raisa berkomunikasi setiap hari untuk memastikan semua kebutuhan Zalina terpenuhi.

“Kami kerja bersama, untuk besarin anak kami bersama,” tegas pria kelahiran tahun 1980 tersebut.

Sebelumnya, Raisa dan Hamish telah sepakat untuk berpisah secara baik-baik. Mereka ingin proses perceraian berjalan tanpa drama dan tetap menjaga privasi keluarga. Keputusan itu juga menjadi alasan Hamish memilih untuk tidak menghadiri sidang langsung dan mempercayakan proses hukum kepada tim kuasa hukumnya.

Langkah Hamish dan Raisa untuk berpisah dengan kepala dingin ini mendapat banyak apresiasi dari publik. Keduanya dinilai sebagai contoh pasangan yang dewasa dalam menyikapi akhir sebuah pernikahan.

Meski hubungan suami-istri telah berakhir, keduanya tetap memiliki visi yang sama, yakni memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal tanpa gangguan emosional akibat perceraian.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS