Ketika menangis, semua orang pasti akan mengeluarkan air mata. Penyebab dari keluarnya air mata tersebut tidak hanya karena munculnya perasaan sedih atau sedang berduka saja. Saat mendapat kebahagiaan, orang juga sering menangis hingga pipinya menjadi basah.
Kondisi semacam ini tidak hanya dapat terjadi pada kaum wanita saja, melainkan juga laki-laki. Meski demikian, biasanya wanita bisa mengeluarkan air mata dalam jumlah lebih banyak. Menurut penelitian, hal ini dikarenakan ukuran kelenjar wanita itu lebih kecil dibanding milik laki-laki.
Selain itu setiap manusia mampu menghasilkan produksi air mata tiap hari sebanyak 10 ons per hari atau sekitar 30 galon dalam satu tahun. Mengutip dari akun instagram @kemdikbud.ri, berikut beberapa jenis air mata:
1. Air mata basal
Meski tidak sedang menangis, namun setiap waktu mata selalu mengeluarkan air yang disebut sebagai air mata basal. Fungsi utamanya adalah untuk memberi perlindungan alat penglihatan tersebut dari debu dan kotoran yang masuk.
Selain itu juga bermanfaat untuk menjaga organ penting ini agar selalu basah. Sehingga bisa mencegah masuknya bakteri dan virus jahat yang sering menimbulkan infeksi.
2. Air mata refleks
Air mata refleks adalah air mata yang sering muncul dan menetes karena dampak dari kondisi tertentu, misalnya saat mengupas bawang merah. Bawang merah mempunyai kandungan zat sulfoksida yang membuat aromanya terasa menyengat di hidung.
Ketika kulit bawang terkelupas, zat sulfoksida ini langsung berubah jadi asam sulfenic. Perubahan tersebut membuat organ mata mengeluarkan air yang lebih banyak. Ketika hal ini terjadi mata akan jadi lebih mampu membersihkan diri dari zat dan partikel berbahaya.
3. Air mata emosional
Saat merasakan kesedihan yang terlalu mendalam, air mata akan keluar lebih banyak dan deras. Akan tetapi melalui air mata ini pula perasaan sedih tersebut dapat hilang atau minimal berkurang. Hasilnya, emosi dan suasana hati akan kembali stabil. Bahkan lebih dari itu, jantung yang sebelumnya berdenyut kencang bisa normal lagi.
Hingga saat ini memang tak ada satupun ilmuwan yang dapat memastikan faktor apa saja yang membuat air mata bisa membantu menstabilkan emosi dan denyut jantung. Akan tetapi kemungkinan besar hal ini diakibatkan oleh air mata yang memunculkan perasaan pasrah.
Apalagi mengingat air mata emosional itu punya kandungan hormon enkephalin dan adrenokortikotropik. Keduanya merupakan zat kimia yang bisa membantu seseorang ketika ingin menenangkan diri.
Itu adalah 3 jenis air mata beserta manfaatnya untuk kesehatan fisik dan jiwa.
Baca Juga
-
Inilah 7 Bahan Alami Terbaik dan Aman untuk Membersihkan Karang Gigi
-
Lakukan 3 Tips Penting Ini Jika Ingin Bisa Lebih Cepat Tidur dengan Pulas
-
8 Makanan Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol dan Mencegah Sakit Jantung
-
4 Cara Cerdas Menikmati Hidangan Dessert Tanpa Takut Tubuh Jadi Gemuk
-
5 Bagian Tubuh Ini Sering Jadi Timbunan Lemak dan Tips Mengatasinya
Artikel Terkait
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
-
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam: Melawan Tradisi Kawin Tangkap
-
Rezky Aditya Cerita Pengalaman Unik Selama Syuting Film Keajaiban Air Mata Wanita
-
Tampil Beda di Film Keajaiban Air Mata Wanita, Wajah Rezky Aditya Mendadak Jadi Sorotan
-
Ulasan Buku 'Berdamai dengan Air Mata', Merayakan Kesedihan Lewat Puisi
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua