Kebanyakan orang Indonesia punya kebiasaan mengonsumsi mie instan dengan nasi. Mie instan yang gurih dianggap sangat pas jika dimakan pakai nasi.
Padahal mie instan mengandung karbohidrat tinggi, yang akan menimbulkan rasa kenyang dengan singkat dan tak ingin makan lagi. Jika dimakan pakai nasi yang juga karbohidrat, dikhawatirkan akan mengalami kelebihan karbohidrat. Sementara tubuh masih memerlukan nutrisi yang lainnya selain karbohidrat.
Sehingga perlu disadari bahwa kebiasaan mengonsumsi mie instan dengan nasi dapat menimbulkan berbagai penyakit berikut ini:
1. Perut buncit
Seperti yang disadur dari hellosehat, orang yang suka mengonsumsi mie instan dengan nasi lambat laun akan memiliki perut yang buncit. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa perpaduan mie instan dan nasi akan mengakibatkan seseorang mengalami kelebihan karbohidrat.
Seseorang dengan kelebihan karbohidrat akan membuat lemak jenuh menumpuk di tubuh. Sehingga akan membuat perut perlahan semakin buncit. Jika hal ini dibiarkan, akan menyebabkan obesitas atau kegemukan yang berdampak negatif bagi kesehatan.
2. Obesitas
Disadur dari Prosehat, tubuh setidaknya membutuhkan waktu hingga tiga hari hanya untuk mencerna sebungkus mie instan. Tingginya karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh yang tidak sebanding dengan proses pembakaran lemak akan membuat tubuh bertumpuk lemak.
Jika kita hampir setiap hari mengonsumsi mie instan dengan nasi, maka bukan hal yang mustahil kita akan mengalami kegemukan atau obesitas.
3. Diabetes
Makan mie instan dan nasi sekaligus akan menghasilkan sekitar 750 kalori hanya dari karbohidrat. Tentu hal ini tidak sehat. Karena setiap karbohidrat yang masuk ke tubuh akan diproses menjadi gula untuk meningkatkan hormon insulin.
Hormon insulin diketahui memiliki peran untuk menciptakan energi. Namun jika tubuh mengalami kelebihan hormon insulin, tubuh tidak dapat mengubahnya ke energi. Dari sisa hormon insulin inilah yang nantinya akan memicu penyakit diabetes.
4. Tekanan darah tinggi
Selain tinggi karbohidrat, mie instan mengandung sodium yang dampaknya bisa menaikkan tekanan darah. Jika terlalu sering mengonsumsi mie instan, dikhawatirkan akan terkena penyakit kardiovaskular.
5. Picu kerusakan hati
Jika seseorang yang mengonsumsi makanan akan tinggi karbohidrat, maka karbohidrat yang masuk kedalam tubuh berubah menjadi zat lain. Salah satunya adalah lemak.
Kemudian lemak tersebut akan dipindahkan ke hati untuk memudahkan tubuh dalam mencerna makanan. Seperti yang diketahui, lemak baik akan sangat bermanfaat bagi tubuh. Sebaliknya lemak jahat yang menumpuk di hati hanya akan memicu kerusakan hati.
Itulah 5 penyakit yang bisa ditimbulkan dari kebiasaan mengonsumsi mie instan pakai nasi. Alih-alih pakai nasi, cobalah mengonsumsi mie instan dengan aneka sayuran, daging, atau telur. Cara ini lebih baik meski sejatinya mie instan bukanlah makanan yang sehat sepenuhnya.
Sumber:
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/makan-mie-pakai-nasi-sehat-tidak/?amp=1
https://www.prosehat.com/artikel/artikelkesehatan/kebiasaan-buruk-orang-indonesia-makan-mie-instant-dengan-nasi
Baca Juga
-
Bikin Heboh! Facebook, WhatsApp, dan Instagram Sempat Tumbang di Seluruh Dunia
-
4 Manfaat Utama Mengapa Harus Mulai Mempertimbangkan Penggunaan E-Wallet
-
Terlalu Sering Membentak Anak? Pahami 3 Bahaya di Baliknya!
-
Apa Itu Brain Exercise? Ini Manfaat dan Contoh Gerakannya
-
Tidak Perlu Cemas, Inilah yang Harus Dilakukan Pada Bayi Cegukan
Artikel Terkait
Health
-
Kopi Bikin Awet Muda? Studi Harvard Buktikan Manfaat Tak Terduga
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
Terkini
-
Tayang 2027, Vin Diesel Ingin Paul Walker 'Muncul' di Fast and Furious 11
-
Momen Langka, Liga Indonesia All Star Diminta All Out Lawan Oxford United
-
Infinix Hot 60i Resmi Rilis, HP Rp 1 Jutaan Bawa Memori Lega dan Chipset Helio G81 Ultimate
-
Indonesia Sudah Otomatis, Bagaimana Perhitungan Rasio Kelolosan Tim-Tim ASEAN ke AFC U-17?
-
Dihuni 15 Pemain Kaliber Timnas Senior, Gerald Vanenburg Wajib Bawa Kembali Piala AFF U-23