Kondisi mental adalah dasar emosi yang dirasakan setiap orang, diantaranya termasuk cara berpikir, berkomunikasi, belajar, ketahanan psikologis dan rasa percaya diri. Ketika seseorang mengalami tekanan mental yang sangat mengganggu sehingga menghambat aktivitas, kondisi tersebut bisa jadi termasuk mental illness.
Direktur Eksekutif National Alliance on Mental Illness (NAMI), Mary Giliberti menyatakan, 1 dari 5 remaja mengidap kondisi gangguan mental seperti yang dijelaskan dari name.org, tapi hanya kurang dari setengahnya yang memutuskan mencari bantuan.
Mental illness atau gangguan kejiwaan adalah gangguan mental, perilaku dan emosional, sulit bersosialisasi, dan beraktivitas lain. Lalu apa hubungan mental illness dengan generasi muda?
Generasi muda saat ini dihadapkan dengan kondisi yang bisa dibilang semrawut. Entah itu masalah beratnya beban belajar di sekolah, masalah pribadi, dan terlalu mengkhawatirkan masa depan.
Ditambah lagi kondisi pandemi pada saat ini membuat semua orang berada di bawah tekanan. Hal ini menambah beban pikiran hingga dapat menimbulkan stres. Stres juga bisa menjadi salah satu gejala mental illness.
Melansir dari SehatQ, berikut adalah gangguan mental yang umum terjadi:
Gangguan kecemasan atau anxiety disorder merupakan tipe yang paling banyak ditemui. Penderita anxiety disorder memiliki kecemasan berlebihan terhadap situasi atau hal tertentu.
Yang termasuk gangguan kecemasan adalah gangguan kepanikan, fobia, Obsessive-compulsive disorder (OCD) yaitu saat seseorang mengalami ketegangan pikiran akan hal tertentu (obsesi), dibarengi dengan dorongan kuat untuk melakukan tindakan tertentu berulang-ulang (compulsion) dan lain-lain.
2. Gangguan mood
Gangguan mood merupakan gangguan emosi yang membuat suasana hati penderitanya berubah-ubah. Conto gangguan mood misalnya sebagai berikut:
- Depresi mayor
Penderita tidak lagi merasa tertarik atau menikmati acara atau aktivitas yang semula disukai dan biasanya kondisi ini juga disertai rasa sedih berkepanjangan.
- Bipolar
Gangguan ini dulu disebut manic-depressive illness. Penderitanya mengalami fase eforia (mania) dan fase depresi secara berganti-ganti.
- Gangguan depresi persisten
Dulu, gangguan ini disebut dysthimia, yaitu gangguan depresi yang bersifat kronis dan berlangsung dalam jangka panjang.
Mental illness tidak pandang bulu, artinya siapa saja bisa mengalaminya tanpa melihat usia, jenis kelamin, dan kondisi lainnya. Mental illness juga memiliki tingkatan, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Lalu bagaimana cara untuk menanganinya?
Pertama, psikoterapi menggunakan metode interaktif dengan pendekatan psikologis. Dikenal juga dengan terapi berbicara, psikoterapi dilakukan melalui “curhat” antara pasien dan terapis.
Kedua, pengobatan dengan obat yang diberikan oleh dokter spesialis kejiwaan atau psikiater untuk meringankan gejala dan sesuai dengan gangguan yang dialami pasien.
Jenis gangguan yang menyerang pikiran biasanya bisa diobati secara medis. Sementara untuk gangguan kepribadian lebih baik ditangani dengan psikoterapi.
Itulah penjelasan secara singkat apa itu mental illness dan cara menanganinya. Pastikan kamu tidak melakukan self diagnose atau mendiagnosis diri sendiri. Lebih baik konsultasikan kepada ahlinya seperti psikolog atau psikiater.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Taman Remaja, Oase Hijau di Tengah Kota Jambi
-
Kisah Pelajar Jakarta Kecanduan Judol: Main Bareng Guru hingga Gadai BPKB Motor
-
Romantisasi Kesehatan Mental Gen Z: Saatnya Berhenti dan Berpikir Kembali
-
Satu dari Tiga Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, Ini Cara Agar Mereka Dapat Informasi Kredibel di Media Sosial
-
Kehamilan Remaja: Bisakah Kita Berhenti Melihat Pernikahan Sebagai Solusi?
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
-
Misteri Kerajaan Bawah Laut dalam Novel Pearlspire Kingdom
-
Serial A Good Girl's Guide to Murder Lanjut ke Season 2, Intip Spoilernya
-
Ulasan Buku Tahu Gak Tahu, Bahas Fenomena Sosial Lewat Ilustrasi yang Unik