Marc Marquez sukses menjadi pembalap tercepat di awal musim 2025 ini dengan memenangkan semua balapan sprint dan tiga dari enam balapan Grand Prix.
Dengan hasil tersebut, saat ini dia berada di puncak klasemen sementara dengan keunggulan 22 poin dan seharusnya bisa lebih jauh lagi, seandainya dia tidak melakukan kesalahan yang membuatnya jatuh di COTA dan Jerez.
Menyambut balapan GP Inggris yang akan datang, akankah Marc Marquez kembali meraih kemenangan? Jika melihat performanya saat ini, kemungkinan besar, ya.
Marc baru satu kali menelan kekalahan dari pembalap lain, yakni di GP Le Mans kemarin, itu pun karena kesalahan pemilihan ban yang membuatnya harus finis lebih lambat dari Johann Zarco.
Sementara itu, dua kegagalan yang lain di COTA dan Jerez disebabkan karena kecelakaan tunggal. Saat itu, Marc memiliki kecepatan yang bagus, hanya saja terjadi kesalahan yang membuatnya harus gugur dari perlombaan.
Hasil ini cukup meyakinkan untuk Marc bisa menang di Inggris meskipun dari riwayat yang dimilikinya, dia hanya menang sekali di sirkuit ini dalam karirnya, yakni pada tahun 2014 silam.
Marc juga tetap optimis untuk bisa meraih hasil positif di Silverstone akhir pekan ini. Kemenangan ganda di GP Qatar lalu membuatnya menjadi lebih percaya diri untuk menghadapi seri-seri berikutnya yang lebih menantang.
"Jujur saja akan ada beberapa lintasan balap yang akan membuat saya kesulitan. Setelah hari Jumat saya akan melihat apakah saya kesulitan atau tidak, setelah GP Qatar yang merupakan GP yang sangat berat bagi saya tapi sukses, saya tidak takut dengan lintasan balap mana pun," ujar Marc, dilansir dari laman Crash.
Sama seperti riwayatnya di Inggris, Marc sebelumnya juga hanya menang sekali di Qatar juga di tahun 2014. Namun, tahun ini dia bisa meraih kemenangan di hari Sabtu dan Minggu yang mampu membayar keraguannya.
Untuk selanjutnya, Marc meyakini bahwa pasti akan ada balapan di mana dia akan menghadapi kesulitan, tapi pembalap asal Spanyol tersebut bertekad untuk tidak melewatkan kesempatan seperti yang terjadi di Amerika dan Jerez.
"Jadi, target utamanya adalah mencoba untuk tidak menyia-nyiakan keunggulan itu seperti yang kami lakukan di Austin dan Jerez," imbuhnya.
Bicara soal balapan yang menantang, GP Indonesia adalah salah satu seri di mana Marc Marquez belum pernah finis. Dilaksanakan pertama kali tahun 2022 lalu, Marc tidak mengikuti balapan dikarenakan cedera.
Tahun 2023 dia gagal finis di sesi sprint maupun main race. Sedangkan tahun lalu, dia berhasil finis di P3 pada balapan sprint, tapi lagi-lagi jatuh saat menjalani sesi balap utama.
Dengan penampilannya yang sekarang, sangat menarik untuk menantikan performa Marc di Sirkuit Mandalika nanti dan juga sirkuit-sirkuit yang bukan menjadi favoritnya, termasuk di Silverstone.
Lantas, apakah Marc tidak akan mendapat perlawanan di GP Inggris nanti? The Baby Alien sejauh ini hanya bisa dikalahkan oleh kesalahan yang dibuatnya sendiri, tapi bukan berarti dia tidak punya lawan yang tangguh.
Dua pembalap KTM Tech3, Maverick Vinales dan Enea Bastianini, keduanya memiliki riwayat yang lebih bagus dibandingkan Marc di sirkuit ini.
Vinales berhasil memenangkan GP Inggris tahun 2016 saat masih berseragam Suzuki, kemudian dia juga naik podium tahun 2017 dan 2019 bersama Yamaha, dan tahun 2022 serta 2023 bersama Aprilia.
Sementara itu, Enea Bastianini merupakan penguasa GP Inggris tahun lalu, di mana dia sukses memenangkan sesi sprint maupun main race.
Performa Enea Bastianini sejak bersama KTM memang belum meyakinkan, tapi Vinales yang hampir naik podium di Qatar serta finis di 10 besar di Le Mans menjadi ancaman yang serius yang harus diwaspadai oleh Marc pada balapan Inggris nanti.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAIINYA DI SINI
Baca Juga
-
Jadwal Formula 1 GP Monako 2025, Charles Leclerc Tak Yakin Bisa Menang Lagi
-
Jadwal MotoGP Inggris 2025, Enea Bastianini Siap Lanjutkan Kemenangan!
-
Performa Menurun, Apakah Ducati Masih Berminat Datangkan Pedro Acosta?
-
Aprilia Tolak Tawaran Jorge Martin, Honda Sudah Siapkan Senjata?
-
Hanya Mendominasi Sprint Race, Marc Marquez Harus Fokus di Main Race
Artikel Terkait
Hobi
-
Teka-teki Elkan Baggott: Misteri Kembali Tak Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
BRI Liga 1: PSBS Biak Siap Ladeni Dewa United dengan Motivasi Berlipat
-
Jadwal 4 Wakil Indonesia di Perempat Final Malaysia Masters 2025
-
Malaysia Masters 2025: Srikandi Indonesia Unjuk Gigi, Lolos Perempat Final
-
Match Recap Malaysia Masters 2025: Indonesia Loloskan Empat ke Perempat Final
Terkini
-
Doyoung NCT Ungkap Harapan dan Semangat di Cuplikan Album Soar Part 1
-
6 Rekomendasi Wisata Air Terjun di Sumba, Ada yang Mirip Niagara
-
Review Film Lilo & Stitch: Live-Action yang Cuma Dibikin Ulang?
-
Tampil Girly Seharian dengan 6 Inspirasi Outfit Dress ala Eca Aura
-
Review Film Gundik: Teror Siluman Ular Saat Rumahnya Dirampok