Hayuning Ratri Hapsari | Mira Fitdyati
Potret Brisia Jodie dan Jonathan Alden (Instagram/jonathan.alden_)
Mira Fitdyati

Kebahagiaan tengah menyelimuti Brisia Jodie. Pada Rabu (3/12/2025), ia resmi menikah dengan Jonathan Alden dalam sebuah upacara sakral di Gereja Katedral.

Di balik momen manis tersebut, Jodie rupanya menyimpan kisah unik tentang bagaimana hubungan mereka bermula, sebuah cerita yang awalnya jauh dari kata nyambung.

Melalui sebuah podcast di kanal YouTube TS Media pada Kamis (31/7/2025), Jodie menceritakan bahwa pertemuan pertamanya dengan Alden pada 2022 justru membuatnya merasa tak cocok.

Jodie mengaku bahwa kesan pertamanya terhadap Alden sama sekali tidak meyakinkan. Cara bicara Alden yang pelan membuat Jodie sempat mengira mereka tidak mungkin berjodoh. Menurutnya, komunikasi di awal terasa sulit dan tidak berjalan mulus.

“Dari awal sih sebenarnya nggak nyambung,” tutur Jodie.

“Pas ketemu itu 2022 itu sama sekali nggak nyambung. Aku tuh nggak mood ngobrol sama dia. Kayak aduh kayaknya kita nggak akan bersama selamanya,” tambahnya.

Jodie juga menilai gaya bicara Alden terlalu lambat, hingga membuatnya merasa kurang nyaman saat ngobrol bersama.

“Karena dia kan ngomongnya tuh kayak slow mo gitu,” ucap Jodie.

“Kayak lama banget ngomongnya, apa-apa tuh gerakannya slow mo semua gitu,” tambahnya.

Karena berada dalam satu circle pertemanan, keduanya sering bertemu dan nongkrong bersama. Intensitas inilah yang membuat teman-teman mereka kemudian mulai menjodoh-jodohkan Jodie dan Alden.

Meski begitu, Jodie awalnya menolak karena ia mengaku belum pernah menjalin hubungan dengan teman sendiri.

“Dijodoh-jodohin gitu. Kek ‘ih kamu udahlah sama Alden aja’,” kata Jodie.

“Nggak mau lah, aku kan nggak pernah pacaran sama teman sendiri,” lanjutnya.

Selain itu, Jodie juga sempat bertekad untuk tidak menjalin hubungan dengan public figure lagi. Ia ingin bersama seseorang selain public figure.

“Karena aku nggak mau sama public figure lagi. Aku mau sama orang biasa aja,” kata Jodie.

Seiring berjalannya waktu, Alden yang sering main dan nongkrong di rumah Jodie bersama teman-teman yang lain membuat keduanya semakin sering berinteraksi. Dari situ, obrolan yang dulu terasa sulit mulai mengalir.

“Main nongkrong, lama-lama jadi nyambung dan suka. Sekalinya nyambung langsung ngerasa oke jodoh gitu,” tutur Jodie.

Momen yang paling membekas di hati Jodie adalah ketika Alden melakukan road trip bersama teman-temannya. Saat itu, Alden pergi ke Surabaya dan Semarang. Karena di Semarang ada roti kesukaan Jodie, ia pun menitip untuk dibelikan.

“Di Semarang itu ada roti yang aku suka banget. Jadi aku nitip gitu,” ucap Jodie.

Jodie mengungkapkan selama road trip, komunikasi mereka tidak intens. Jodie pun mengira Alden tidak akan memenuhi permintaannya, apalagi Alden hanya transit di Semarang.

“Jadi aku mikirnya wah nggak akan dibeliin nih. Kayaknya cuma lewat doang,” kata Jodie.

Hingga pada tengah malam sekitar pukul dua belas, Alden tiba-tiba menelepon Jodie dan mengabari bahwa ia sedang dalam perjalanan menuju rumahnya untuk mengantarkan roti yang sudah ia pesan.

“Tiba-tiba dia nelpon, ‘aku mau otw rumah kamu mau nganter roti’. Langsung di-delivery dari Surabaya,” tutur Jodie.

Ketulusan dan perhatian sederhana itu membuat Jodie langsung jatuh cinta, bahkan sebelum mereka resmi berpacaran. Jodie pun langsung memeluk Alden karena merasa begitu tersentuh oleh perlakuannya.

Kini, keduanya memasuki babak baru dalam kehidupan pernikahan dengan cerita manis yang akan selalu mereka kenang.