Dunia tak selebar daun kelor, peribahasa satu ini pasti tidak asing di telinga kita. Namun tahukah anda seperti apa itu daun kelor? Ya, bentuk daunnya memang kecil, tersusun di setiap tangkainya yang hanya sebesar lidi.
Daun kelor memiliki nama lain Moringa Oleifera. Daun ini dapat tumbuh dengan waktu yang relatif cepat dan tahan terhadap suhu panas ekstrem.
Pohonnya memiliki tinggi 7-11 meter, batangnya berwarna putih dan permukaannya kasar. Juga memiliki buah yang berbentuk segitiga memanjang sekitar 20-60 cm berwarna hijau jika masih muda, dan coklat apabila sudah tua.
Tidak sulit menemukan pohon kelor. Pohon ini biasanya tumbuh liar di pinggir jalan atau di pematang sawah. Anda juga bisa membeli benih kelor untuk ditanam sendiri di kebun.
Untuk pengolahannya, daun ini biasa dimasak bening layaknya sayur bayam. Belakangan ini juga muncul variasi olahan kelor yang dijadikan es krim.
Kandungan gizi pada kelor tidaklah sekecil bentuknya, di antaranya mengandung 7x vitamin C jeruk, 4x kalsium susu, dan 3x potassium pisang. Oleh karenanya, daun kelor sangat dianjurkan untuk dikonsumsi baik oleh anak-anak maupun orang dewasa.
Mengutip dari Halodoc, daun kelor memiliki antioksidan yang bermanfaat untuk melawan radikal bebas, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi peradangan.
Namun, ada beberapa efek samping yang akan dirasakan bagi orang yang alergi terhadap tanaman ini, di antaranya tekanan darah menurun dan detak jantung melambat.
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP Aragon 2025: Persaingan Makin Ketat, Ducati Terancam?
-
Sedang Kompetitif, Fabio Quartararo Justru Siap Tinggalkan Yamaha?
-
Menanti Comeback Jorge Martin, CEO Aprilia Sedang Siapkan Motor Terbaik
-
MotoGP Inggris 2025: Kemenangan Fabio Quartararo dan Yamaha Tertunda Lagi
-
Berjaya di GP Qatar 2025, Marc Marquez Percaya Diri Tampil di Silverstone
Artikel Terkait
Health
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
Terkini
-
Gelar Fan Meeting di Jakarta, Harga Tiket Lee Do-hyun Mulai Rp1,35 Juta
-
Crab Mentality di Medsos: Scroll Komentar yang Lebih Menakutkan dari Gagal
-
Review Film Bring Her Back: Teror Mengendap di Balik Senyum Ibu Asuh
-
Jelang Hadapi Cina, Jay Idzes Ungkap Senjata Rahasia Skuad Timnas Indonesia
-
Indonesia Open 2025: Pertemuan Perdana, Alwi Farhan Hadapi Andalan India!