Tugas seorang ibu memang tidaklah mudah. Apalagi jika sekaligus harus mengurus pekerjaan rumah tangga yang terkadang tak ada habis-habisnya.
Tak heran tekanan tanggung jawab ini membuat seorang ibu rentan terkena lelah fisik maupun mental. Di bawah ini beberapa tanda kalau kamu mengalami kelelahan mental selama menjalani peran sebagai ibu. Yuk kita cek sama-sama!
1. Kehilangan fokus
Banyaknya tugas dan pekerjaan yang harus dilakukan sering kali membuat ibu jadi stres. Kalau sudah stres, pikiran pun tidak bisa jernih lagi. Imbasnya, mudah sekali kehilangan fokus, bisa juga jadi sering lupa.
2. Mudah marah
Hal lain yang bisa jadi pertanda kalau kamu sudah kelelahan secara mental, mudah sekali tersulut amarah. Kesalahan sepele rasa-rasanya ingin membuatmu meledak-ledak.
Yang membuat kondisi makin parah, biasanya anak akan bisa merasakan emosi orangtuanya, termasuk ibunya. Ketika emosi ibunya sedang tak baik, perilaku anak jadi sulit. Entah itu gampang tantrum, lebih rewel, dan lain-lain. Dan hal itu akan menambah stres sang ibu.
3. Sering merasa lelah
Seseorang yang memiliki kelelahan dari segi emosional, biasanya sering merasa lelah dan tidak berenergi. Walaupun sudah cukup tidur. Bawaannya pengin rebahan melulu. Mengalami ini?
4. Sulit tidur
Gejala lain yang umum dialami seorang ibu yang mengalami lelah mental adalah, jadi sulit tidur. Ini yang kadang membuat kondisi mentalnya semakin buruk.
Harusnya bisa tidur dengan lelap, sehingga pikiran dan tubuh bisa pulih sepenuhnya, tapi karena terlalu capek secara psikis, yang terjadi malah mata merem, tapi pikiran ke mana-mana.
5. Sensitif
Ketika pikiran enak, suasana hati bahagia, biasanya kita akan lebih lapang dada saat mendapatkan perilaku yang tidak enak.
Sebaliknya, saat pikiran mumet, hati juga tak tenang, orang bermaksud baik pun malah bisa disalah pahami yang kemudian memicu konflik. Intinya, kamu jadi lebih mudah tersinggung dan baperan.
6. Overthinking
Ciri lain dari kondisi mental yang sedang tidak fit, kamu jadi mudah khawatir dan overthinking. Suami cuma telat setengah jam, berpikirnya sudah yang tidak-tidak. Hal-hal sepele bisa membuat kamu jadi cemas.
Apabila kamu mengalami gejala-gejala di atas, cobalah diskusikan pada suami. Bisa jadi selama ini kamu sudah kewalahan dengan berbagai tugas yang harus kamu emban. Mungkin salah satu solusinya bisa mempekerjakan asisten rumah tangga paruh waktu. Setidaknya hal itu bisa mengurangi beban kerjamu. Atau dicari solusi lain.
Yang pasti, perihal kesehatan mental ini jangan disepelekan, ya!
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Untuk Kamu yang Terlalu Banyak Berpikir Karya Aera Rein
-
Cara Menjaga Pola Pikir Positif Setiap Hari, Harus Meditasi?
-
Overthink Karya Key SHINee: Lagu Futuristic yang Ajak Pendengar untuk Hidup Rileks
-
Menemukan Kedamaian Berpikir dalam Buku Bertajuk Overthinking is My Hobby, and I Hate It
-
4 Buku yang Cocok Dibaca ketika Overthinking, Bebaskan Dirimu Sejenak
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Review Film Heretic, Hugh Grant Jadi Penguji Keyakinan dan Agama
-
3 Rekomendasi Two Way Cake Lokal dengan Banyak Pilihan Shade, Anti-Bingung!
-
4 Daily OOTD Simpel nan Modis ala Chae Soo-bin untuk Inspirasi Harianmu!
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
-
3 Peel Off Mask yang Mengandung Collagen, Bikin Wajah Glowing dan Awet Muda