Pertemanan semakin seru saat membahas sesuatu yang mengundang gelak tawa. Gunanya, agar dapat melupakan berbagai masalah kehidupan. Namun, bagaimana jika candaan itu justru malah menimbulkan stres?
Maka dari itu, kamu perlu menghindari 4 topik di bawah ini saat berkumpul dengan teman-temanmu. Alasannya, karena semuanya masuk ke dalam kategori dark jokes atau hal sensitif.
1. Fisik/Penampilan
Topik yang satu ini paling sering digunakan untuk bahan candaan. Sasaran utamanya adalah wajah serta bentuk tubuh. Berbagai julukan dilontarkan kepada orang itu. Hingga tidak pernah lagi nama aslinya terdengar.
Jika ada temanmu yang mengalami hal tersebut, kamu perlu memastikannya. Apakah ia benar-benar tidak mempermasalahkan "kalimat candaan" tersebut? Bisa saja, selama ini, ia memendam perasaan sedih dan berusaha menahan segala emosinya sendirian.
Kamu tidak tahu apa yang ia alami ketika di rumah. Mungkin, setiap hari, ia terus memikirkan kata-kata itu. Bukan sebagai candaan semata, melainkan penyebab datangnya stres, ketidakpercayaan diri, atau depresi.
2. Status pekerjaan
Sehabat dan setinggi apapun jabatanmu, jangan pernah meremehkan orang lain. Termasuk menutupinya dengan alasan "hanya bercanda". Beberapa kasus, seseorang mengalami depresi akibat terlalu sering diberi candaan yang sebenarnya adalah sebuah hinaan. Misalnya, "lo kan nganggur, emang duit?" atau "makanya kerja, jangan tidur mulu".
Apakah kamu tahu apa yang ia lakukan setiap hari? Ia mungkin berusaha mati-matian untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. Jangan pernah memutuskan harapan orang lain dengan kalimat yang menjatuhkan. Kamu mungkin berpikir hal tersebut biasa dilakukan pada teman dekat. Namun, bukankah mereka juga manusia yang memiliki perasaan?
3. Ekonomi
Topik sensitif selanjutnya adalah perihal ekonomi. Masih banyak yang menggunakannya untuk bahan bercandaan. Misalnya, "masa beli ini aja nggak mampu? Ini murah banget tauu" atau "udah nggak usah bayar lagi, kaum misqueen kayak kamu pasti ngga mampu bayar".
Bukankah dengan membacanya saja sudah sangat menyakitkan? Bagaimana dengan mereka yang langsung menerimanya? Meskipun sesuatu yang dimaksud sangat murah, kamu perlu memahami kondisi keuangannya. Bisa saja, ia benar-benar sedang kosong. Jika ingin membantu, lakukan saja, tanpa harus melontarkan candaan dengan kalimat seperti itu.
4. Keluarga
Saat bercanda, banyak yang menggunakan keluarga sebagai bahannya. Beberapa contoh, "lo kan anak yatim", "lo curi aja barangnya, kan bapa lo mantan maling", atau "cocok nih buat lo anak broken home". Sangat tidak pantas, bukan?
Urusan keluarga adalah sebuah privasi, dimana kamu tidak seharusnya ikut campur. Apalagi menjadikannya sebagai bahan candaan. Apakah itu yang disebut dengan teman?
Nah, itulah empat topik sensitif yang perlu kamu hindari saat sedang bercanda dengan teman. Lebih baik mencari bahan obrolan yang tidak menyakiti orang lain. Hal ini dikarenakan kesehatan mental yang sangat penting untuk kamu perhatikan.
Baca Juga
-
Tolak Bahasa Melayu, Warga Malaysia Ini Larang Indonesia Menonton Upin-Ipin
-
5 Alasan Buruk yang Bikin Seseorang Memutuskan untuk Menikah, Bisa Berdampak Negatif
-
5 Pikiran Positif Ini Bisa Muncul saat Berhubungan dengan Pria yang Tepat, Wanita Perlu Tahu
-
5 Manfaat Talas bagi Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Kekuatan Tulang
-
Jangan Pernah Mau Mengubah 5 Hal Ini hanya Demi Kebahagiaan Pasangan
Artikel Terkait
-
8 Tanda Kamu Tidak Depresi, Tapi Punya Kecerdasan Emosional Tinggi
-
Junk Food dan Makanan Ultra Proses Bisa Perburuk Kesehatan Mental, Pikir Ulang sebelum Konsumsi
-
Hasto Tertawa Usai Sidang Suap: Masih Belajar Jadi Terdakwa
-
Duka yang Diabaikan: Remaja Kehilangan Orang Tua, Siapa Peduli?
-
Dituding NPD, Baim Wong Jalani Tes Kesehatan Mental Sampai HIV
Health
-
Cognitive Offloading: Ketika Otak Tak Lagi Jadi Tempat Menyimpan Informasi
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
Terkini
-
Di Balik Teriakan Aksi: Apa yang Masih Diperjuangkan Kaum Buruh?
-
Menyambut Hari Buruh dengan Refleksi dan Harapan untuk Perubahan
-
Katseye 'Gnarly' Ekspresikan Rasa Percaya Diri Lewat Satu Kata yang Kuat
-
Ulasan Drama Study Group vs Weak Hero Class 2: Mana yang Lebih Keren?
-
Sudirman Cup 2025: Alwi Farhan Tampil Impresif Buka Poin Pertama Indonesia